I. Kewajiban Meminta Surat Kuasa Khusus
Dalam hal Wajib Pajak diwakili atau menunjuk kuasa, Peneliti wajib meminta surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 Undang-Undang Nomor :
6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor : 16 Tahun 2000. Surat Edaran Dirjen Pajak, 2007 : 7
J. Pemberitahuan Tertulis Mengenai Hak dan Kewajiban wajib Pajak
Peneliti menyampaikan pemberitahuan tertulis mengenai hak dan kewajiban Wajib Pajak dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.37. Surat Edaran
Dirjen Pajak, 2007 : 7
K. Permintaan untuk Dilakukan Pemeriksaan dalam Rangka Keberatan
a. Unit peneliti keberatan dapat mengajukan permintaan untuk dilakukan
pemeriksaan dalam rangka keberatan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.38 b.
Tata cara pemeriksaan dalam rangka keberatan mengacu pada peraturan yang berlaku
Surat Edsaran Dirjen Pajak, 2007 : 7
Universitas Sumatera Utara
L. Pengiriman Data Baru atau Data yang Semula Belum Terungkap dalam Proses pemeriksaan
Apabila dalam proses keberatan terdapat databukti yang menunjukkan adanya data baru atau data yang semula belum terungkap dalam proses pemeriksaan,
Peneliti mengirimkan data tersebut kepada unit pemeriksa yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.39. Surat
Edaran Dirjen Pajak, 2007 : 8
M. Konfirmasi Penerimaan Surat Keputusan
a. Direktorat atau Kanwil melakukan konfimasi penerimaan Surat Keputusan
kepada KPP terkait dengan menggunakan Lembar Konfirmasi pada Lampiran V.11
b. Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada angka 9.a tersebut di atas
dikirimkan oleh Direktorat atan Kanwil kepada KPP tempat Wajib Pajak terdaftar paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah diterbitkannya Surat
Keputusan c.
KPP mengirimkan kembali Lembar Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada angka 9.a tersebut di atas kepada Direktorat atau Kanwil paling lama 5 lima
hari kerja sejak tanggal diterimanya Lembar Konfirmasi. Surat Edaran Dirjen Pajak, 2007 : 8
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
A. Analisis Data
Dalam pelaksanaan proses pengajuan surat keberatan pajak akan terdapat beberapa hambatanmasalah yang membuat waktu yang diperkirakan meleset.
Permasalahan yang timbul dalam prosedur pengajuan dan hal-hal yang bersangkutan adalah sebagai berikut :
1. Faktor yang menyebabkan Wajib Pajak yang belum mengerti bagaimana cara mengajukan pajak, yang disebabkan oleh :
a. Kurangnya tingkat kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak, baik dari segi
pembayaran pajak maupun dari segi kepatuhan pemahaman terhadap perundang-undangan perpajakan
b. Ketidakhadiran Wajib Pajak dalam sosialisasi-sosialisasi yang diadakan KPP
setempat, sehingga kurangnya pengetahuan dan wawasan Wajib Pajak mengenai ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan
c. Rendahnya Law enforce kekuatan hukum dari Wajib Pajak yang
menganggap bahwa pajak merupakan suatu paksaan, sehingga terdapat unsure ketidakikhlasan dalam pembayaran pajak.
2. Adanya Wajib Pajak yang mengajukan Surat Keberatan tidak disertai dengan alasan-alasan yang jelas dan benar, yang disebabkan oleh :
Universitas Sumatera Utara
a. Termasuk masalah sosialisasi yang diadakan KPP setempat, namun hanya
sedikit Wajib Pajak yang diundang tersebut hadir b.
Masalah pembukuan yang belum memenuhi persyaratan formal, sehingga menyebabkan surat keberatan tersebut tidak dapat diproses dikabulkan
karena alas an yang tidak benar. Pada umumnya dalam mengajukan surat keberatan Wajib Pajak harus
melengkapi surat permohonan dengan beberapa persyaratan formal. Persyaratan formal yang dimaksud adalah seperti yang terdapat pada pasal 25 UU No. 6 Tahun
1983 KUP Jo UU No. 9 Tahun 1994 perubahan Kesatu Jo UU No. 16 Tahun 2000 perubahan Kedua dan diperbaharui lagi pada UU No. 28 Tahun 2007 tentang
perubahan Ketiga UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
3. Faktor yang menyebabkan Wajib Pajak merasa dirugikan dalam masalah pembayaran pajak atau besarnya pajak yang harus dibayar, yang disebabkan oleh:
a. Kurangnya tingkat kepatuhan dan tingkat kesadaran Wajib Pajak, baik dari
segi pembayaran pajak maupun dari segi kepatuhan pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan
b. Wajib Pajak melihat adanya ketidakcocokankesesuaian dalam perhitungan
SPT berdasarkan perhitungan Wajib Pajak sendiri dengan perhitungan oleh pihak fiskus. Biasanya Wajib Pajak melihat bahwa perhitungan dari pihak
fiskus lebih besar, sehingga Wajib Pajak merasa dirugikan
Universitas Sumatera Utara
c. Ketidaksetujuan Wajib Pajak terhadap ketetapan pajaknya atau besarnya
jumlah yang dipergunakan sebagai Dasar Pengenaan Pajak atas suatu surat ketetapan
d. Berkaitan juga dengan masalah administrasi yang menyangkut sarana-sarana
yang diperlukan untuk menunjang kelancaran tugas-tugas penyelesaiaan di Seksi Keberatan
e. Berkaitan dengan sumber daya manusia dan tingkat pendidikan Wajib Pajak
yang kurang dalam memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan
f. Bagi Wajib Pajak Orang PribadiBadan yang menggunakan norma
Perhitungan menganggap persentasenya terlalu besar g.
Kurangnya ketelitian dan perhatian bagi Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang menyelenggarakan pembukuan.
4. Kesalahan teknis atau keterlambatan pengiriman Surat Keberatan serta berkas- berkas Wajib Pajak, sehingga dapat memperpanjang proses dan waktu.
Adapun Penyelesaian keberatan Wajib Pajak harus diselesaikan dalam jangka
waktu 12 dua belas bulan sejak tanggal diterimanya surat keberatan tersebut. Hal
keberatan diatur pada pasal 25 Undang-undang No. 16 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Keberatan harus diajukan dalam jangka
waktu 3 tiga bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak, kecuali apabila Wajib Pajak dapat menunjukan
Universitas Sumatera Utara
bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar
kekuasaannya. Dalam Pasal 26 Undang-undang No. 16 Tahun 2000 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Keputusan Keberatan dilakukan oleh Dirjen Pajak dalam jangka waktu paling lama 12 dua belas bulan sejak tanggal surat
keberatan diterima, harus memberikan keputusan atas keberatan yang diajukan. Sebelum surat keputusan diterbitkan Wajib Pajak dapat menyampaikan alasan
tambahan atau penjelasan tertulis. Keputusan Direktur Jendral Pajak atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya
jumlah pajak yang terutang.
5. Terhambatnya proses pengajuan keberatan karena salah satu syarat yang dilampirkan tidak terpenuhi oleh Wajib Pajak yang bersangkutan, karena kurangnya
informasi.
Data penerimaan keberatan pada KPP Medan Timur
Dalam penelitian ini data yang diambil berupa data terkait kuantitatif permohonan dan penyelesaian keberatan untuk tahun 2006 dan 2007 dengan
melakukan penelitian langsung di Seksi Penerimaan dan Keberatan pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, data dimaksud adalah sebagai berikut :
Tahun 2006 Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
Jmlh.Permohonan Jmlh.Keputusan
Keberatan diterbitkan
Jmlh.Permohonan Jmlh.Keputusan
Keberatan diterbitkan
35 Surat 33 Surat Keputusan 14 Surat
14 Surat Keputusan
Berdasarkan uraian pada tabel di atas, penulis mencoba menjelaskan bagaimana Tingkat Penyelesaian Keberatan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak
Medan Timur. Selama Tahun 2006 Jumlah Permohonan yang mengajukan keberatan adalah sebanyak 35 Wajib Pajak dengan 35 surat permohonan. Dan dari masuknya 35
surat permohonan ke KPP Medan Timur maka KPP Medan Timur menerbitkan hanya 33 Surat Keputusan. Hanya 2 Surat yang tidak diterbitkan. Maka tingkat
penyelesaian Keberatan pada KPP Medan Timur adalah 94,2. Untuk Tahun 2007 tercatat Jumlah Permohonan yang mengajukan keberatan
adalah sebanyak 14 Wajib Pajak., dengan 14 surat permohonan yang masuk ke KPP Medan Timur, dan jumlah Keputusan Keberatan yang diterbitkan oleh KPP Medan
Timur sebanyak 14 Surat Keputusan. Maka tingkat penyelesaian Keberatan pada KPP Medan Timur adalah 100. Jelaslah dapat kita lihat Tingkat Penyelesaian Keberatan
Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur ini semakin meningkat karena
Keputusan keberatan Wajib Pajak dapat diterbitkan seluruhnya.
Universitas Sumatera Utara
B. Evaluasi Data