Jangka Waktu Pengajuan Keberatan Prosedur Pengajuan Keberatan

Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak dan keberatan yang tidak memenuhi syarat, dianggap bukan Surat Keberatan, sehingga tidak diproses. Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak, 2000 : 23

D. Jangka Waktu Pengajuan Keberatan

Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 tiga bulan sejak tanggal SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN atau sejak tanggal dilakukan pemotonganpemungutan oleh pihak ketiga. a. Untuk surat keberatan yang disampaikan langsung ke KPP, maka jangka waktu 3 tiga bulan dihitung sejak tanggal SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN atau sejak dilakukan pemotonganpemungutan oleh pihak ketiga sampai saat keberatan diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak. b. Untuk surat keberatan yang disampaikan melalui pos harus dengan pos tercatat, jangka waktu 3 bulan dihitung sejak tanggal SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN atau sejak dilakukan pemotonganpemungutan oleh pihak ketiga sampai dengan tanggal tanda bukti pengiriman melalui Kantor Pos dan Giro. Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak,2000 : 24

E. Prosedur Pengajuan Keberatan

1. Penyampaian dan penerimaan surat keberatan Universitas Sumatera Utara a. Surat keberatan Wajib Pajak disampaikan langsung atau melalui pos tercatat ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar atau ke KP4KP2KP dalam wilayah KPP yang bersangkutan. b. Dalam hal surat keberatan disampaikan melalui KP4 atau KP2KP, maka surat tersebut harus diteruskan KP4 atau KP2KP kepada KPP terkait melalui faksimili pada hari itu juga, dan mengirimkan asli surat tersebut dalam jangka waktu 2 dua hari sejak surat tersebut diterima. c. Terhadap surat keberatan diberikan Bukti Penerimaan Surat yang dilampiri Lembar Isian Surat Keberatan sebagaimana pada Lampiran V.12 oleh petugas TPT atau petugas yang ditunjuk. 2. Penelitian persyaratan formil terhadap surat keberatan 1 KPP melakukan penelitian persyaratan formal terhadap surat keberatan yang diterima dengan ketentuan sebagai berikut : a. Membuat pemberitahuan tertulis bahwa surat keberatan memenuhitidak memenuhi persyaratan formal keberatan sebagaimana dimaksud dalam syarat-syarat pengajuan keberatan dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.13 atau V.14 b. Mencatat surat keberatan yang memenuhi persyaratan formal dalam register surat keberatan memenuhi persyaratan formal c. Mencatat surat keberatan yang tidak memenuhi persyaratan formal dalam register surat keberatan tidak memenuhi persyaratan formal Universitas Sumatera Utara 2 Surat pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada angka 2.1 huruf a tersebut di atas disampaikan kepada Wajib Pajak paling lama 5 lima hari kerja sejak surat keberatan diterima KPP 3 Dalam hal surat keberatan disampaikan melalui pos tercatat, KPP tetap melakukan prosedur sebagaimana dimaksud pada angka 1.1 huruf c, angka 2.1 dan angka 2.2 4 Tanggal penerimaan surat yang dijadikan dasar untuk memproses surat keberatan adalah : a. Tanggal terima surat Wajib Pajak, dalam hal disampaikan secara langsung oleh Wajib Pajak pada petugas TPT atau petugas yang ditunjuk atau b. Tanggal stempel pos tercatat, dalam hal surat keberatan disampaikan melalui pos tercatat. 3. Tindak lanjut terhadap surat keberatan yang memenuhi persyaratan formal Penelitian di KPP terhadap kewenangan memproses surat keberatan : a. Seksi Pelayanan atau Seksi Penerimaan dan Keberatan melakukan penelitian terhadap kewenangan memproses surat keberatan yang diterima b. Dalam hal kewenangan memproses surat keberatan berada pada KPP, maka KPP yang bersangkutan melaksanakan penelitian keberatan c. Dalam hal keberatan merupakan wewenang Direktorat atau Kanwil ditindaklanjuti sebagai berikut : 1 Dalam hal unit pelaksana pemeriksa pajak adalah KPP, maka KPP yang bersangkutan harus mengirimkan berkas keberatan beserta copy Laporan Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan Pajak dan Kertas Kerja Pemeriksaan paling lama 5 lima hari kerja sejak surat keberatan diterima kepada Direktorat tau Kanwil sesuai dengan wewenangnya 2 Dalam hal unit pelaksana pemeriksaan pajak adalah unit lain di luar KPP, maka KPP yang bersangkutan mengirimkan berkas keberatan kepada Direktorat atau Kanwil sesuai wewenangnya dan mengirimkan surat permintaan copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan kepada unit pelaksana pemeriksaan pajak yang bersangkutan, paling lama 5 lima hari kerja sejak surat keberatan diterima dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.15 3 Surat permintaan tersebut dilampirkan dalam berkas keberatn yang akan ditindaklanjuti oleh KPP maupun yang akan dikirimkan ke Direktorat atau Kanwil sesuai dengan kewenangan 4 Seksi Pelayanan atau Seksi Penerimaan dan Keberatan di KPP melakukan penelitian kelengkapan berkas yang akan dikirim ke Direktorat atau Kanwil dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.1 dan hasil penelitian tersebut dilampirkan dalam berkas keberatan 5 Kegiatan sebagaimana tersebut diatas dituangkan dalam Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Keberatan dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.2 d. Berkas keberatan yang dikirimkan oleh KPP ke Direktorat atau Kanwil meliputi : Universitas Sumatera Utara 1 Asli surat keberatan Wajib Pajak 2 Asli Lembar Pengawasan Arus Dokumen 3 Lembar Isian Surat Keberatan Lampiran V.12 4 Pemberitahuaan Surat Keberatan Memenuhi Persyaratan Formal Lampiran V.13 5 Lembar Penelitian Kelengkapan Berkas Lampiran V.1 6 Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Keberatan Lampiran V.2 7 Copy Laporan Pemeriksaan Pajak lengkap termasuk SPHP, BAHP, dan dokumen lain yang mendukung, bukti peminjaman dokumen dan Kertas Kerja Pemeriksaan dalam hal unit pelaksana pemeriksaan pajak adalah KPP yang bersangkutan; atau copy Laporan Pemeriksaan Pajak termasuk SPHP, BAHP, bukti peminjaman dokumen kepada Wajib Pajak dan dokumen lain yang mendukung, dan Surat Permintaan copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan Lampiran V.15 dalam hal unit pelaksana pemeriksaan pajak berbeda dengan KPP yang bersangkutan e. Pengiriman berkas keberatan sebagaimana dimaksud pada huruf d tersebut di atas dapat diantar secara langsung, dikirim melalui pos tercatat atau jasa ekspedisi tercatat 4. Tindak lanjut atas Surat Permintaan copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan kepada unit pelaksana pemeriksaan pajak Universitas Sumatera Utara a. Unit pelaksana pemeriksaan pajak mengirimkan copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan ke unit peneliti keberatan paling lama 5 lima hari kerja sejak tanggal surat permintaan diterima b. Apabila unit Peneliti sampai hari kerja ke 5 lima sejak tanggal diterimanya berkas keberatan belum menerima copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan, Unit peneliti keberatan membuat Surat Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian copy Laporan Pemeriksaan Pajak danatau Kertas Kerja Pemeriksaan kepada unit pelaksana pemeriksaan pajak dengan menggunakan formulir pada Lampiran V.16 Surat Edaran Dirjen Pajak, 2007 : 1-3

F. Penerimaan Berkas Keberatan oleh Direktorat atau Kanwil

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelayanan Pegawai Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Pada Kantor Pelayanan pajak (KPP) Pratama Medan Timur

1 45 58

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Penyuluhan Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

3 20 92

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, SANKSI WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Stu

0 8 16

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MOJOKERTO.

0 2 99

ANALISIS PERMASALAHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA

0 0 20

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PALEMBANG SEBERANG ULU

0 0 9