Metode Pencatatan Kas Prosedur Penerimaan Kas

3. Metode Pencatatan Kas

Metode pencatatan dan pengeluaran kas yang digunakan oleh PT. PP London Sumatra Indonesia adalah metode tanpa buku pembantu atau yang lebih dikenal dengan sistem voucher. Adapun proses pencatatan dapat diuraikan sebagai berikut : a Setelah semua dokumen dilengkapi dan diselesaikan pembayarannya, dokumen tersebut diserahkan ke bagian pencatatan untuk dimasukkan ke “ receipt register “ atau “ register payment “. b Register payment dan register receipt merupakan dua bentuk dari General Ledge Form yang berupa lembaran-lembaran terpisah sebagai tempat mencatatkan segala bentuk penerimaan maupun pengeluaran kas yang ada dalam perusahaan. c Dari voucher-voucher yang ada maka dicatatkan ke lembaran General Ledger Form GLF tadi setiap saat dan setiap harinya. Apabila sebuah lembaran GLF telah penuh kemudian disusun sesuai dengan nomor urutnya dan dikumpulkan dalam suatu tempat dan menunggu sampai tiba akhir bulan. d Pada setiap akir bulan, lembaran-lembaran GLF ini diperiksa oleh pejabat yang telah ditunjuk. Setelah nyata kebenarannya kemudiaan diotorisasikan kepada Head of Accounts Administration Section. Kemudian dikirim ke bagian Data Collection And Validation Section DCVS . Pada bagian inilah semua data transaksi terkumpul untuk kemudian dilakukan pemeriksaan ulang dan disesuaikan dengan dokumen bukti yang ada. Universitas Sumatera Utara e Dari bagian DCVS ini kemudian data tadi dikirim ke bagian ISS untuk dimasukkan ke dalam komputer. Di bagian inilah dilakukan pengolahan data sebagai bahan untuk pembuatan laporan keuangan perusahaan. f Setelah semua data dimasukkan ke dalam komputer kemudian dilakukan pemeriksaan ulang oleh petugas pada bagian tersebut. Selain sebagai pengawasan atas berjalannya proses pencatatan data akuntansi mulai dari pencatatan transaksi ke GLF sampai dimasukkan ke dalam komputer disediakan tempat pada bagian bawah dari lembaran-lembaran GLF, kolom nama dan tanggal dibuat serta dimasukkan data serta pihak yang melaksanakannya.

4. Pengawasan Intern Kas