F. Rencana Kegiatan Perusahaan
PT. PP London Sumatra Indonesia melakukan buy back pada dua transaksi yang berbeda; transaksi pertama pada 13 November 2008 lalu membeli 377.500
saham dengan harga Rp. 2.142,17 per saham dan mengeluarkan dana sebesar Rp. 801.870.000 dengan Indopremier Securities, yang bertindak sebagai pelaksana buy
back. Sementara aksi buy back kedua pada 16 November 2008 dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia BEI dengan jumlah saham yang di beli sebanyak
2.768.000 saham yang dibeli dengan harga Rp. 2.251,31 per saham. PT. PP London Sumatra Indonesia telah menggunakan dana sebesar Rp. 6.230.000.000 sehingga total
saham yang dibeli sebesar 3.145.500 saham dengan nilai transaksi Rp. 7.030.000.000 dan menganggarkan dana sebesar Rp. 627.700.000.000 untuk buy back saham,
dimana jumlah maksimal saham yang bakal di buy back sebanyak 20. PT. PP London Sumatra Indonesia juga mengakusisi sekaligus tiga
perusahaan kelapa sawit yaitu Tani Musi Persada 20.000 Ha, Tani Andalas Persada 10.000 Ha dan Sumatra Agri Sejahtera 16,000 senilai Rp. 48.000.000.000. Pada
tahun 2009 PT. PP London Sumatra Indonesia juga mengalokasikan dana US 100 juta untuk membiayai ekspansi seperti pembangunan pabrik kelapa sawit di sejumlah
lokasi perkebunannya. Disamping perusahaan ini juga berencana mengembangkan lahan sawit di Sumatra Selatan hingga 46.000 Ha. Pada tahun 2009 PT. PP London
Sumatra Indonesia menargetkan pertumbuhan produksi Crude Palm Oil CPO meningkat sebesar 10 dari realisasi tahun sebelumnya. Pencapaian produksi
tersebut dilakukan dengan mengacu kriteria yang ditetapkan dalam Roundtable for Suistainable Palm Oil RSPO atau lebih dikenal dengan minyak sawit lestari.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan strategi yang dilakukan, diharapkan lima tahun ke depan, PT. PP London Sumatra Indonesia memperoleh dua keuntungan, yakni: harga jual CPO yang
tinggi dan biaya produksi yang efisien dibanding perusahaan lainnya. Rencana pengambilalihan dapat memperkuat bisnis model perkebunan Grup Indo Agri, antara
lain; mengembangkan usaha inti perkebunan, memperluas lahan dan perkebunan yang telah ditanami dengan kelapa sawit, meningkatkan produksi, memenuhi
kebutuhan internal untuk CPO dan menjadi produsen atas bibit kelapa sawit unggul. Realisasi rencana jangka panjang Grup Indo Agri memiliki 250.000 Ha
perkebunan kelapa sawit. Total lahan perkebunan dan total lahan yang telah ditanami kelapa sawit meningkat sekitar 387.483 Ha dan 138.081 Ha. Secara keseluruhan luas
lahan yang telah ditanami sekitar 165.000 Ha termasuk tanaman karet dan tanaman lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. Prosedur Penerimaan Kas