RKPD Provinsi Papua Barat 2016
69
Gambar. 3.1 Laju Pertumbuhan Ekoomi Papua Barat Tahun 2010 - 2014
Sumber : BPSProvinsiPapua Barat,2011-2015
b. Produk DomestikRegional Bruto PDRB
Selama kurun waktu 2013 – 2014nilai PDRB Papua Barat mengalami peningkatan
cukup signifikan.Nilai PDRB pada Tahun 2013 Atas Dasar Harga Berlaku ADHB sebesar 50.957,46 Trilyun naik pada Tahun 2014 menjadi Rp.57.990,06 Trilyun. Sedangkan Nilai
Atas Harga Dasar Konstan ADHK naik dari Rp.15.084,92 Trilyun pada tahun 2013 m Rp.15.760,01 Trilyun pada tahun 2014
Sektor PDRB yang memberikan kontribusi dominan terhadap PDRB Papua tahun 2014 yaitu sektor industri pengolahan 52,55 sektor pertanian 11,56 ,
Konstruksi 9,04 serta sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,25 .Jika diband dengan tahun 2013, maka ketiga sektor tersebut masih menjadi sektor dominan dalam
Papua Barat. Apabila dilihat dari laju pertumbuhan PDRB pada tiap sektor tahun 2014, diketahui bahwa meskipun nilai laju pertumbuhan tiap sektor lebih kecil diband
tahun2013, tetapi semuasektor mengalami pertumbuhan positif, walaupun kecenderungan penurunan dibandingkan dengan tahun 2013.Nilai PDRB dan
pertumbuhan, serta kontribusi sektor pada PDRB Papua Barat Tahun 2013
–2014 lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.1 danTabel 3.2.
RKPD Provinsi Papua Barat 2016
70
Tabel. 3.1 Nilai dan Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-20
No Lapanga
n Usa
ha ADHB
TrilyunRupiah ADHK
TrilyunRupiah Laju
Pertumbuha 2013
2014 2013
2014 2013
201
1 Pertanian
5.932,56 6.706,10
2.149,04 2.167,97
3,52 2
Pertambangan Penggalian
2.895,69 3.232,31
1.222,08 1.216,02
0,19 3
Industri Pengolahan
27.681,88 30.475,29
7.129,28 7.373,46
12,56 4
Listrik,Gas Air Bersih
150,65 176,17
44,01 47,87
9,02 5
Konstruksi 3.937,44
5.244,67 1.008,56
1.150,04 11,37
6 Perdagang
an, Hotel dan
Restauran 3.514,45
4.205,34 1.024,46
1.117,13 11,76
7 Perangkutan
dan Komunikasi
2.416,98 2.907,55
838,22 917,76
10,22
8 Keu,
Persewaan JasaPerh.
1.008,67 1.136,54
261,86 250,67
12,66 9
Jasa-jasa 3.419,14
3.906,09 1.407,40
1.519,09 8,69
PDR B
50.957,46 57.990,06
15.084,9 2
15.760,01 9,47
Sumber : Berita Resmi Statistik BRS ,2015 Keterangan:Angka Sementara
Tabel. 3.2 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2014
No LapanganUsaha
2013 2014
1 Pertanian
11,64 11,56
2 Pertambangan Penggalian
5,68 5,57
3 Industri Pengolahan
54,32 52,55
4 Listrik,Gas Air Bersih
0,30 0,30
5 Konstruksi
7,73 9,04
6 Perdagangan, Hotel dan Restauran
6,90 7,25
7 Perang kutan dan Komunikasi
4,74 5,01
8 Keuangan, Persewaan Jasa Perh.
1,98 1,96
9 Jasa-jasa
6,71 6,74
PDRB 100,00
100,
Sumber:Berita Resmi Statistik BRS, 2015 Keterangan:Angka Sementara
RKPD Provinsi Papua Barat 2016
71
yaitusebesar 50,08 , diikuti dengan impor sebesar 37,67 dan konsumsi rumah t seberar 36 . Namun jika dibandingkan dengan tahun 2013, diketahui bahwa dis
PDRB tahun 2014 pada komponen pengeluaran ekspor cenderung mengalami peningk Distribusi PDRB secara lengkap menurut penggunaan dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel. 3.3 Distribusi PDRB Papua Barat Menurut Jenis Penggunaan Tahun 2013
– 2014
No Komponen Penggunaan
2013 2014
1 Konsumsi RumahTangga
35,36 36,00
2 Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba
0,37 0,41
3 Konsumsi Pemerintah
13,46 14,04
4 PMTB
24,61 26,45
5 Perubahan Stok
9,85 10,68
6
Ekspor 51,72
50,08
7 Dikurangi Impor
35,32 37,67
PDRB 100,00
100,00
Sumber:BeritaResmiStatistikBRS,2015 Keterangan:AngkaSementara
PDRB perkapita merupakan PDRB yang dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.Pada Tahun2013, PDRB per kapita Papua Barat ADHB mencapai
juta, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012. Sedangkan PDRB per kapita Papua ADHK tahun 2013 sebesar Rp.18,18juta,juga meningkat disbandingkan tahun 2012
perkapita Papua Barat tergolong tinggi, namun demikian hal ini tidak memb gambaran yang kesejahteraan masyarakat yang sebernarnya. PDRB Per kapita Papua
secara lengkap dapat dilihat pada Tabel. 3.4.
Tabel. 3.4 PDRB per Kapita Papua Barat Tahun 2012 -2013
No Uraian
2012 2013
1 PDRB per Kapita ADHB juta rupiah
58,76 64,00
2 PDRB per Kapita ADHK juta rupiah
16,88 18,18
Sumber : Berita Resmi Statistik BRS ,2015diolah
c. Inflasi