RKPD Provinsi Papua Barat 2016
84
BAB 4 TEMA, PRIORITAS DAN
SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.1 Tema Pembangunan Daerah
Tema Pembangunan Provinsi Papua Barat Tahun 2016 ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Tahun 2012-2031 RPJPD
Provinsi Papua Barat memberikan arahan untuk periode lima tahun yang pertama ini pembangunan di Provinsi Papua Barat diprioritaskan untuk mewujudkan komponen
visi pertama, yaitu Provinsi Papua Barat yang Mandiri. Seperti yang telah dituangkan pada Misi Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Papua Barat, mandiri diartikan
sebgai kondisi dimana Provinsi Papua Barat telah menjadi wilayah dengan stabilitas politik, pertahanan, dan keamanan. Selain itu Papua Barat juga memiliki ketahanan
pangan, prasarana dan sarana wilayah yang memadai, keuangan daerah dengan PAD sebagai komponen utama yang membiayai pembangunan, yang kesemuanya
merupakan hasil dari tata kelola pemerintahan yang baik.
Pembangunan Daerah Tahun 2016 adalah bagian akhir dari tahapan Lima Tahun I 2012
–2016 Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2012- 2016. Penekanan tahapan Lima Tahun I 2012
–2016 adalah upaya mewujudkan ketahanan pangan, pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana wilayah, serta
pembenahan tata kelola pemerintahan. Namun penekanan upaya-upaya tersebut bukan berarti mengabaikan arahan-arahan kebijakan lainnya. Berikut ini adalah
paparan sasaran pokok dan arahan kebijakan untuk pembangunan jangka menengah pertama.
Gambar 4.1 Posisi Dokumen RKPD 2016 Terhadap RPJPD 2012-2031 dan RPJMD 2012-2016
RKPD Provinsi Papua Barat 2016
85
2. Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi RTRWP Tahun 2013-2033 Pembangunan
Daerah Tahun 2016 adalah bagian dari periode pelaksanaan tahap I 2013-2017 Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Provinsi Papua Barat Tahun 2013- 2033, dalam
rangka mewujudkan Struktur Ruang Provinsi dan dan Pola Ruang Provinsiyang meliputi:
a. Perwujudan Sistem Perkotaan Provinsi
b. Perwujudan Sistem Transportasi Provinsi Papua Barat
c. Perwujudan Sistem Prasarana lainnya
d. Perwujudan Kawasan Lindung Nasional dan Provinsi
e. Perwujudan Kawasan Budidaya
f. Perwujudan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional dan Provinsi.
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun 2012- 2016.
Pembangunan Daerah Tahun 2016 adalah bagian dari RPJMD Tahun 2012- 2016 untuk mewujudkan visi Provinsi Papua Barat Yang Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Lestari.
Tahapan Tahun 2016 sebagaimana dalam tahapan indikasi tema tahunan RPJMD 2012-2016 adalah mendayagunakan dan menguatkan SDM unggul, kemiskinan dan
pengangguran menurun, ekonomi tumbuh, pemerataan perekonomian serta infrastruktur mantap.
Skenario tahapan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012-2016 tidak terlepas dari tahapan lima tahunan Rencana Jangka Panjang Daerah.
Memperhatikan penggalan tahapan lima tahunan RPJPD 2013-2031 dan RPJMD 2012- 2016, maka tahapan dan strategi Tahun 2012-2016 tidak terlepas dari tahapan RPJPD
Lima Tahun I dan tahapan RPJPD Lima Tahun II.
Tabel 4.1 Tahapan Utama RPJPD 2012-2031 RPJMD
Lima Tahun I 2012-2016
RPJMD Lima Tahun II
2017-2021 RPJMD
Lima Tahun III 2021-2026
RPJMD Lima Tahun IV
2027-2031 perwujudan Provinsi
Papua
Barat yang
Mandiri
perwujudan Provinsi
Papua Barat yang Mandiri
dan berdaya saing Mewujudkan
Provinsi Papua
Barat yang
berdaya saing Mewujudkan
Provinsi Papua Barat
yang
sejahtera
4. Tema Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2016 adalah Melanjutkan Reformasi bagi
Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan. Reformasi yang telah berjalan selama ini akan tetap dilanjutkan dan diperkuat untuk menciptakan struktur ekonomi
yang kokoh melalui percepatan industri berbasis sumber daya alam, mengurangi ketergantungan impor barang modal dan bahan baku, meningkatkan kepastian dan
penegakan hukum serta melanjutkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Percepatan pembangunan ekonomi secara menyeluruh diberbagai
bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas, serta kemampuan Iptek yang
RKPD Provinsi Papua Barat 2016
86
terus meningkat. Berkeadilan pembangunan yang inklusif dan peningkatan rasa keadilan.
5. Pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat yang tertuang
dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, point-point arahan DPRD adalah sebagai berikut:
a. Berkenaan dengan pembangunan ekonomi, diharapkan untuk mencari terobosan-
terobosan dalam rangka peningkatan invenstasi dan mengoptimalkan potensi daerah.
b. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia yang dimiliki Provinsi Papua Barat
tentunya perlu diperbaiki bahkan terus ditingkatkan terutama terkait RKPD Tahun 2016 dengan angka melek huruf karena sebagai daerah pendidikan maka
sudah sewajarnya jika Provinsi Papua Barat dapat membuat semua penduduk Provinsi Papua Barat melek huruf. Selain itu tingginya angka harapan hidup yang
berkorelasi dengan indikator kesehatan juga harus terus dijaga dan ditingkatkan diantaranya dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas kesehatan yang dimiliki serta
mempermudah akses terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk Provinsi Papua Barat.
c. Upaya penurunan kemiskinan sudah sangat diperlukan terobosan terobosan baru,
mengingat sudah beberapa tahun angka kemiskinan di Provinsi Papua Barat termasuk yang tertinggi di Indonesia dan berada di atas angka kemiskinan
nasional. Diperlukan adanya kebijakan dan program yang langsung ditujukan dalam rangka perbaikan kondisi ekonomi rumah tangga miskin.
d. Melihat strategisnya sektor pariwisata bagi Provinsi Papua Barat maka diperlukan
kebijakan dan program untuk menjaga dan meningkatkan daya tarik sektor pariwisata Provinsi Papua Barat agar dapat sebagai destinasi wisata utama di
Indonesia. Meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang ke Provinsi Papua Barat dengan memberikan fasilitas-fasilitas akses dan mudah dijangkau.
e. Sektor Infrastruktur Dasar perlu keseriusan dalam penanganan dikarenakan masik
banyak wilayah-wilayah yang masih terisolir, belum mendapatkan pelayanan dasar akibat belum memadainya infrastruktur sebagai penggerak perekonomian
masyarakat di papua Barat lebih khususnya Orang Asli Papua
6. Dinamika dan realita kondisi umum daerah, yang didalamnya mencakup Isu Strategis
dan masalah mendesak yang harus segera ditangani antara lain : 1
Sinergi Penanggulangan Kemiskinan, Angka kemiskinan masih diatas rata- rata nasional dimana Provinsi Papua Barat 27,14 dan nasional sebesar
11,47 pada tahun 2013. 2
Peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat, Pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat 7,83 masih diatas nasional 5,78 per
tahun 2013. 3
Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pelayanan publik: a.
Cakupan Kunjungan penduduk miskin pada fasilitas kesehatan masih sangat rendah 0,39.
b. Pemenuhan pelayanan dibidang kesehatan dan pendidikan
4 Pengelolaan resiko Bencana,
a. Peningkatan terhadap adaptasi dan mitigasi bencana bagi masyarakat.
RKPD Provinsi Papua Barat 2016
87
b. Kawasan rawan bencana alam di Provinsi Papua Barat perdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat No. 4 Tahun 2013 tentang RTRW Provinsi Papua Barat seluas 215.974 Ha atau 2.19 dari luas total Provinsi
Papua Baratmeliputi rawan gempa, gerakan tanah dan longsor, rawan banjir, rawan gelombang pasang dan tsunami.
5 Peningkatan keekonomian keanekaragaman Hayati dan Kualitas
Lingkungan hidup. a.
Status mutu kualitas lingkungan yang semakin mengancam kelestarian dan kesinambungan pemanfaatan alam. Kualitas nilai baku 2 sungai di
Provinsi Papua Barat yang dalam kondisi tercemar pada tahun 2013 dengan metode storet merupakan salah satu metode untuk
mengetahui status mutu air dengan membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air menggunakan sistem nilai dari US-
EPA. Kualitas air tanah yang juga mengalami degrasi terutama dikarenakan adanya bakteri coliform dan bakteri coli tinja.
b. Luas laju Hutan yang terkonversi setiap tahunnya mengalami
peningkatan terutama di Kaewasan Hutan Lindung. Mendasarkan sebagaimana point-point diatas adapun tema RKPD Provinsi
Papua Barat Tahun 2016 adalah Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusi dan Mendayagunakan Potensi Ekonomi untuk Peningkatan
Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan. Menguatkan SDM, baik kuantitas dan kualitas SDM, baik itu masyarakat, swasta, perguruan tinggi dan
aparatur pemerintahan dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan Provinsi Papua Baratyang semakin kompleks. Mendayagunakan Potensi
Ekonomi, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang optimal terutama pada sektor-sektor
yang mempunyai
keunggulan komparatif
maupun keunggulan kompetitif dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan
kualitas lingkungan. Kesejahteraan Rakyat yang berkeadilan, yang terukur dari sisi pengurangan kesenjangan peningkatan pendapatan per kapita
masyarakat dan pengurangan kesenjangan antar regional kewilayahan.
4.2 Prioritas Pembangunan Daerah