ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN PEMBENTUKAN

Himpunan Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan 121 5 Setiap permohonan izin kegiatan, surat permohonan dana dan proposal kegiatan dan organisasi kemahasiswaan tingkat Universitas harus ditandatangani oleh sekretaris panitia, ketua panitia, dan ketua organisasinya. Sedangkan UKM disetujui oleh Pembina organisasi yang bersangkutan; 6 Izin kegiatan penggalangan dana hanya dapat diberikan untuk tujuan sosial, kemanusiaan, bencana alam, dan keagamaan; 7 Organisasi kemahasiswaan berhak mendapat alasan yang jelas terhadap penolakan izin kegiatan; 8 Pemberian atau penolakan izin kegiatan akan dikeluarkan paling lambat 10 sepuluh hari kerja sejak diajukannya permohonan surat izin kegiatan; 9 Proposal yang memerlukan perbaikan harus diperbaiki dalam jangka waktu selambat-lambatnya 9 tujuh hari kerja dan izin kegiatan akan diberikan kemudian dalam waktu selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja setelah perbaikan. Bagian Kedua Pembatalan, Penundaan, atau Perubahan Kegiatan Pasal 10 1 Pembatalan, penundaan, atau perubahan kegiatan harus diajukan secara tertulis paling lambat 1 satu minggu sebelum kegiatan berlangsung; 2 Direktur Kemahasiswaan danatau Manajer Kemahasiswaan ataupun pejabat dengan nama lain yang bertanggung jawab mengelola urusan kemahasiswaan dapat memberikan pertimbangan atas pembatalan, atau perubahan kegiatan; Bagian Ketiga Penggunaan Fasilitas Pasal 11 1 Perizinan penggunaan fasilitas diajukan terpisah dengan permohonan izin kegiatan; 2 Permohonan penggunaan fasilitas di Universitas Indonesia yang berada dibawah pengelolaan Direktur Umum dan Fasilitas ditujukan kepada Direktur Umum dan Fasislitas dengan melampirkan surat izin kegiatan dari Direktur Kemahasiswaan; 3 Permohonan penggunaan fasilitas di Universitas Indonesia yang berada dibawah pengelolaan Direktorat Kemahasiswaan, ditujukan kepada Direktur Kemahasiswaan; 4 Permohonana penggunaan fasilitas di Fakultas oleh organisasi mahasiswa tingkat universitas dan fakultas ditujukan kepada Manajer Umum dan Fasilitas dengan melampirkan surat izin kegiatan dengan memberikan tembusan kepada Manajer Kemahasiswaan ataupun pejabat dengan nama lain yang bertanggung jawab mengelola urusan kemahasiswaan; 5 Peminjaman fasilitas harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Himpunan Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan 122

BAB VII KEGIATAN AWAL MAHASISWA BARU

Pasal 12 Kegiatan Awal Mahasiswa Baru wajib diikuti seluruh mahasiswa baru sesuai jadwal dan aturan yang ditetapkan. 1 Kegiatan kemahasiswaan tingkat UniversitasFakultasDepartemenProgram di luar kegiatan dan jadwal sebagaimana diatur dalam SK, Kalender Akademik, bukan bagian dari Kegiatan Awal Mahasiswa Baru; 2 Materi Kegiatan Awal Mahasiswa Baru diarahkan pada orientasi kehidupan kampus yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi; 3 Kegiatan Awal Mahasiswa Baru tidak mengandung unsure kekerasan baik fisik, psikis, verbal, pelecehan atau SARA; 4 Kegiatan Mahasiswa Baru pasca KAMABA Pengenalan Program Studi, Inisiasi Himpunan Mahasiswa Program Studi dan sejenisnya yang melibatkan mahasiswa baru pada tingkat Fakultas dan DepartemenProgram Studi harus sudah selesai dilaksanakan maksimal 1 satu bulan setelah dimulainya kegiatan awal perkuliahan di semester gasal; 5 Kegiatan Mahasiswa Baru pasca KAMABA yang dilaksanakan di luar kampus Universitas Indonesia pada 2 dua semester pertama harus diketahui Manajer KemahasiswaanPembina UKM dan mendapat izin dari Direktur Kemahasiswaan pada tingakt Universitas dan Dekan pada tingkat FakultasKetua Program Pendidikan Vokasi serta pelaksanaannya harus didampingi oleh dosen pembimbingPembina yang ditunjuk oleh Direktur Kemahasiswaan pada tingkat Universitas dan Manajer Kemahasiswaan ataupun pejabat dengan nama lain yang bertanggung jawab mengelola urusan kemahasiswaan; 6 Pelanggaran terhadap ketentuan yang berlakuan diselesaikan melalui Panitia Penyelesaian Pelanggaran Kegiatan Mahasiswa Baru dan apabila terjadi pelanggaran terhadap ketertiban kehidupan kampus, maka akan diselesaikan melalui Panitia Penyelesaian Pelanggaran Tata Tertib P3T2UI Kehidupan Kampus Universitas Indonesia; 7 Apabila terjadi pelanggaran hokum danatau tindak pidana, maka Pimpinan Universitas menyerahkan sepenuhnya melalui jalur hokum.

BAB VIII PENDANAAN DAN LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN

Bagian Pertama Penyandang Dana Pasal 13 1 Pencarian dana danatau sponsor kegiatan kemahasiswaan pada prinsipnya diizinkan, tetapi harus memperhatikan aspek keterikatan, etika, dan transparansi;