CUTI AKADEMIK UJIAN SUSULAN
Himpunan Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan
110
b. Apabila pada evaluasi 4 empat semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 48 empat puluh delapan sks;
c. Apabila pada evaluasi 6 enam semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 72 tujuh puluh dua sks;
d. Apabila pada evaluasi 8 delapan semester tidak memeroleh sekurang- kurangnya 96 sembilan puluh enam sks;
e. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh indeks prestasi minimal 2,0 dua koma nol dari beban studi yang
dipersyaratkan dengan nilai terendah C. 2 Mahasiswa jenjang Diploma IV dinyatakan putus studi:
a. Apabila pada evaluasi 2 dua semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 24 dua puluh empat sks;
b. Apabila pada evaluasi 4 empat semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 48 empat puluh delapan SKS;
c. Apabila pada evaluasi 6 enam semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 72 tujuh puluh duasks;
d. Apabila pada evaluasi 8 delapan semester pertama tidak memeroleh sekurang-kurangnya 96 sembilan puluh enam sks ;
e. Apabila pada evaluasi 8 delapan semester tidak memeroleh sekurang- kurangnya 120 seratus dua puluh sks ;
f. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh indeks prestasi minimal 2,0 dua koma nol dari beban studi yang
dipersyaratkan dengan nilai terendah C. 3 Mahasiswa jenjang Diploma IV Program Lanjut dinyatakan putus studi:
a. Apabila pada evaluasi 2 dua semester pertama belum lulus sekurang- kurangnya 18 delapan belas sks;
b. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh indeks prestasi minimal 2,0 dua koma nol dari beban studi yang
dipersyaratkan dengan nilai terendah C.
Pasal 44
Selain ketentuan putus studi sebagaimana diatur dalam Pasal 44 tersebut di atas, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi dapat dinyatakan putus studi
apabila yang bersangkutan: a. bermasalah dalam hal administrasi;
b. mendapat sanksi atas pelanggaran akademik; c. mendapat sanksi atas pelanggaran tata tertib kehidupan kampus;
d. dinyatakan tidak laik lanjut studi atas dasar pertimbangan kesehatan jiwa
dari tim dokter ahli kesehatan jiwa yang ditunjuk oleh Universitas.
Himpunan Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan
111
Pasal 45
1 Mahasiswa Pendidikan Vokasi yang putus studi sesuai dengan Pasal 4 3
sampai dengan Pasal 45 di atas oleh Ketua Program Studi diajukan melalui Ketua Program Pendidikan Vokasi untuk diteruskan ke Rektor;
2 Rektor berdasarkan usulan dari Ketua Program Pendidikan Vokasi menerbitkan Keputusan Rektor tentang putus studi.