Psychological distress dan Mild Cognitive Impairment

normal dengan pasien yang menunjukkan gangguan kognitif ringan. Aprahamian I dkk, 2009

II.4 Psychological distress dan Mild Cognitive Impairment

NEO Five-factor inventory adalah pertanyaan tentang kepribadian yang digunakan secara internasional sebagai “Gold Standard” untuk menilai kepribadian. Terdiri dari neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, dan conscientiousness. Costa P.T, 2006 Neuroticism scale pada NEO Five-factor inventory digunakan untuk menilai kecendrungan terjadinya psychological distress. Wilson R.S, 2007 Psychological distress adalah emosi negatif seperti depresi dan anxietas. Setiap orang berbeda dalam menempatkan diri menghadapi emosi negatif, dan kecendrungan atau sifat yang bervariasi berupa neuroticism, negative affectivity, emotional instability atau distress proneness. Wilson R.S dkk, 2007 Pasien dengan depresi sering disertai dengan keluhan gangguan kognitif, terutama sulit berkonsentrasi dan hilangnya memori. Pada beberapa kasus gangguan kognitifnya hanya ringan. Pada satu studi, sekitar 20 dari pasien usia tua dengan depresi menderita gangguan kognitif berat. Depresi yang menyebabkan gangguan kognitif pada usia tua disebut demensia syndrome of depression. Kempler D, 2005. Universitas Sumatera Utara II.5. KERANGKA TEORI Universitas Sumatera Utara II.5 KERANGKA KONSEPSIONAL Psychological distress Atrofi hipokampus Gangguan lobus limbik Atrofi girus cyngulate anterior Mild Cognitive Impairment Arnold SE et al  chronic psychological distress lombus limbic  sress penurunan kognitif Sheline YI et al  psychological distress  atrofi hipompus gyrus cyngulate penurunan memori episodik Nyeri Punggung bawah kronik Lanjut usia Wilson R.S et al  orang tua tanpa manifestasi gangguan kognitif  pe ↑ level chronic psychological distress  pe↑ insiden MCI Lupien SJ et al  psychological distress  kerusakan hipompus Alzheimer Disease Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU Psychological distress Mild Cognitive Impairment Chronic Low Back Pain Lanjut usia Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Sindrom Metabolik Dengan Mild Cognitive Impairment Pada Usia Paruh Baya

2 53 107

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MASA KERJA DENGAN GANGGUAN FUNGSIONAL NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA Hubungan Antara Sikap Kerja Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Fungsional Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Tenaga Panggul.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA LAMA MENGEMUDI DENGAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA SOPIR BUS DI Hubungan Antara Lama Mengemudi Dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Miogenik Pada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA MENGEMUDI DENGAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA SOPIR BUS DI Hubungan Antara Lama Mengemudi Dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Miogenik Pada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi.

0 2 19

HUBUNGAN GERAKAN SHOLAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 4 13

HUBUNGAN GERAKAN SHOLAT DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Gerakan Sholat Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Myogenik Pada Wanita Lanjut Usia.

0 2 5

Terapi dengan Pendekatan Cognitive-Behavioral dalam Penanganan Nyeri pada Pasien Nyeri Punggung Bawah (NPB) Kronik.

0 0 20

Penerapan Terapi Dengan Pendekatan Cognitive-Behavioral Dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah (NPB) Kronik (Suatu Studi Kasus Pada Pasien NPB Kronik di Rumah Sakit "X" Bandung).

1 6 26

Hubungan Antara Psychological Distress Dengan Mild Cognitive Impairment Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Nyeri Punggung Bawah Kronik

0 0 19