BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Di dalam bab ini disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 hingga tahun 2012 adalah sebanyak 137
perusahaan. Keseluruhan data tersebut kemudian diambil sesuai kriteria yang telah dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga data yang
terkumpul sebanyak 66 perusahaan. Berdasarkan 66 perusahaan manufaktur tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi analisis statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi dan uji hipotesis penelitian.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi sederhana. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi sederhana.
Pengujian asumsi klasik dan regresi sederhana digunakan dengan menggunakan software EViews versi 7. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel
penelitian ke program EViews tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif
Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari www.idx.co.id berupa data keuangan perusahaan
manufaktur dari tahun 2010-2012 yang dijabarkan dalam bentuk statistik. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan
total asset, ukuran KAP, prfofitabilitas return on asset dan leverage debt to equity ratio sebagai variabel independen dan audit report lag
sebagai variabel dependennya. Statistik deskriptif dari variabel tersebut dari sampel perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di BEI selama 2010
hingga 2012 disajikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif
ARL ASSET
DER KAP
ROA Mean
74.85859 14.06565
0.876616 0.398990
14.26278 Median
78.00000 13.83627
0.610000 0.000000
11.17500 Maximum
137.0000 19.02102
4.320000 1.000000
56.31000 Minimum
0.000000 11.36143
-1.530000 0.000000
0.160000 Std. Dev.
14.52322 1.621283
0.850778 0.490932
11.95186 Skewness
-0.786498 0.719181
1.455233 0.412547
1.512353 Kurtosis
8.139424 3.144623
7.242830 1.170195
5.360665 Jarque-Bera
238.3259 17.24088
218.3975 33.23897
121.4531 Probability
0.000000 0.000180
0.000000 0.000000
0.000000 Sum
14822.00 2784.998
173.5700 79.00000
2824.030 Sum Sq.
Dev. 41552.04
517.8261 142.5932
47.47980 28140.87
Observation s
198 198
198 198
198
Sumber: output EVIES 7, diolah penulis, 2014
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah perincian deskriptif dari data yang telah diolah:
1. Variabel ukuran perusahaan total assets memiliki nilai minimum
11,36, nilai maksimum 19,02 dan rata-rata 14,06 dengan jumlah sampel 198.
2. Variabel ukuran KAP memiliki nilai minimum 0, nilai maksimum 1
dan rata-rata 0.39 dengan jumlah sampel 198. 3.
Variabel profitabilitas ROA memiliki nilai minimum 0,16, nilai maksimum 56,31dan rata-rata 14,26 dengan jumlah sampel 198.
4. Variabel leverage DER memiliki nilai minimum -1,53, nilai
maksimum 4,32 dan rata-rata 0,87dengan jumlah sampel 198. 5.
Variabel audit report lag memiliki nilai minimum 0, nilai maksimum 137 dan rata-rata 74,85 dengan jumlah sampel 198.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Multikolinearitas
Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas
ARL ASSET
DER KAP
ROA ARL
1.000000 -0.106769
0.148087 -0.320255
-0.230576 ASSET
-0.106769 1.000000
0.037220 0.523439
0.327018 DER
0.148087 0.037220
1.000000 -0.253795
-0.161355 KAP
-0.320255 0.523439
-0.253795 1.000000
0.581794 ROA
-0.230576 0.327018
-0.161355 0.581794
1.000000
Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014
Dalam tampilan ini, dapat diketahui bahwa tidak ada masalah multikolinearitas dalam persamaan regresi berganda. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan nilai matriks korelasi correlation matrix dari semua variabel adalah kurang dari 0,8.
4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas
Tabel 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas
Heteroskedasticity Test: White F-statistic
1.705020 Prob. F4,193 0.1505
ObsR-squared 6.757957 Prob. Chi-Square4
0.1492 Scaled explained SS 21.76721 Prob. Chi-Square4
0.0002 Test Equation:
Dependent Variable: RESID2 Method: Least Squares
Date: 042214 Time: 22:28 Sample: 1 198
Included observations: 198 Variable
Coefficient Std. Error t-Statistic
Prob. C
211.6877 160.2693
1.320825 0.1881
ASSET2 -0.550778
0.846974 -0.650289 0.5163
KAP2 61.14788
93.39709 0.654709
0.5134 ROA2
0.126904 0.066045
1.921494 0.0561
DER2 11.04604
12.11576 0.911708
0.3631 R-squared
0.034131 Mean dependent var 185.9729
Adjusted R-squared 0.014113 S.D. dependent var
485.4738 S.E. of regression
482.0358 Akaike info criterion 15.21884 Sum squared resid
44845202 Schwarz criterion 15.30188
Log likelihood -1501.665 Hannan-Quinn criter. 15.25245
F-statistic 1.705020 Durbin-Watson stat
1.960109 ProbF-statistic
0.150464 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis heterokedastisitas. 1.
H0 : tidak ada heteroskedastisitas H1 : ada heteroskedastisitas
2. Jika p-value obs-square
ɑ, maka Ho ditolak Dari Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa p value -obs-square
= 0,1492 0,01, maka H0 diterima. Kesimpulannya adalah dengan tingkat keyakinan 99, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat
heteroskedastisitas dalam model regresi.
2.2.2.3 Uji Autokorelasi Pengujian hipotesis autokorelasi
1.
Ho : tidak ada korelasi serial H1 : ada korelasi serial
2.
Jika p-value obs-square ɑ, maka Ho ditolak
Dapat dilihat pada Gambar 4.4 bahwa p value -obs-
square = 0.0000 0,01, maka H1 diterima.Kesimpulannya adalah
dengan tingkat keyakinan 99, dapat dikatakan bahwa terdapat autokorelasi dalam model regresi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic
17.22756 Prob. F2,191 0.0000
ObsR-squared 30.25930 Prob. Chi-Square2
0.0000 Test Equation:
Dependent Variable: RESID Method: Least Squares
Date: 042214 Time: 22:26 Sample: 1 198
Included observations: 198 Presample missing value lagged residuals set to zero.
Variable Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
ASSET 0.051499
0.674234 0.076381
0.9392 KAP
-0.042042 2.627468 -0.016001
0.9873 ROA
-0.025529 0.094115 -0.271255
0.7865 DER
0.376218 1.151780
0.326641 0.7443
C -0.691308
8.946569 -0.077271 0.9385
RESID-1 0.410224
0.072521 5.656623
0.0000 RESID-2
-0.052054 0.073858 -0.704780
0.4818 R-squared
0.152825 Mean dependent var 1.39E-14
Adjusted R-squared 0.126212 S.D. dependent var
13.67176 S.E. of regression
12.77990 Akaike info criterion 7.968338 Sum squared resid
31195.23 Schwarz criterion 8.084589
Log likelihood -781.8654 Hannan-Quinn criter. 8.015392
F-statistic 5.742521 Durbin-Watson stat
1.994757 ProbF-statistic
0.000016 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Analisis Regresi Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi
Dependent Variable: ARL Method: Least Squares
Date: 042214 Time: 22:25 Sample adjusted: 1 198
Included observations: 198 after adjustments Variable
Coefficient Std. Error t-Statistic
Prob. ASSET
0.649822 0.728549
0.891940 0.3735
KAP -8.994363
2.839424 -3.167672 0.0018
ROA -0.082845
0.101321 -0.817644 0.4146
DER 0.976831
1.222553 0.799010
0.4253 C
69.63237 9.655193
7.211909 0.0000
R-squared 0.113819 Mean dependent var
74.85859 Adjusted R-squared
0.095452 S.D. dependent var 14.52322
S.E. of regression 13.81271 Akaike info criterion 8.113983
Sum squared resid 36822.64 Schwarz criterion
8.197020 Log likelihood
-798.2843 Hannan-Quinn criter. 8.147594 F-statistic
6.197097 Durbin-Watson stat 1.222672
ProbF-statistic 0.000103
Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014 Dari Gambar 4.5 dapat diketahui:
1. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel-variabel dependen. Nilai koefisien adalah antara nol sampai dengan satu dan ditunjukkan dengan nilai adjusted R
2
. Dan berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai
koefisien determinan R
2
diperoleh sebesar 0,095452 atau 9,54 . Hal ini menunjukkan bahwa 9,54 audit report
Universitas Sumatera Utara
lagdipengaruhi oleh variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas dan leverage. Sedangkan sisanya sebesar 90,46
dijelaskan oleh variabel lain 2.
Uji T- statistic Berdasarkan hasil Uji t, maka pengambilan keputusannya
adalah sebagai berikut: a.
Pengujian terhadap variabel Ukuran Perusahaan
Hipotesis pertama
menyebutkan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report
lag. Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,3735. Hal
ini berarti keputusanterima H0
dan tolak H1, artinya ukuran perusahaantidak berpengaruh signifikan
terhadap audit report
lag karena nilai
signifikansi lebih besar
dari 0,05
dengan arah
hubungan positif. b.
Pengujian terhadap variabel Ukuran KAP
Hipotesis pertama menyebutkan bahwa ukuran KAP berpengaruh
signifikan terhadap audit
report lag.
Berdasarkan hasil
perhitungan data
menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,0018. Hal
ini berarti keputusanterima H1
Universitas Sumatera Utara
dan tolak H0, artinya ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit
report lag karena
nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 dengan arah hubungan negatif c.
Pengujian terhadap variabel profitabilitas ROA Hipotesis pertama menyebutkan bahwa profitabilitas
berpengaruh signifikan
terhadap audit report
lag. Berdasarkan
hasil perhitungan
data menggunakan
program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,4146.
Hal ini
berarti keputusanterima H0 dan tolak H1, artinya profitabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap audit
report lag karena
nilai signifikansi
lebih besar dari
0,05 dengan
arah hubungan negatif.
d. Pengujian terhadap variabel leverage
Hipotesis pertama menyebutkan bahwa leverage berpengaruh
signifikan terhadap audit
report lag.
Berdasarkan hasil
perhitungan data
menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,4253. Hal
ini berarti keputusanterima H0
dan tolak H1, artinya
leverage tidak
berpengaruh signifikan
terhadap audit report
lag karena nilai
Universitas Sumatera Utara
signifikansi lebih besar
dari 0,05
dengan arah
hubungan positif. 3.
Uji F-Statistic Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa variabel
independen ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage
mempunyai signifikansi
F hitung
sebesar 6.197 dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hasil analisis dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage
berpengaruh terhadap ARL . Dengan demikian hipotesis pertama H1 dalam penelitian ini dapat diterima.
Dari hasil regresi tersebut, diperoleh persamaan sebagai beikut :
ARL = 0.649821651766ASSET - 8.99436319768KAP –0.0828447439099ROA+0.976831423653DER+69.6323728116
Hal ini menunjukkanbahwa variabel lain diluar model masih berpotensi cukup besar untuk mempengaruhi ARL, yakni sebesar
69,63237. Sementara itu, dari hasil regresi tersebut dapat juga disimpulkan bahwa:
Universitas Sumatera Utara
1. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ukuran perusahaan akan
diikuti kenaikan pada variabel ARL sebesar 0,649 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.
2. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ukuran kantor akuntan publik
akan diikuti penurunan pada variabel ARL sebesar 8,994 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.
3. Setiap terjadi kenaikan pada variabel profitabilitas akan diikuti
penurunan pada variabel ARL sebesar 0,082 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.
4. Setiap terjadi kenaikan pada variabel leverage akan diikuti
kenaikan pada variabel ARL sebesar 0,976 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.
2.2.4 Uji Hipotesis 2.2.4.3 Uji Kausalitas Granger
Dalam penelitian ini uji kausalitas Granger digunakan untuk melihat hubungan diantara variabel-variabel audit report lag, ukuran
perusahaan, ukuran kap, profitabilitas dan leverage.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Uji Kausalitas Granger
Sumber: output EVIES 7, diolah penulis, 2014 Dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa
1. H0 : Asset tidak mempengaruhi ARL
H1 : Asset mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F-
statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,6130
α = 10, maka H0 diterima. Artinya Asset tidak mempengaruhi ARL.
2. H0 : ARL tidak mempengaruhi Asset.
H1 : ARL mempengaruhi Asset. Jika nilai probabilitas F-
statistic α, maka H0 ditolak. Pairwise Granger Causality Tests
Date: 042214 Time: 22:19 Sample: 1 199
Lags: 2 Null Hypothesis:
Obs F-Statistic Prob.
ASSET does not Granger Cause ARL 196 0.49069
0.6130 ARL does not Granger Cause ASSET
0.63675 0.5301
DER does not Granger Cause ARL 196 0.60851
0.5452 ARL does not Granger Cause DER
2.27781 0.1053
KAP does not Granger Cause ARL 196 1.42777
0.2424 ARL does not Granger Cause KAP
1.15397 0.3176
ROA does not Granger Cause ARL 196 2.55750
0.0802 ARL does not Granger Cause ROA
2.10581 0.1246
Universitas Sumatera Utara
Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,5301 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi Asset.
3. H0 : KAP tidak mempengaruhi ARL
H1 : KAP mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F-
statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,2424
α = 10, maka H0 diterima. Artinya KAP tidak mempengaruhi ARL.
4. H0 : ARL tidak mempengaruhi KAP.
H1 : ARL mempengaruhi KAP. Jika nilai probabilitas F-stat
istic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,3176
α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi KAP.
5. H0 : ROA tidak mempengaruhi ARL
H1 : ROA mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F-statistic
α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,0802
α = 10, maka H0 diterima. Artinya ROA tidak mempengaruhi ARL.
6. H0 : ARL tidak mempengaruhi ROA.
H1 : ARL mempengaruhi ROA. Jika nilai probabilitas F-statistic
α, maka H0 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,1246 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi
ROA. 7.
H0 : DER tidak mempengaruhi ARL H1 : DER mempengaruhi ARL.
Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak.
Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,5452 α = 10, maka H0 diterima. Artinya DER tidak mempengaruhi
ARL. 8.
H0 : ARL tidak mempengaruhi DER. H1 : ARL mempengaruhi DER.
Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak.
Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,1053 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi
DER.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa variabel audit report lag memiliki nilai minimum 0 hari, nilai maksimum 137 hari dan rata-rata 74,85 hari.
Variabel ukuran perusahaan total assets memiliki nilai minimum 11,36, nilai maksimum 19,02 dan rata-rata 14,06 . Variabel ukuran KAP memiliki
nilai minimum0, nilai maksimum 1 dan rata-rata 0.39. Variabel profitabilitas ROA memiliki nilai minimum 0,16, nilai maksimum 56,31
Universitas Sumatera Utara
dan rata-rata 14,26.Variabel leverage DER memiliki nilai minimum - 1,53, nilai maksimum 4,32 dan rata-rata 0,87.
Berdasarkan pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan, yang pada penelitian ini diukur dengan menggunakan
total asset perusahaan, secara parsialtidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag . Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu
Primsa,Subagyo dan Malem 2010 dan Lestari 2010 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada audit report lag. Hal ini
dapat disebabkan adanya sistem pengendalian yang baik pada sebuah perusahaan sehingga pelaporan keuangan auditan dapat berjalan dengan
baik. Sehingga dapat disimpulkan besar kecil ukuran perusahaan tidak mempengaruhi waktu yang diperlukan dalam pelaporan keuangan auditan
Variabel ukuran KAP secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian
Primsa,Subagyo dan Malem 2010, dan Yustina 2012.Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat jangka waktu pelaporan yang dilakukan KAP the
big four dan KAP non the big four memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Hal ini memperjelas hasil pelitian ini bahwa audit report lag
memiliki hubungan yang kuat dengan auditor yang melakukan audit. Hal ini dikarenakan KAP yang masuk the big four dengan yang non the big four
memiliki karakteristik yang berbeda. KAP yangmasuk the big four akan bekerja lebih profesional dari pada yang non the big four demi menjaga
nama dan reputasi mereka.
Universitas Sumatera Utara
Variabel profitabilitas yang pada penelitian ini diukur dengan menggunakan return on asset ROA secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Christin 2011 dan Lestari 2010. Hal ini dapat
disebabkan pihak auditor tetap menjalankan tugasnya secara profesional tanpa melihat besar laba dari perusahaan yang diaudit.Sehingga dapat
disimpulkanbesar atau
kecilnya profitabilitas
perusahaan tidak
mempengaruhi pelaporan keuangan auditaan. Variabel leverage yang pada penelitian ini diproksikan dengan debt to
equity ratio
DER secara
parsialtidak berpengaruh
signifikan terhadap audit report lag . Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan
hasil penelitian Lestari 2010 yang menyatakan bahwa leverage mempengaruhi audit report lag. Hal ini dapat disebabkan pihak auditor
tetap menjalankan tugasnya secara profesional tanpe melihat besar atau kecilnya tingkat kewajiban atas
ekuitas dari perusahaan
yang diaudit.Sehingga dapat dapat ditarik kesimpulan tingkat kewajiban atas
ekuitas suatu perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap jangka waktu pelaporan keuangan auditan perusahaan.
Variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil ini
menunjukkan perusahaan yang berukuran besar, menghasilkan laba dan memiliki tingkat leverage yang rendah mampu mempersingkat audit report
lag. Ukuran KAP yang digunakan perusahaan juga menentukan rentang
Universitas Sumatera Utara
waktu proses pelaporan keuangan auditan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage secara
bersama-sama mepengaruhi audit report lag.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lagpada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Besar atau kecilnya total asset perusahaan tidak
memiliki pengaruh terhadap audit report lag. Dari hasil tersebut maka hipotesis 1 yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap audit report lag tidak terdukung, dengan demikian ukuran perusahaan adalah variabel yang tidak mempengaruhi audit report
lag. 2.
Ukuran kantor akuntan publik mempunyai pengaruh negatif terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Dari hasil tersebut maka hipotesis 2 yang menyatakan Ukuran kantor akuntan publik
berpengaruh terhadap audit report lagterdukung, dengan demikian Ukuran Kantor Akuntan Publik adalah variabel yang mempengaruhi
audit report lag. 3.
Profitabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2010-2012. Hal ini menunjukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag , sehingga hipotesis 3 yang
Universitas Sumatera Utara