Gambaran Umum Pembahasan Hasil Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Di dalam bab ini disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 hingga tahun 2012 adalah sebanyak 137 perusahaan. Keseluruhan data tersebut kemudian diambil sesuai kriteria yang telah dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga data yang terkumpul sebanyak 66 perusahaan. Berdasarkan 66 perusahaan manufaktur tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi dan uji hipotesis penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi sederhana. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi sederhana. Pengujian asumsi klasik dan regresi sederhana digunakan dengan menggunakan software EViews versi 7. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program EViews tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari www.idx.co.id berupa data keuangan perusahaan manufaktur dari tahun 2010-2012 yang dijabarkan dalam bentuk statistik. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan total asset, ukuran KAP, prfofitabilitas return on asset dan leverage debt to equity ratio sebagai variabel independen dan audit report lag sebagai variabel dependennya. Statistik deskriptif dari variabel tersebut dari sampel perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di BEI selama 2010 hingga 2012 disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ARL ASSET DER KAP ROA Mean 74.85859 14.06565 0.876616 0.398990 14.26278 Median 78.00000 13.83627 0.610000 0.000000 11.17500 Maximum 137.0000 19.02102 4.320000 1.000000 56.31000 Minimum 0.000000 11.36143 -1.530000 0.000000 0.160000 Std. Dev. 14.52322 1.621283 0.850778 0.490932 11.95186 Skewness -0.786498 0.719181 1.455233 0.412547 1.512353 Kurtosis 8.139424 3.144623 7.242830 1.170195 5.360665 Jarque-Bera 238.3259 17.24088 218.3975 33.23897 121.4531 Probability 0.000000 0.000180 0.000000 0.000000 0.000000 Sum 14822.00 2784.998 173.5700 79.00000 2824.030 Sum Sq. Dev. 41552.04 517.8261 142.5932 47.47980 28140.87 Observation s 198 198 198 198 198 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis, 2014 Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah perincian deskriptif dari data yang telah diolah: 1. Variabel ukuran perusahaan total assets memiliki nilai minimum 11,36, nilai maksimum 19,02 dan rata-rata 14,06 dengan jumlah sampel 198. 2. Variabel ukuran KAP memiliki nilai minimum 0, nilai maksimum 1 dan rata-rata 0.39 dengan jumlah sampel 198. 3. Variabel profitabilitas ROA memiliki nilai minimum 0,16, nilai maksimum 56,31dan rata-rata 14,26 dengan jumlah sampel 198. 4. Variabel leverage DER memiliki nilai minimum -1,53, nilai maksimum 4,32 dan rata-rata 0,87dengan jumlah sampel 198. 5. Variabel audit report lag memiliki nilai minimum 0, nilai maksimum 137 dan rata-rata 74,85 dengan jumlah sampel 198. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Multikolinearitas Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ARL ASSET DER KAP ROA ARL 1.000000 -0.106769 0.148087 -0.320255 -0.230576 ASSET -0.106769 1.000000 0.037220 0.523439 0.327018 DER 0.148087 0.037220 1.000000 -0.253795 -0.161355 KAP -0.320255 0.523439 -0.253795 1.000000 0.581794 ROA -0.230576 0.327018 -0.161355 0.581794 1.000000 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014 Dalam tampilan ini, dapat diketahui bahwa tidak ada masalah multikolinearitas dalam persamaan regresi berganda. Hal ini Universitas Sumatera Utara dikarenakan nilai matriks korelasi correlation matrix dari semua variabel adalah kurang dari 0,8.

4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas

Tabel 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.705020 Prob. F4,193 0.1505 ObsR-squared 6.757957 Prob. Chi-Square4 0.1492 Scaled explained SS 21.76721 Prob. Chi-Square4 0.0002 Test Equation: Dependent Variable: RESID2 Method: Least Squares Date: 042214 Time: 22:28 Sample: 1 198 Included observations: 198 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 211.6877 160.2693 1.320825 0.1881 ASSET2 -0.550778 0.846974 -0.650289 0.5163 KAP2 61.14788 93.39709 0.654709 0.5134 ROA2 0.126904 0.066045 1.921494 0.0561 DER2 11.04604 12.11576 0.911708 0.3631 R-squared 0.034131 Mean dependent var 185.9729 Adjusted R-squared 0.014113 S.D. dependent var 485.4738 S.E. of regression 482.0358 Akaike info criterion 15.21884 Sum squared resid 44845202 Schwarz criterion 15.30188 Log likelihood -1501.665 Hannan-Quinn criter. 15.25245 F-statistic 1.705020 Durbin-Watson stat 1.960109 ProbF-statistic 0.150464 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014 Universitas Sumatera Utara Pengujian hipotesis heterokedastisitas. 1. H0 : tidak ada heteroskedastisitas H1 : ada heteroskedastisitas 2. Jika p-value obs-square ɑ, maka Ho ditolak Dari Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa p value -obs-square = 0,1492 0,01, maka H0 diterima. Kesimpulannya adalah dengan tingkat keyakinan 99, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model regresi.

2.2.2.3 Uji Autokorelasi Pengujian hipotesis autokorelasi

1. Ho : tidak ada korelasi serial H1 : ada korelasi serial 2. Jika p-value obs-square ɑ, maka Ho ditolak Dapat dilihat pada Gambar 4.4 bahwa p value -obs- square = 0.0000 0,01, maka H1 diterima.Kesimpulannya adalah dengan tingkat keyakinan 99, dapat dikatakan bahwa terdapat autokorelasi dalam model regresi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 17.22756 Prob. F2,191 0.0000 ObsR-squared 30.25930 Prob. Chi-Square2 0.0000 Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 042214 Time: 22:26 Sample: 1 198 Included observations: 198 Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ASSET 0.051499 0.674234 0.076381 0.9392 KAP -0.042042 2.627468 -0.016001 0.9873 ROA -0.025529 0.094115 -0.271255 0.7865 DER 0.376218 1.151780 0.326641 0.7443 C -0.691308 8.946569 -0.077271 0.9385 RESID-1 0.410224 0.072521 5.656623 0.0000 RESID-2 -0.052054 0.073858 -0.704780 0.4818 R-squared 0.152825 Mean dependent var 1.39E-14 Adjusted R-squared 0.126212 S.D. dependent var 13.67176 S.E. of regression 12.77990 Akaike info criterion 7.968338 Sum squared resid 31195.23 Schwarz criterion 8.084589 Log likelihood -781.8654 Hannan-Quinn criter. 8.015392 F-statistic 5.742521 Durbin-Watson stat 1.994757 ProbF-statistic 0.000016 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014 Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Analisis Regresi Tabel 4.5

Hasil Analisis Regresi Dependent Variable: ARL Method: Least Squares Date: 042214 Time: 22:25 Sample adjusted: 1 198 Included observations: 198 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ASSET 0.649822 0.728549 0.891940 0.3735 KAP -8.994363 2.839424 -3.167672 0.0018 ROA -0.082845 0.101321 -0.817644 0.4146 DER 0.976831 1.222553 0.799010 0.4253 C 69.63237 9.655193 7.211909 0.0000 R-squared 0.113819 Mean dependent var 74.85859 Adjusted R-squared 0.095452 S.D. dependent var 14.52322 S.E. of regression 13.81271 Akaike info criterion 8.113983 Sum squared resid 36822.64 Schwarz criterion 8.197020 Log likelihood -798.2843 Hannan-Quinn criter. 8.147594 F-statistic 6.197097 Durbin-Watson stat 1.222672 ProbF-statistic 0.000103 Sumber: output EVIES 7, diolah penulis,2014 Dari Gambar 4.5 dapat diketahui: 1. Uji Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel-variabel dependen. Nilai koefisien adalah antara nol sampai dengan satu dan ditunjukkan dengan nilai adjusted R 2 . Dan berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinan R 2 diperoleh sebesar 0,095452 atau 9,54 . Hal ini menunjukkan bahwa 9,54 audit report Universitas Sumatera Utara lagdipengaruhi oleh variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas dan leverage. Sedangkan sisanya sebesar 90,46 dijelaskan oleh variabel lain 2. Uji T- statistic Berdasarkan hasil Uji t, maka pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. Pengujian terhadap variabel Ukuran Perusahaan Hipotesis pertama menyebutkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,3735. Hal ini berarti keputusanterima H0 dan tolak H1, artinya ukuran perusahaantidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dengan arah hubungan positif. b. Pengujian terhadap variabel Ukuran KAP Hipotesis pertama menyebutkan bahwa ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,0018. Hal ini berarti keputusanterima H1 Universitas Sumatera Utara dan tolak H0, artinya ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit report lag karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan arah hubungan negatif c. Pengujian terhadap variabel profitabilitas ROA Hipotesis pertama menyebutkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,4146. Hal ini berarti keputusanterima H0 dan tolak H1, artinya profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dengan arah hubungan negatif. d. Pengujian terhadap variabel leverage Hipotesis pertama menyebutkan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan program Eview 7, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,4253. Hal ini berarti keputusanterima H0 dan tolak H1, artinya leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag karena nilai Universitas Sumatera Utara signifikansi lebih besar dari 0,05 dengan arah hubungan positif. 3. Uji F-Statistic Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa variabel independen ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage mempunyai signifikansi F hitung sebesar 6.197 dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage berpengaruh terhadap ARL . Dengan demikian hipotesis pertama H1 dalam penelitian ini dapat diterima. Dari hasil regresi tersebut, diperoleh persamaan sebagai beikut : ARL = 0.649821651766ASSET - 8.99436319768KAP –0.0828447439099ROA+0.976831423653DER+69.6323728116 Hal ini menunjukkanbahwa variabel lain diluar model masih berpotensi cukup besar untuk mempengaruhi ARL, yakni sebesar 69,63237. Sementara itu, dari hasil regresi tersebut dapat juga disimpulkan bahwa: Universitas Sumatera Utara 1. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ukuran perusahaan akan diikuti kenaikan pada variabel ARL sebesar 0,649 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 2. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ukuran kantor akuntan publik akan diikuti penurunan pada variabel ARL sebesar 8,994 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 3. Setiap terjadi kenaikan pada variabel profitabilitas akan diikuti penurunan pada variabel ARL sebesar 0,082 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 4. Setiap terjadi kenaikan pada variabel leverage akan diikuti kenaikan pada variabel ARL sebesar 0,976 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 2.2.4 Uji Hipotesis 2.2.4.3 Uji Kausalitas Granger Dalam penelitian ini uji kausalitas Granger digunakan untuk melihat hubungan diantara variabel-variabel audit report lag, ukuran perusahaan, ukuran kap, profitabilitas dan leverage. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Kausalitas Granger Sumber: output EVIES 7, diolah penulis, 2014 Dari hasil pengujian Granger diketahui bahwa 1. H0 : Asset tidak mempengaruhi ARL H1 : Asset mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,6130 α = 10, maka H0 diterima. Artinya Asset tidak mempengaruhi ARL. 2. H0 : ARL tidak mempengaruhi Asset. H1 : ARL mempengaruhi Asset. Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak. Pairwise Granger Causality Tests Date: 042214 Time: 22:19 Sample: 1 199 Lags: 2 Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob. ASSET does not Granger Cause ARL 196 0.49069 0.6130 ARL does not Granger Cause ASSET 0.63675 0.5301 DER does not Granger Cause ARL 196 0.60851 0.5452 ARL does not Granger Cause DER 2.27781 0.1053 KAP does not Granger Cause ARL 196 1.42777 0.2424 ARL does not Granger Cause KAP 1.15397 0.3176 ROA does not Granger Cause ARL 196 2.55750 0.0802 ARL does not Granger Cause ROA 2.10581 0.1246 Universitas Sumatera Utara Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,5301 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi Asset. 3. H0 : KAP tidak mempengaruhi ARL H1 : KAP mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,2424 α = 10, maka H0 diterima. Artinya KAP tidak mempengaruhi ARL. 4. H0 : ARL tidak mempengaruhi KAP. H1 : ARL mempengaruhi KAP. Jika nilai probabilitas F-stat istic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,3176 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi KAP. 5. H0 : ROA tidak mempengaruhi ARL H1 : ROA mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F-statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,0802 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ROA tidak mempengaruhi ARL. 6. H0 : ARL tidak mempengaruhi ROA. H1 : ARL mempengaruhi ROA. Jika nilai probabilitas F-statistic α, maka H0 ditolak. Universitas Sumatera Utara Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,1246 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi ROA. 7. H0 : DER tidak mempengaruhi ARL H1 : DER mempengaruhi ARL. Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,5452 α = 10, maka H0 diterima. Artinya DER tidak mempengaruhi ARL. 8. H0 : ARL tidak mempengaruhi DER. H1 : ARL mempengaruhi DER. Jika nilai probabilitas F- statistic α, maka H0 ditolak. Pengujian Granger menunjukkan nilai probabiltas F-statistic = 0,1053 α = 10, maka H0 diterima. Artinya ARL tidak mempengaruhi DER.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa variabel audit report lag memiliki nilai minimum 0 hari, nilai maksimum 137 hari dan rata-rata 74,85 hari. Variabel ukuran perusahaan total assets memiliki nilai minimum 11,36, nilai maksimum 19,02 dan rata-rata 14,06 . Variabel ukuran KAP memiliki nilai minimum0, nilai maksimum 1 dan rata-rata 0.39. Variabel profitabilitas ROA memiliki nilai minimum 0,16, nilai maksimum 56,31 Universitas Sumatera Utara dan rata-rata 14,26.Variabel leverage DER memiliki nilai minimum - 1,53, nilai maksimum 4,32 dan rata-rata 0,87. Berdasarkan pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan, yang pada penelitian ini diukur dengan menggunakan total asset perusahaan, secara parsialtidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag . Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu Primsa,Subagyo dan Malem 2010 dan Lestari 2010 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada audit report lag. Hal ini dapat disebabkan adanya sistem pengendalian yang baik pada sebuah perusahaan sehingga pelaporan keuangan auditan dapat berjalan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan besar kecil ukuran perusahaan tidak mempengaruhi waktu yang diperlukan dalam pelaporan keuangan auditan Variabel ukuran KAP secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Primsa,Subagyo dan Malem 2010, dan Yustina 2012.Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat jangka waktu pelaporan yang dilakukan KAP the big four dan KAP non the big four memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Hal ini memperjelas hasil pelitian ini bahwa audit report lag memiliki hubungan yang kuat dengan auditor yang melakukan audit. Hal ini dikarenakan KAP yang masuk the big four dengan yang non the big four memiliki karakteristik yang berbeda. KAP yangmasuk the big four akan bekerja lebih profesional dari pada yang non the big four demi menjaga nama dan reputasi mereka. Universitas Sumatera Utara Variabel profitabilitas yang pada penelitian ini diukur dengan menggunakan return on asset ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Christin 2011 dan Lestari 2010. Hal ini dapat disebabkan pihak auditor tetap menjalankan tugasnya secara profesional tanpa melihat besar laba dari perusahaan yang diaudit.Sehingga dapat disimpulkanbesar atau kecilnya profitabilitas perusahaan tidak mempengaruhi pelaporan keuangan auditaan. Variabel leverage yang pada penelitian ini diproksikan dengan debt to equity ratio DER secara parsialtidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag . Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Lestari 2010 yang menyatakan bahwa leverage mempengaruhi audit report lag. Hal ini dapat disebabkan pihak auditor tetap menjalankan tugasnya secara profesional tanpe melihat besar atau kecilnya tingkat kewajiban atas ekuitas dari perusahaan yang diaudit.Sehingga dapat dapat ditarik kesimpulan tingkat kewajiban atas ekuitas suatu perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap jangka waktu pelaporan keuangan auditan perusahaan. Variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil ini menunjukkan perusahaan yang berukuran besar, menghasilkan laba dan memiliki tingkat leverage yang rendah mampu mempersingkat audit report lag. Ukuran KAP yang digunakan perusahaan juga menentukan rentang Universitas Sumatera Utara waktu proses pelaporan keuangan auditan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas, dan leverage secara bersama-sama mepengaruhi audit report lag. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lagpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Besar atau kecilnya total asset perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap audit report lag. Dari hasil tersebut maka hipotesis 1 yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag tidak terdukung, dengan demikian ukuran perusahaan adalah variabel yang tidak mempengaruhi audit report lag. 2. Ukuran kantor akuntan publik mempunyai pengaruh negatif terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Dari hasil tersebut maka hipotesis 2 yang menyatakan Ukuran kantor akuntan publik berpengaruh terhadap audit report lagterdukung, dengan demikian Ukuran Kantor Akuntan Publik adalah variabel yang mempengaruhi audit report lag. 3. Profitabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Hal ini menunjukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag , sehingga hipotesis 3 yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 3 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 2 14

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 25

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 0 28