4. Laporan auditor harus memuat seuatu pernyataan pendapat
mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat
secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan
keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan
tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor
2.1.4 Audit Report Lag
Audit report lag adalalah rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan yang diukur berdasarkan lamanya hari yang
dibutuhkan oleh auditor untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan perusahaan, terhitung sejak tanggal tutup tahun
buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen.
2.1.5 Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag
Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap audit report lag, antara lain ukuran KAP, ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage.
2.1.5.1 Ukuran KAP
Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan perundang-
Universitas Sumatera Utara
undangan, yang berusaha dibidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10, No.
1, Mei 2008:3 Besar atau kecilnya ukuran KAP dapat diukur berdasarkan
jumlah pendapatan bersih, jumlah karyawan, jumlah klien, serta reputasi KAP tersebut. KAP yang besar memiliki jumlah karyawan
yang banyak, dapat mengaudit dengan lebih efisien dan efektif, memiliki jadwal yang fleksibel sehingga memungkinkan untuk
menyelesaikan audit tepat waktu, serta memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya lebih cepat guna menjaga
reputasinya. Menurut Arens dkk 2010:26-27 ukuran KAPdapat dibagi
menjadi 4 kategori, yaitu : 1.
Big Four international firms; Empat KAP terbesar di Amerika Serikatdikenal dengan istilah KAP internasional “Big Four”.
Big Four memiliki kantor yang tersebar di kota-kota seluruh Amerika Serikat dan juga di berbagai kota seluruh dunia.
Keempat KAP ini mengaudit hampir seluruh perusahaan besar yang ada di Amerika Serikat maupun seluruh dunia, serta
memberikan jasa audit bagi perusahaan-perusahaan kecil. 2.
National Firms; Tiga KAP di Amerika Serikat disebut dengan national firms karena memiliki kantor yang berlokasi di kota-
kota besar. National firms termasuk besar tetapi lebih kecil bila
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan KAP Big Four. KAP-KAP ini menawarkan jasa yang sama dengan KAP Big Four dan
bersaing secara langsung pula dengan KAP Big Four dalam mendapatkan klien. Masing-masing dari National Firms
berafiliasi dengan KAP di negara lain, oleh karena itu ketiga KAP tersebut mempunyai kapasitas internasional.
3. Regional and large local firms; KAP ini berjumlah kurang dari
200, dan masing-masing mempunyai lebih dari 50 orang staf profesional. Beberapa dari regional and large local firms hanya
mempunyai satu kantor dan melayani klien terutama yang berada dalam wilayah yang sama. Sedangkan KAP lainnya ada
yang mempunyai kantor di suatu negara bagian atau daerah, dan melayani jumlah klien yang lebih banyak.
4. Small local firms; Lebih dari 95 dari total jumlah KAP
mempunyai staf profesional kurang dari 25 orang dalam satu kantor. KAP-KAP tersebut memberikan jasa audit dan jasa-jasa
lainnya yang berhubungan, terutama untuk bisnis-bisnis menegah kebawah dan perusahaan-perusahaan nirlaba,
walaupun ada beberapa dari KAP kategori ini memiliki satu atau dua klien go public. Banyak pula dari small local firms
yang tidak memberikan jasa audit , tetapi lebih mengutamakan untuk memberikan jasa akuntansi dan perpajakan bagi klien-
kliennya.
Universitas Sumatera Utara
Di Indonesia KAP dibagi menjadi dua kategori, yaitu KAP the big four dan Kantor Akuntan Publik non the big four. Kantor
Akuntan Publik yang termasuk kategori KAP the big four di Indonesia adalah:
Tabel 2.1 Klasifikasi The Big Four dan Afiliasinya di Indonesia
The Big Four Afiliasi di Indonesia
Deloitte ToucheTouche Osman Ramli Rekan ErnstYoung
Purwantono, Sarwoko Sandjaja Pricewaterhouse Coopers Drs. Haryanto Sahari Rekan
KPMG International Siddharta Siddharta Harsono
Sumber: Bangun, Primsa, Subagyo dan Malem Tarigan, 2012:6
2.1.5.2 Ukuran Perusahaan