Prinsip-prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2015 and For the Six Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 14 No.VIII.G.7. KEP-347BL2012 BAPEPAM-LK No.VIII.G.7. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on an accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes herein. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, which classifies the cash flows into operating, investing and financing activities. Tahun buku Kelompok Usaha adalah tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. The financial reporting period of the Group is January 1 to December 31. b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Kelompok Usaha, seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50 dan dikendalikan oleh Perusahaan. The consolidated financial statements include the financial statements of the Group, as mentioned in Note 1d, in which the Company maintains directly or indirectly share ownership of more than 50 and is controlled by the Company. Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi telah dieliminasi. All material intercompany transactions and account balances including the related significant unrealized gains or losses have been eliminated. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control and continue to be consolidated, until the date of such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of the entity. Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of non-wholly owned subsidiaries are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance, for the NCI. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it: are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2015 and For the Six Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 15 i menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas entitas anak, i derecognizes the assets including goodwill and liabilities of the subsidiary, ii menghentikan pengakuan nilai tercatat setiap KNP, ii derecognizes the carrying amount of any NCI, iii menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada, iii derecognizes any cumulative translation differences recorded in equity, if any, iv mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima, iv recognizes the fair value of the consideration received, v mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya, v recognizes the fair value of any investment retained, vi mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi, dan vi recognizes any surplus or deficit in profit or loss, and vii mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba, sebagaimana mestinya. vii reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or directly to retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing- masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI reflects the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries that is not directly or indirectly attributable to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents