Angket Kuisioner Wawancara Teknik Pengumpulan Data

Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini melalui angketkuisioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Berikut ini dipaparkan terkait teknik pengumpulan data yang peneliti tempuh, yaitu:

1. Angket Kuisioner

Sugiyono 2012:162 mengemukakan bahwa “angketkuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Adapun jenis angket yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Sebagaimana diungkapkan oleh Sukmadinata 2012:219 bahwa “angket tertutup, pertanyaan dan pernyataan telah memeiliki alternative jawaban yang tinggal dipilih oleh responden.” Selanjutnya Arikunto 2006:152 mengemukakan kelebihan dari digunakannya angketkuisioner dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti; b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden; c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden; d. Dapat dibuat anonym, sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu untuk menjawab; dan e. Dapat dibuat standar sehingga semua repsonden dapat diberi pernyataan atau pertanyaan yang benar-benar sama.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ketika melakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi hal-hal yang Akan mendukung dan menguatkan penelitian yang dilakukan. Sebagaimana diungkapkan oleh Arikunto 2006:155 bahwa “wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memeroleh informasi dari Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu narasumber.” Selanjutnya Sugiyono 2013:194 juga mengemukakan hal yang sama terkait wawancara, bahwa: Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengatuhi hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Adapun jenis wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara tidak terstruktur, karena pada teknisnya peneliti hanya melakukan wawancara satu sampai dua kali pada responden yang sama untuk mengidentifikasi permasalahan sebagai bahan pertimbangan untuk penulisan latar belakang dan peneliti melakukan wawancara terbatas pada hal-hal umum yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

3. Studi Dokumentasi