Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rekomendasi untuk kegiatan penelitian selanjutnya. Adapun tahapan analisis data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Seleksi Data
Seleksi data peneliti lakukan setelah data terkumpul. Proses seleksi data merupakan kegiatan awal dalam analisis data dimana peneliti memeriksa
kembali kelengkapan data yang dibutuhkan guna menunjang penelitian yang dilakukan, juga memerika kelengkapan angket yang telah terkumpul setelah
disebarkan oleh peneliti. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses seleksi data sebagai berikut:
a. Peneliti memeriksa jumlah angket yang terkumpul agar sama dengan
jumlah angket yang disebarkan, b.
Setelah angket dihitung jumlahnya, peneliti memeriksa semua item pernyataan telah dijawab oleh responden dan tidak ada yang terlewat
serta sesuai dengan prosedur pengisisan angket, dan c.
Memeriksa data yang layak untuk diolah dan sesuai kebutuhan peneliti.
2. Klasifikasi Data
Tahap kedua setelah seleksi data, adalah klasifikasi data. Pada tahap ini peneliti mengklasifikasikan data yang telah didapatkan berdasarkan variabel
penelitian. Adapun data yang didapatkan berupa angket dikelompokkan oleh peneliti berdasarkan variabelnya lalu diberikan skor pada setiap alternatif
jawaban menggunakan skala Likert. Tujuan dari pemberian skor ini adalah agar peneliti mengetahui kecenderungan skor responden atau item pernyataan
pada dua variabel yang diteliti. Adapun jumlah skor yang diperoleh adalah
Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
skor mentah dari setiap variabel yang selanjutnya akan diolah lagi oleh peneliti menjadi data baku sebagai dasar proses pengolahan data.
3. Perhitungan Kecenderungan Umum Skor Responden Berdasarkan
Perhitungan Rata-rata Weight Means Scored
Teknik WMS digunakan untuk menghitung kecenderungan rata-rata variabel penelitian dan menentukan kriteria atas rata-rata yang didapatkan dari
jawaban responden. Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam menghitung WMS sebagai berikut:
a. Memberikan bobot nilai pada setiap alternatif jawaban item
pernyataan, b.
Menghitung jumlah frekuensi pada setiap alternatif jawaban, c.
Menjumlahkan skor yang didapatkan pada setiap item pernyataan dikalikan bobot nilai pada setiap alternatif jawaban, dan
d. Menghitung rata-rata setiap item pernyataan dengan rumus :
X=
�
Keterangan : X
= Nilai rata-rata yang dicari X
= Jumlah skor gabungan frekuensi jawaban dikali bobot setiap alternatif kategori
N = Jumlah responden.
e. Menentukan kriteria setiap item pernyataan sebagai berikut:
Tabel 3.9 Tabel Konsultasi Hasil Perhitungan WMS
Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rentang Nilai Kriteria
Penafsiran Variabel X
Variabel Y
0.01-1.00 Rendah
Tidak Pernah Tidak Pernah
1.01-2.00 Cukup
Kadang-Kadang Kadang-kadang 2.01-3.00
Baik Sering
Sering 3.01-4.00
Sangat Baik Selalu
Selalu
4. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku untuk Setiap Variabel