Kriteria Desain Tapak Lokasi

Medan Music Museum Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 45 yang akan dipamerkan pada bangunan Medan Music Museum ini. Sumber: Asumsi 8. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi. Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil. Untuk daerah komersil akan dikembangkan di WPP E. KDB Bangunan 80 KLB Bangunan 2-4 Lantai Sumber : RUTRK Kota Medan Tahun 2005 Tabel 4 Keriteria pemilihan lokasi

II.3.2.3. Kriteria Desain Tapak

Menurut Brian Hall dalam The Manual of Planning, masalah penyelesaian tapak harus mengikuti kriteria-kriteria tapak utama, yaitu:  Kriteria tapak untuk kepedulian atas koleksi, meliputi faktor-faktor sebagai berikut:  Keamanan o Fisik dinding yang tidak dapat dimasuki dengan mudah, setiap bukaan untuk entrance, pencahayaan atau ventilasi, harus terkontrol. o Pintu keluar masuk dibatasi dan dijaga, termasuk untuk pengelola. o Tersedia pintu keluar darurat. o Alaram yang dihubungkan dengan pos sekuriti bangunan. o Perlindungan terhadap bahaya kebakaran.  Lingkungan o Lingkungan aman dan tertata baik  Konservasi Medan Music Museum Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 46 o Sebaiknya tidak berada pada daerah dengan tingkat polusi tinggi, karena akan membuat biaya operasinal dan maintance menjadi mahal untuk pengkondisian dan penyaringan udara.  Ruang Ekspansi perluasan o Lahan cukup luas untuk pengembangan secara horizontal. o Taman untuk ekspansi pada masa yang akan datang dilihat dari pertumbuhan koleksi museum.  Loading Area o Tersedia ruang untuk trolymobil barang misalnya 15 m, dan cukup untuk manuver kendaraan tersebut. o Tersedia juga loading area untuk restoran atau retail.  Ruang Luar o Courtyard atau taman patung sebagai titik awal tempat istirahat bagi pengunjung, dapat juga untuk ruang pamerterbuka  Kriteria tapak untuk akses publik, meliputi faktor-faktor sebagai berikut:  Pencapaian o Kemudahan pencapaian oleh kendaraan pribadi atau angkutan umum dan tersedia juga jalur pejalan kaki  Parkir o Tersedia parkir untuk pengunjung, pengelola dan servis. o Dapat memanfaatkan lahan parkir umum apabila jumlah pengunjung melebihi kapasitas. o Mudahnya mengenal entrance, jalan keluar, tersedia parkir beratap,kanopi.  Kemudahan Dilihat visibility o Sebaiknya tapak berada dekat simpangsudut jalan utama daripada di tengah-tengah blok bangunan, agar dapat menjadi issue untuk menarik donor dan dana masyarakat. o Dapat menimbulkan image, memberi image, memberi impresi besaragung misalnya dengan sedikit bukaan, ataupun image komersial.  Sinergi Dengan Institusi Lain o Berdekatan dengan institusi senibudaya, teater, restoran, dan atraksi lainnya. Medan Music Museum Rininta Batubara - 080604043 | Arsitektur Simbolisme 47 o Umumnya museum menghidupimengelola sendiri dengan menyediakan sarana penjualan makanan dan servis lainnya yang berhubungan.  Ketentuan Khusus o Tanda penunjuk arah jelas terlihat o Tersedia parkir khusus untuk penyandang cacat, yaitu dekat dengan pintu utama. o Jalan ke bangunan dengan memakai ramp. o Penataan titik penurunan antara tapak dengan jalan.

II.3.2.4. Analisa Pemilihan Lokasi.