Uji Validitas dan Relialibitas Instrumen

57 d. Pada indikator yang keempat, 14 responden 38.89 menyatakan sangat setuju bahwa jumlah kredit plafond yang diberikan PT. Bank Internasional Indonesia Cabang Medan sesuai dengan kebutuhan debitur, 19 responden 52.78 menyatakan setuju dan 3 responden 8.33 menyatakan ragu- ragu. Berdasarkan penjelasan Tabel 4.6 dapat diketahui banyak responden yang setuju bahwa faktor tingkat suku bunga yang stabil, proses penyaluran kredit yang baik, lokasi bank yang strategis dan jumlah kredit yang sesuai dengan kebutuhan nasabah ikut mempengaruhi nasabah dalam memutuskan permintaan kredit pada PT. Bank Internasional Indonesia Cabang Medan.

B. Analisis Statistik

1. Uji Validitas dan Relialibitas Instrumen

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi baik. Oleh karena itulah sering kali sebelum penelitian dilakukan alat-alat yang digunakan ditera terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan supaya data-data yang diperoleh valid dan reliable. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan penelitian, sedangkan reliable artinya konsisten atau stabil Pratisto, 2004:241. a. Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 12.0 dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid 2 Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Pada tahap survei, kuesioner yang berisikan 22 butir pertanyaan yang menyangkut variabel bebas yang terdiri dari tingkat suku bunga kredit, proses penyaluran kredit, lokasi bank dan jumlah kredit serta variabel terikat tentang keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Internasional Indonesia Cabang Medan dapat dijelaskan dalam bentuk tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.7 Validitas Tiap Pertanyaan PERTANYAAN r hitung Corected Item – Total Correlation r tabel VALIDITAS Butir 1 0.839 0.30 Valid Butir 2 0.852 0.30 Valid Butir 3 0.634 0.30 Valid Butir 4 0.670 0.30 Valid Butir 5 0.377 0.30 Valid Butir 6 0.753 0.30 Valid Butir 7 0.739 0.30 Valid Butir 8 0.750 0.30 Valid Butir 9 0.497 0.30 Valid Butir 10 0.595 0.30 Valid Butir 11 0.644 0.30 Valid Butir 12 0.365 0.30 Valid Butir 13 0.765 0.30 Valid Butir 14 0.659 0.30 Valid Butir 15 0.715 0.30 Valid Butir 16 0.708 0.30 Valid Butir 17 0.377 0.30 Valid Butir 18 0.483 0.30 Valid Butir 19 0.556 0.30 Valid Butir 20 0.891 0.30 Valid Butir 21 0.526 0.30 Valid Butir 22 0.788 0.30 Valid Sumber: Hasil pengolahan SPSS Kolom Corrected Item-Total Correlation pada Tabel di atas merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini r tabel ditetapkan sebesar 0.30 Sugiyono, 2004:116 dimana jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa semua pertanyaan sudah valid. Universitas Sumatera Utara 59 b. Uji Reliabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel 2 Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliabel Tabel 4.8 Reliabilitas Kuesioner r alpha JUMLAH PERTANYAAN 0.909 22 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Pada butir pertanyaan pada tingkat signifikansi 5, koefisien alpha sebesar 0.909. ini berarti r alpha = 0.909 r tabel yaitu 0.30, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian ini.

2. Analisis Regresi Linier Berganda