kelancaran transportasi sekitar.Begitu juga halnya dengan music yang digunakan .Pemakaian musik di acara ini biasanya akan menggunakan alat pengeras suara dan dilakukan dalam waktu
yang berturut-turut dan relative lama, sehingga dapat menggangu kenyamanan para tetangga.Meskipun logisnya demikian, namun banyak tetangga yang tidak terlalu
memusingkannya jika tetangga tersebut bersuku sama karena rasa yang ikut prihatin, maklum serta senasib.Masalah akan terjadi ketika berbaur dengan tetangga beragam suku .Maka sangat
baik adanya jika terdapat pula wadah yang mampu untuk menampung kegiatan khusus tersebut.Untuk itulah Medan Casket Company selain menyediakan perusahaan peti jenazah juga
menyediakan wadah rumah duka bagi setiap keluarga yang mengalami musibah kehilangan. Hal lain yang menjadi latar belakang saya memilih bangunan ini adalah keinginan besar saya
untuk memperluas usaha dagang yang telah sejak dulu dijalani oleh keluarga saya .Ketika dari kecil hingga dewasa ,keluarga saya telah mengalami pasang surut usaha ini dan masih bertahan,
bahkan telah menimbulkan usaha-usaha sejenis di sekitar daerah jalan Turi yang merupakan notabene lokasi usaha keluarga saya yang merangkap tempat tinggal juga.Hal ini juga yang
merupakan lokasi yang saya pilih untuk tempat M.C.C.Lokasi ini memang telah identik dengan usaha sejenis sejak tahun 1980-an.
2.1. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud: a
Membuka peluang usaha yang jarang diminati seperti ini b
Mengubah image negatif tentang dunia perpetijenazahan menjadi lebih baik dengan mengutamakan kualitas desain maupun bahan bangunan serta menciptakan tempat yang sangat
layak bagi perusahan sejenis ini. c
Menunjukkan kreativitas itu tidak hanya terbatas pada hal-hal biasa yang sangat umum dijumpai melainkan hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang kurang diminati seperti peti jenazah
dan rumah duka. Tujuan:
a Menciptakan sebuah perusahaan pusat perpetijenazahan sekaligus rumah duka yang sangat
beretika dan istimewa. b
Membantu menciptakan keteraturan lalu lintas. c
Menciptakan kemudahan bagi setiap keluarga yang ketika anggota keluarganya berpulang untuk menemukan pusat perpetijenazahan yang cukup baik di kota Medan sehingga tidak perlu ke luar
kota untuk memesannya. 1.3 MASALAH PERANCANGAN
a Permasalahan yang melekat timbul di daerah pembuatan casket yaitu dampak pencemaran
lingkungan akibat dari debu ketaman kayu dan bau cat peti yang cukup tajam , sehingga berkenaan ke sirkulasi udara penghawaan.
b Permasalahan yang tidak melekat, yaitu mengenai tema arsitektur religious Batak Toba.
Universitas Sumatera Utara
1.4 PENDEKATAN
Pendekatan perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan item-item perancangan antara lain: a
Ruang dalam b
Ruang luar c
Gaya bangunan d
Struktur e
Utilitas f
Lingkungan 1.5 BATASAN MASALAH
Masalah perancangan yang timbul dibatasi pada: a
Kompleksitas bagunan yang membutuhkan analisa yang mendalam tentang sirkulasi, program ruang, dan aktifitas terpadu.
b Pengorganisasian ruang berdasarkan kegiatan, fungsi, dan pemakai.
c Perancangan sistem akustik ruang dan lighting yang baik.
1.6 SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika laporan ini meliputi: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I ini menjelaskan mengenai latar belakang proyek, maksud dan tujuannya , masalah perancangannya, pendekatan,lingkup atau batasan permasalahan, kerangka berfikir dan sistematika
laporan. BAB II DESKRIPSI PROYEK
Pada bab II ini berisi tentang deskripsi umum yang menjelaskan mengenai lokasi atau peta situasi, luas lahan, peraturan KLB dan KDB, luas dan tinggi bangunan, pemilik, sumber dana, dan
kelengkapan failitas.Bab ini juga menjelaskan mengenai program kegiatan , kebutuhan ruang, persyaratan teknis, hubungan fungsional dan studi banding proyek sejenis
BAB III ELABORASI TEMA Pada bab III ini menjelaskan mengenai pengertian arsitektur religious yang ditinjau dari segi teori
maupun konseptual, menjelaskan juga mengenai interpretasi tema dan studi banding tema sejenis. BAB IV ANALISIS
Pada bab ini menjelaskan mengenai analisis fungsional tentang organisasi ruang, pemintakan, program ruang dan prasyaratan teknis, serta menjelaskan juga mengenai analisis kondisi lingkungan
yang terkait dengan lokasi, kondisi dan potensi lahan, peraturan, bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan, orientasi, lalu lintas, sirkulasi dan karakter dan pada akhirnya
ditutup dengan kesimpulan. BAB V KONSEP PERANCANGAN
Pada bab ini dijelaskan tentang konsep-konsep dasar dari perancangan yang dibuat guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi, rencan tapak dari kawasan site yang di dalamnya
Universitas Sumatera Utara
dijelaskan mengenai tata letak massa bangunan dalam site, bagaiman bentuk gubahan massa site yang dikaitkan dengan tema dan sebagainya, pencapaian yang ada, hirearki ruang, sirkulasi pejalan
kaki dan kenderaan, parkir , utilitas dan tata hijau yang ada di dalam site.Selain itu pada bab ini juga dijelaskan mengenai bangunan yang ditinjau dari segi bentuknya, fungsi, sirkulasi, struktur dan
konstruksi, bahan material, interior, utilitas, system pencegahan kebakaran,tahap-tahap pembangunan hingga penyelesaian lanskap atau ruang luar.
BAB VI HASIL RANCANGAN Pada bab enam ini memuat tentang hasil dari rancangan yang telah saya buat guna menyelesaikan
masalah-masalah yang ada sebelum hingga selesai pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II DESKRIPSI PROYEK