Undang – Undang No. 1 Tahun 1945 tentang Komite Nasional Daerah Undang – Undang No. 22 Tahun 1948 tentang Pokok Pemerintahan

Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945 adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa Indonesia. 63 B. Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 1. Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Sebelum Perubahan UUD 1945 Indonesia sebagai negara yang menganut dan mengakui esensi demokrasi telah mengatur tentang eksistensi lembaga perwakilan rakyat seperti MPR, DPR. Mengenai lembaga perwakilan ini dapat dilihat pada UUD 1945 sebelum perubahan yang meletakkan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Tetapi pada UUD 1945 sebelum perubahan tidak diatur tentang lembaga perwakilan rakyat daerah walaupun sudah mengakui adanya pemerintahan daerah sebagai delegasi kewenangan pusat. Oleh karena itu, pengaturan mengenai keberadaan lembaga perwailan rakyat daerah dapat dilihat dalam beberapa undang – undang tentang Pemerintahan Daerah yang pernah berlaku di Indonesia diantaranya sebagai berikut :

a. Undang – Undang No. 1 Tahun 1945 tentang Komite Nasional Daerah

Dalam undang – undang ini yang berkedudukan menjadi lembaga perwakilan rakyat daerah adalah Komite Nasional Daerah dengan nama Badan Perwakilan Rakyat Daerah. Badan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut sebagai BPRD merupakan lembaga yang mewakili rakyat untuk 63 Ibid., hal.69 Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan urusan – urusan rumah tangganya sendiri. 64 BPRD berfungsi sebagai badan legislatif yang dipimpin oleh Kepala Daerah , sehingga BPRD dalam menjalankan fungsi legislatifnya sangat lemah khususnya dalam menjalankan otonomi daerah. 65 Adapun yang menjadi wewenang Badan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi tiga hal, yaitu : 1 membuat peraturan – peraturan untuk kepentingan daerahnya otonomi; 2 membantu menjalankan peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dari tingkat yang lebih tinggi daripadanya medebewind dan selfgovernment 3 membuat atau membentuk peraturan yang diperintahkan oleh Undang – Undang umum dengan ketentuan peraturan tersebut harus disahkan terlebih dahulu oleh pemerintahan yang lebih tinggi. 66

b. Undang – Undang No. 22 Tahun 1948 tentang Pokok Pemerintahan

Daerah Undang – Undang No. 22 Tahun 1948 tentang Pokok Pemerintahan Daerah ialah pengganti dari Undang – Undang No. 1 Tahun 1945 tentang Komite Nasional Daerah. Menurut undang – undang ini, pemerintahan daerah terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dan Dewan Perwakilan Daerah DPD. 67 DPRD merupakan alat pemerintahan daerah yang tertinggi yang bertugas mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya. 68 Undang – undang ini merupakan undang – undang pertama yang menyatakan keberadaan lembaga 64 Juanda, Op.cit, hal.148 65 Ibid., 66 Ni’Matul Huda, Hukum Tata Negara, Op.cit, hal.337 67 Ibid., hal.315 68 Juanda , Op.cit, hal.152 Universitas Sumatera Utara perwakilan rakyat daerah sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. DPRD memiliki kewenangan sebagai berikut : 69 1 DPRD berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya Pasal 23 ayat 1 2 DPRD berhak bersama – sama dengan beberapa daerah mengatur kepentingan mereka bersama Pasal 27 ayat 1; 3 DPRD mempunyai kekuasaan memilih anggota DPD Pasal 14 ayat 1; 4 DPRD berhak memberitahukan anggota DPRD yang telah melanggar larangan Pasal 6 2; 5 DPRD berhak membuat pedoman untuk DPD guna mengatur cara menjalankan kekuasaan dan kewajibannya Pasal 15 ayat 1; 6 DPRD berhak membuat peraturan tentang uang kehormatan anggota DPD Pasal 16 ayat 1; 7 DPRD berhak mengajukan usul kepada yang berwajib agar Kepala Daerah diberhentikan Pasal 5 ayat 4; 8 DPRD berhak membela kepentingan daerah dan penduduknya di hadapan Pemerintah dan DPR maupun terhadap DPD danatau DPRD atasnya Pasal 26 ; 9 DPRD berhak membuat peraturan daerah untuk melaksanakan otonomi atau medebewind Pasal 28 10 DPRD berhak menetapkan hukuman kurungan selama – selama tiga bulan atau denda sebanyak – banyaknya Rp.100,- terhadap pelanggaran peraturan – peraturannya Pasal 29 ; 11 DPRD berhak mengajukan keberatan terhadap putusan DPRD yang tidak mendapat pengesahan Presiden atau Dewan Pemerintahan Daerah kepada DPD setingkat lebih atas dari DPD yang menolak Pasal 30 ayat 4; 12 DPRD berhak mengajukan usul perubahan terhadap APBD yang telah ditetapkan dengan syarat harus disahkan lebih dahulu oleh yang berwenang Pasal 31 ; 13 DPRD berhak membuat peraturan – peraturan tentang pemungutan – pemungutan pajak – pajak daerah Pasal 32 ayat 1; 14 DPRD berhak mengadakan pinjaman uang bagi kepentingan daerahnya dengan syarat ada pengesahan dari yang berwenang Pasal 33; 15 DPRD berhak menetapkan peraturan dalam rangka pengurusan keuangan daerah Pasal 38 ayat 1; 16 DPRD berhak mengajukan keberatan terhadap penolakan pengesahan atas perubahan APBD kepada DPD setingkat lebih atas dari DPD yang menolak Pasal 39 ayat 7; 69 Ibid ., hal.153 Universitas Sumatera Utara Dalam Undang – Undang No. 22 Tahun 1948 ini, DPRD sebagai alat kelengkapan pemerintah daerah tertinggi memiliki kewenangan untuk melakukan pengaturan yang diwujudkan dalam membuat peraturan daerah dan membuat peraturan lain yang berhubungan dengan kemajuan daerah.

c. Undang – Undang No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok – Pokok