sebuah hubungan positif yang signifikan antara nilai tambah pertanian dengan GDP.
2.2.2 Hubungan PMTB dengan GNP per Kapita
Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB menurut BPS merupakan pengeluaran utnuk barang modal yang memiliki umur pemakaian lebih dari satu
tahun dan bukan termasuk barang konsumsi. PMTB mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, seperti sekolah dan rumah sakit, bangunan lain
seperi jalan raya, jembatan, mesin serta peralatan. PMTB adalah perwujudan investasi dan termasuk dalam pengeluaran pemerintah yang berasal dari PDB dan
besarannya tiap tahun berbeda. Investasi merupakan faktor yang menentukan tingkat pendapatan suatu
negara di masa yang akan datang. Menurut Mankiw 2007, investasi mengacu pada pengeluaran untuk perluasan usaha dan peralatan baru, dan hal itu
menyebabkan persedian modal semakin bertambah. Persediaan modal merupakan determinan output perekonomian yang penting, karena persediaan modal dapat
berubah sepanjang waktu, dan perubahan tersebut dapat mengarah ke pertumbuhan ekonomi. Rasio PMTB terhadap GDP sebagai perwujudan
investasi yang semakin meningkat akan meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang. Artinya terdapat pengaruh yang positif antara investasi dengan
pendapatan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Aviliani dkk 2014 yang menunjukkan bahwa rasio investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto
PMTB terhadap GDP dan Pendapatan per kapita tahun sebelumnya
mempengaruhi besarnya pendapatan per kapita saat ini. Variabel PMTB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita.
2.2.3 Hubungan
Foreign Direct Invesment
FDI dengan GNP per kapita
Suatu negara yang sedang membangun ekonominya pasti membutuhkan modal yang besar. Namun apabila modal dalam negeri tidak mampu membiayai
semua pembangunan yang ada, maka salah satu cara yang digunakan oleh pemerintah adalah dengan membuka keran investasi dari luar negeri. Salah
satunya dengan menarik investasi asing langsung, atau yang biasanya disebut
Foreign Direct Investment
FDI. FDI merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan yang berada
disuatu negara kepada perusahaan yang berada di negara lain. Menurut Krugman dalam Salsabilla dkk, 2015 FDI adalah arus modal internasional dimana
perusahaan dari suatu negara membangun atau memperluas jaringan perusahaannya di negara lain. FDI pada awalnya hanya untuk melengkapi
kekurangan investasi domestik. Namun pada perkembangannya, FDI memiliki peranan yang menonjol dalam keseluruhan investasi dan menjadi sumber penting
pembiayaan pembangunan pada negara berkembang. Dengan semakin pentingnya FDI pada keseluruhan investasi, maka
semakin besar pula peranannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya negara-negara berkembang. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Deviyantini 2012 yang mendapatkan hasil bahwa FDI berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
2.2.4 Hubungan Kurs dengan GNP per kapita