Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis

dikatakan sebagai rasio perdagangan dua mata uang Case dan Fair, 2007. Kurs menunjukkan seberapa besar mata uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh mata uang asing. Data kurs yang digunakan adalah rupiah terhadap dolar AS. f. Inflasi, menurut World Bank 2016 merupakan perubahan persentase tahunan harga rata-rata untuk memperoleh sekeranjang barang dan jasa yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen. Angka IHK diperoleh dengan menghitung harga barang-barang dari beberapa ratus komoditas pokok yang dikonsumsi masyarakat dalam satu periode tertentu. Data yang digunakan adalah rata-rata tahunan dan dinyatakan dalam persen .

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dalam bentuk time series pada kurun waktu 1981 hingga 2015 di Indonesia. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti melalui pihak lain, tidak diperoleh secara langsung dari subyek penelitian, biasanya berbentuk data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Data dalam penelitian ini diperoleh dari World Bank .

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka. Studi pustaka merupakan teknik untuk mendapatkan informasi melalui catatan, literatur, dokumentasi dan lain-lain yang masih relevan untuk digunakan sebagai sumber penelitian. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari World Bank .

3.4 Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis informasi yang bersifat kuantitatif data yang dapat diukur, dapat diuji, dan diinformasikan dalam bentuk tabel, grafik, dan sebagainya agar dapat memberikan gambaran secara lebih teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu peristiwa, keadaan atau gejala, sehingga dapat ditarik kesimpulan atau makna tertentu. Menurut Sudjana dalam Margaretha, 2013 analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk tujuan mendeskripsikan atau menjelaskan fenomena, peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Tahapan analisis kuantitatif diawali dengan pembentukan model. Spesifikasi model dalam penelititan ini menggunakan pendekatan Error Correction Model ECM. ECM diperkenalkan oleh Sargan, dan dipopulerkan oleh Engle dan Granger. ECM mempunyai beberapa kegunaan, namun penggunaan yang paling utama dalam ekonometrika adalah mengatasi data time series yang tidak stasioner dan regresi lancung spurious regression . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tambah pertanian, pembentukan modal tetap bruto, foreign direct investment , kurs, dan inflasi terhadap pendapatan per kapita dalam jangka panjang dan jangka pendek melalui ECM. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen di dalam penelitian ini dapat dinyatakan dengan persamaan dasar sebagai berikut: GNP = f NTP, PMTB, FDI, KURS, INF 3.1 Persamaan 3.1 dapat dituliskan ke dalam model ekonometrik menjadi: 3.2 Apabila terdapat hubungan kointegrasi antar variabel, maka persamaan jangka pendek atau Error Correction Model dapat diturunkan dari persamaan 3.2, sehingga menjadi: 3.3 di mana: 3.4 Keterangan: , : Koefisien regresi GNP : Pendapatan nasional bruto per kapita NTP : Nilai tambah pertanian PMTB : Pembentukan modal tetap bruto FDI : Foreign direct investment KURS : Nilai tukar rupiah terhadap U.S. dollar RpUSD INF : Inflasi : Error Correction Term ECT , : Error term 3.5 Tahap Estimasi dan Analisis 3.5.1 Uji Unit RootStasioneritas Data