degree of freedom for denominator
dfd 29 n-k-1=29 sebesar 2,55, sedangkan nilai F-tabel persamaan jangka pendek pada tingkat signifikansi
5 untuk dfn=6 dan dfd=26 sebesar 2,47. Nilai F-statistic hasil estimasi lebih besar
daripada F-tabel untuk kedua persamaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek, variabel nilai tambah pertanian,
pembentukan modal tetap bruto,
foreign direct investment
, kurs, dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel GNP per kapita.
4.5.3 Uji t Uji Signifikan Parameter Individual
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap konstan variabel independen
lainnya. Uji t dalam penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh variabel nilai tambah pertanian, pembentukan modal tetap bruto,
foreign direct investment
, kurs, dan inflasi terhadap variabel pendapatan per kapita secara parsial atau individual.
Nilai t-statistik yang diperoleh baik dari persamaan jangka panjang maupun jangka pendek kemudian dibandingkan dengan t-tabel. Nilai t-tabel yang
diperoleh untuk persamaan jangka panjang dengan
degree of freedom
df sebesar 29 diperoleh dari df = n-k-1 = 35-5-1 = 29 pada tingkat
α = 5 adalah 1,699. Sedangkan nilai t-tabel persamaan jangka pendek dengan df
sebesar 26 diperoleh
dari df = n-k-1 = 33-6-1 = 26 pada tingkat α = 5 adalah 1,706. Berikut ini
merupakan tabel perbandingan nilai t statistik dan t-tabel:
Tabel 4.9 Nilai t-statistik dan t-tabel pada Persamaan Jangka Panjang
Variabel Dependen: GNP Variabel
Independen Nilai t-
tabel Nilai t-
statistik Prob.
Keterangan
NTP PMTB
FDI KURS
INF 1,699
1,699 1,699
1,699 1,699
2,3353 4,9555
1,5287 7,9223
-7,3985 0,0266
0,0000 0,1372
0,0000 0,0000
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan Signifikan
Signifikan Sumber: Hasil Olahan Penulis 2016
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Variabel NTP memiliki nilai t-statistik sebesar 2,3353. Hipotesis yang
menyatakan bahwa variabel NTP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita tidak ditolak dalam jangka panjang.
2. Variabel PMTB memiliki nilai t-statistik sebesar 4,9555, di mana nilai
tersebut lebih besar daripada t-tabel 1,699. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel PMTB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per
kapita tidak ditolak dalam jangka panjang. 3.
Variabel FDI memiliki nilai t-statistik sebesar 1,5287, di mana nilai tersebut lebih kecil daripada t-tabel 1,699. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel
FDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita ditolak dalam jangka panjang.
4. Variabel kurs memiliki nilai t-statistik sebesar 7,9223, di mana nilai tersebut
lebih besar daripada t-tabel 1,699. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita tidak
ditolak dalam jangka panjang dengan arah koefisien yang berbeda.
5. Variabel inflasi memiliki nilai t-statistik sebesar -7,3985, di mana nilai
tersebut lebih kecil daripada t-tabel 1,699. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan per
kapita tidak ditolak dalam jangka panjang.
Tabel 4.10 Nilai t-statistik dan t-tabel pada Persamaan Jangka Pendek
Variabel Dependen: DGNP,2 Variabel
Independen Nilai t-
tabel Nlai t-
statistik Prob.
Keterangan
DNTP,2 DPMTB,2
DFDI,2 DKURS,2
DINF,2 RES-1
1,706 1,706
1,706 1,706
1,706 1,706
0,0377 3,3963
1,6834
-0,7107 -0,9335
-3,6123 0,9702
0,0022 0,1043
0,4836 0,3591
0,0013 Tidak Signifikan
Signifikan Tidak Signifikan
Tidak Signifikan Tidak signifikan
Signifikan Sumber: Hasil Olahan Penulis 2016
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Variabel NTP memiliki nilai t-statistik sebesar 0,0377. Hipotesis yang
menyatakan bahwa variabel NTP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita ditolak dalam jangka pendek.
2. Variabel PMTB memiliki nilai t-statistik sebesar 3,3963, di mana nilai
tersebut lebih besar daripada t-tabel 1,706. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel PMTB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per
kapita tidak ditolak dalam jangka pendek. 3.
Variabel FDI memiliki nilai t-statistik sebesar 1,6834, di mana nilai tersebut lebih kecil daripada t-tabel 1,706. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel
FDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita ditolak dalam jangka pendek.
4. Variabel kurs memiliki nilai t-statistik sebesar -0,7107, di mana nilai tersebut
lebih kecil daripada t-tabel 1,706. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita
ditolak dalam jangka pendek dengan arah koefisien yang berbeda. 5.
Variabel inflasi memiliki nilai t-statistik sebesar -0,9335, di mana nilai tersebut lebih kecil daripada t-tabel 1,706. Hipotesis yang menyatakan bahwa
variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan per kapita ditolak dalam jangka pendek.
4.5.4 Interpretasi dan Pembahasan