Pengertian Penyidikan Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Bantuan Hukum

Menurut UU No. 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Undang-undang ini mengkalasifikasikan anak kedalam pengertian berikut ini. 16 a. Anak pidana adalah anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di LAPAS Anak paling lama sampai berumur 18 tahun. b. Anak negara adalah anak yang berdasarkan putusan pengadilan diserahkan pada negara untuk dididik dan di tempatkan di LAPAS Anak Paling lama sampai berumur 18 Tahun. c. Anak sipil adalah anak yang atas permintaan orang tua atau walinya memperoleh ketetapan pengadilan untuk dididik di LAPAS Anak paling lama sampai berumur 18 tahun.

3. Pengertian Penyidikan

Istilah penyidik ini bisa kita lihat didalam kitab undang-undang hukum acara pidana yang ditegaskan di dalam Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi : “Penyidik adalah pejabat polisi Negara Republik Indonesia atau pejabat Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan’’. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa yang menjadi penyidik dalam hal ini adalah : a. Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia b. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang dan ini dapat berupa : 16 Maulana Hassan Wadong. Op. Cit, Hal. 20 Universitas Sumatera Utara 1. Pejabat bea cukai 2. Pejabat imigrasi 3. Pejabat kehutanan Menurut Pasal 6 ayat 2 KUHAP, bahwa syarat kepangkatan pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 KUHAP, akan diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983. Menurut Pasal 2 No. 27 Tahun 1983 : 1. Penyidik adalah : a. Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia tertentu yang sekurang-kurangnya berpangkat Pembantu Letnan Dua Polisi. b. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang sekurang-kurangnya berpangkat pengatur Muda Tingkat I Golongan IIb atau yang disamakan dengan itu. 2. Dalam hal disuatu sektor kepolisian tidak ada pejabat penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf a, maka komandan sektor kepolisian yang berpangkat bintara di bawah pembantu letnan dua polisi, karena jabatannya penyidik. 17 Penyidik pembantu merupakan penyidik yang terdiri dari pejabat kepolisian negara republik Indonesia, baik yang menjabat pangkat polisi maupun yang termasuk pegawai negeri sipil dalam lingkungan kepolisian negara yang 17 Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Penerbit CV Sapta Artha Jaya, Jakarta, 1996, hal. 79 Universitas Sumatera Utara diangkat oleh kepala kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pangkat tertentu yang diatur dengan peraturan pemerintah. Penyidik dan penyidik pembantu ini di atur dalam pasal 6-pasal 13 Bagian kesatu dan kedua BAB IV KUHAP

F. Metode Penelitian