Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah

: SDN 01 NGOMBAK

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: IV (empat) / II (dua)

Alokasi waktu

: 3 x 35 menit

Siklus/pertemuan : II (dua) / 1 (satu)

I. Standar Kompetensi

8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya .

III. Indikator

8.2.1 Mengidentifikasi macam-macam energi alternatif.

8.2.2 Menjelaskan cara penggunaan energi alternatif.

8.2.3 Mengidentifikasi keuntungan dan kelemahan energi alternatif.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi macam-macam energi alternatif dengan benar.

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu menjelaskan cara penggunaan energi alternatif dengan benar.

3. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan keuntungan dan kelemahan energi alternatif dengan benar.

4. Disajikan soal pilihan ganda, siswa mampu mengidentifikasi macam- macam energi alternatif dengan benar.

5. Disajikan soal pilihan ganda, siswa mampu menjelaskan cara penggunaan energi alternatif dengan benar.

6. Disajikan soal pilihan ganda, siswa mampu menyebutkan keuntungan dan kelemahan energi alternatif dengan benar.

V. Materi Ajar (Terlampir I)

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

 Discovery

2. Metode Pembelajaran

 Tanya jawab, Eksperimen, Picture and picture

VII. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (15 menit)

a) Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai pelajaran.

b) Guru memeriksa kehadiran siswa (presensi).

c) Motivasi:  Siswa diajak untuk menyanyikan lagu ―Kring kring suara sepeda‖ Kring kring kring suara sepeda

Sepedaku roda dua Kudapat dari ayah Karena rajin bekerja Prok prok prok suara sepatu

Sepatuku kulit lembu Kudapat dari ibu Karena rajin membantu  Siswa dan guru bertanya jawab untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang dipelajari: ―Siapa yang berangkat sekolah naik sepeda?‖ ―Siapa yang diantar naik motor atau naik kendaraan umum?‖ ―Bahan bakar apa yang digunakan motor dan kendaraan umum?‖

d) Apersepsi:  Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa: Pernahkah kamu membaca atau mendengar berita tentang

kenaikan bahan bakar minyak (BBM)? Mengapa pemerintah kenaikan bahan bakar minyak (BBM)? Mengapa pemerintah

Bahan bakar fosil (minyak bumi) merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita membutuhkan sumber energi yang lain (alternatif) untuk memenuhi kebutuhan kita.

e) Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran (buku, alat tulis).

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (80 menit)

 Eksplorasi (20 menit)

Stimulation

a) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang macam-macam energi alternatif yang dapat digunakan sebagai penggangi bahan bakar minyak.

b) Siswa mengamati gambar-gambar penggunaan energi alternatif yang ditunjukkan oleh guru. (mobil surya, biogas, pohon jarak/biodiesel, kincir angin, kincir air)

c) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar untuk merangsang siswa mengidentifikasi keuntungan dan kelemahan dari energi alternatif.

Problem Statement

a) Siswa mengamati sebuah kincir angin yang terbuat dari kertas yang ditunjukkan oleh guru.

b) Guru kemudian meniup kincir angin tersebut dan mengajukan pertanyaan kepada siswa: ―Mengapa ketika kincir ditiup dapat berputar?‖ ―Energi apakah yang menggerakkan kincir angin tersebut?‖ ―Jika kertas yang digunakan diganti dengan kertas lain yang lebih tebal dan lebih tipis, apakah akan terjadi perubahan kecepatan putaran?‖

c) Siswa bersama bimbingan guru diarahkan untuk menentukan

hipotesis dari permasalahan yang diajukan.  Elaborasi (50 menit)

Data collection

a) Siswa dibagi menjadi kelompok kecil dengan anggota 4-5 siswa.

b) Siswa mendapatkan lembar kerja kelompok. (Terlampir II)

c) Siswa melakukan eksperimen untuk mengumpulkan data guna pembuktian hipotesis.

Data processing

a) Siswa dalam kelompok diberi kesempatan untuk mengolah data hasil eksperimen untuk membentuk konsep.

b) Siswa diminta untuk membandingkan data hasil eksperimen dengan hipotesis awal.

Verification

a) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi mereka.

b) Kelompok lain bersama guru saling mengoreksi jika masih ada kesalahan dari hasil diskusi.

c) Guru menguatkan jawaban siswa dengan memberikan contoh- contoh kejadian yang dijumpai siswa dalam kehidupan sehari- hari.

Generalization Generalization

 Konfirmasi (10 menit)

a) Siswa bersama guru mengulas kembali apa yang telah dipelajari bersama.

b) Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari apa yang dipelajari.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

a) Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa yang berkaitan dengan materi.

b) Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif belajar selama pembelajaran berlangsung.

c) Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa yang belum aktif belajar.

d) Guru menyampaikan tindak lanjut kepada siswa.

e) Pembelajaran selesai, guru menutup kegiatan dengan mengucapkan salam.

VIII. Sumber Belajar

a). Sumber belajar  SULISTYANTO, Heri. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI

Kelas IV/Heri Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Hlm 133-137.

 DEVI, Poppy.K, Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. Devi, Sri Anggraeni. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Hlm 140-142. b). Media pembelajaran  Gambar mobil panel surya  Gambar pohon jarak

 Gambar biogas  Gambar kincir angin  Gambar kincir air  Alat-alat untuk membuat kincir angin kertas (Kertas lipat, kertas karton,

kertas kalkir tipis, gunting, jarum pentul, sedotan, solatip/perekat, plastisin)

IX. Penilaian

 Teknik penilaian : Penilaian Proses, Penilaian hasil (tes tertulis pilihan ganda)  Bentuk penilaian

: Rubrik penilaian diskusi kelompok

Perlu berlatih lagi Kriteria

Baik sekali

Mendengarkan Selalu

Masih perlu mendengarkan

Mendengarkan

diingatkan untuk guru dan teman

guru dan teman

mendengarkan guru yang sedang

yang berbicara

dan teman yang berbicara .

namun sesekali

masih perlu

sedang berbicara.

diingatkan.

Tekun dan teliti Tidak mudah Tidak mudah putus Mudah menyerah putus asa dalam

dengan soal yang mengerjakan soal mengerjakan soal

asa dalam

susah dan terburu- dan berhati-hati

tetapi terburu-buru buru dalam dalam menjawab. dalam membuat

membuat jawaban.

jawaban dan kurang teliti.

Lampiran I Materi Ajar Pertemuan 1:

Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi yang bukan berasal dari bahan bakar fosil. Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak bumi.

1. Sumber energi alternatif

Energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi matahari, energi angin, energi air terjun, dan energi panas bumi. Energi alternatif sebagai bahan bakar antara lain matahari, biodiesel, biogas, dan biomassa.

a) Matahari  Energi matahari berupa energi panas dan energi cahaya yang dapat langsung digunakan.  Energi matahari dapat dipakai untuk mengganti bahan bakar.  Mobil dengan tenaga matahari memiliki kelebihan yaitu bebas

polusi.

 Energi matahari dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

b) Biodiesel  Biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak tumbuh- tumbuhan atau minyak hewan.  Bahan tumbuhan yang dikembangkan menjadi minyak diesel

antara lain singkong, jagung, sagu, dan biji jarak.  Biji jarak dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel yang lebih ramah lingkungan.  Mobil atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar dapat diganti dengan sumber energi dari biodiesel.

c) Biogas  Biogas dihasilkan dari penguraian bahan organik.  Bahan organik yang dapat dibuat biogas adalah kotoran hewan

yang digunakan pada kompor.

d) Biomassa  Energi biomassa adalah energi yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbuhan, misalnya tebu.  Tebu diolah menjadi alkohol yang dapat digunakan seperti bensin untuk menggerakkan mesin.

e) Air  Air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang

rendah.  Aliran air yang sangat deras merupakan sumber energi gerak.  Energi gerak dihasilkan untuk menghasilkan listrik, sehingga

energi air dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

f) Angin  Angin berasal dari udara yang bergerak.  Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat

bertekanan rendah.

 Energi angin dapat langsung digunakan, misalnya untuk mengeringkan pakaian dan menggerakkan kapal layar.

 Energi angin dapat menghasilkan listrik.  Alat yang menghasilkan listrik dari tenaga angin adalah

aerogenerator.

 Negara Belanda disebut sebagai negara kincir angin.  Di negara Belanda, angin dimanfaatkan untuk memutar kincir

angin. Kincir angin di Belanda telah ratusan tahun dimanfaatkan untuk menggiling gandum. Selain itu, kincir angin juga dimanfaatkan untuk memompa air untuk irigasi dan membangkitkan tenaga listrik.

g) Panas bumi

 Bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.  Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di

dalam perut bumi.  Energi panas bumi disebut juga energi geotermal.  Tenaga panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik.  Pembangkit listrik seperti itu disebut pembangkit listrik tenaga

panas bumi atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

2. Keuntungan dan kelemahan energi alternatif

 Keuntungan energi alternatif:

a. Harga murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

b. Tidak akan habis karena berasal dari matahari dan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

c. Tidak menimbulkan pencemaran apabila digunakan.

d. Energi yang dihasilkan lebih besar.  Kelemahan energi alternatif:

a. Dibutuhkan biaya yang sangat besar dan mahal.

b. Perlu teknologi tinggi untuk mengubahnya.

c. Dipengaruhi oleh musim.

Lampiran II Lembar Kerja Kelompok LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kerjakanlah tugas ini bersama dengan kelompokmu!

Kegiatan: membuat kincir angin kertas. Tujuan: menemukan cara kerja penggunaan energi alternatif angin pada kincir angin.

Alat-alat yang dibutuhkan:

1. Kertas lipat

2. Kertas karton

3. Kertas kalkir

4. Gunting

5. Sedotan

6. Jarum pentul

7. Solatip

8. Plastisin

Langkah-langkah kegiatan:

1. Siapkan semua alat-alat yang diperlukan.

2. Potong kertas lipat dengan ukuran 20 x 20 cm.

3. Gunting karton dengan arah diagonal dari setiap sudut persegi empat.

Sisakan 4 cm dari pusat ke arah setiap sudut.

4. Buatlah lubang pada sudut karton secara berselang-seling. Perhatikan gambar.

5. Lipat sudut yang dilubangi menuju pusat persegi.

6. Setelah keempat sudut dilipat, rekatkan bagian tengah dengan selotip.

7. Pepatkan sedikit plastisin pada bagian pusat belakang karton. Tancapkan jarum pentul hingga menembus belakang karton.

8. Tiuplah kincir angin yang kamu buat. Lakukan tiupan secara perlahan kemudian tiupan kencang. Apakah terjadi perbedaan kecepatan putaran? Tuliskan hasilnya pada tabel.

9. Gantilah bahan kincir angin tersebut dengan kertas yang lebih tebal dan

kertas yang lebih tipis. Apakah ada perbedaan kecepatan putaran? Tuliskan hasilnya pada tabel.

Hasil percobaan: Kecepatan putaran

Ditiup kencang Kegiatan

Berputar

Ditiup dengan pelan

atau tidak

berputar Berputar Berputar Berputar Berputar cepat

Membuat kincir angin dari kertas lipat. Membuat kincir angin dari kertas karton yang tebal. Membuat kincir angin dari kertas kalkir yang tipis.

a. Dari percobaan tadi, apakah kincir angin dapat berputar saat ditiup? Jawab:

b. Apa yang terjadi saat kincir ditiup pelan? Jawab:

c. Apa yang terjadi saat kincir ditiup dengan kencang? Jawab: c. Apa yang terjadi saat kincir ditiup dengan kencang? Jawab:

Kesimpulan:

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD di Ahmad Yani Gugus Ahmad Yani Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD di Ahmad Yani Gugus Ahmad Yani Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 50

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Hakim terhadap Penguasaan Tanah Secara Melawan Hukum: Studi terhadap Putusan Mahkamah Agung RI No. 2462 K/PDT/2015 Juncto Putusan Peng

0 0 15

BAB II PENGUASAAN ATAS TANAH, HAK ATAS TANAH DAN PERALIHANNYA MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA A. Penguasaan Atas Tanah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Hakim terhadap Penguasaan Tanah Secara Melawan Hukum: S

2 2 24

BAB III PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM KONSTRUKSI HUKUM DI INDONESIA A. Konsep Dan Definisi Perbuatan Melawan Hukum - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Hakim terhadap Penguasaan Tanah Secara Melawan Hukum: Studi ter

0 0 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Hakim terhadap Penguasaan Tanah Secara Melawan Hukum: Studi terhadap Putusan Mahkamah Agung RI No. 2462 K/PDT/2015 Juncto Putusan Pengadilan

0 0 42

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Numbered Heads Together(NHT) Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 4 di SD Negeri Dadapayam 02 Kecamatan S

0 0 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Peserta Didik Kelas IV SD

0 0 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pad

0 0 42

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 01 Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun

0 1 16