36
diterimannya penerimaan yang sebelumnya sudah diperkirakan. Dengan demikian apabila suatu bank kondisi NPLnya tinggi maka akan memperbesar biaya baik biaya pencadangan
aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis 4 sebagai berikut :
H
4
: NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE
2.8.5 Pengaruh DER terhadap ROE
Penggunaan utang 100 sulit dijumpai dalam praktek dan hal ini bertentangan dengan trade off theory. Kenyataannya semakin besar utang semakin tinggi beban yang harus
ditanggung perusahaan, seperti adanya agency cost, biaya kebangkrutan, keengganan kreditur untuk memberi pinjaman dalam jumlah besar, dan sebagainya. Pada trade off theory
menyatakan bahwa struktur modal optimal tercapai pada saat terjadi keseimbangan antara manfaat menggunakan utang dengan biaya menggunakan utang.
Mutaminah, 2003, mengatakan bahwa perusahaan yang mempunyai profit tinggi akan menggunakan utang dalam jumlah yang rendah, dan sebaliknya. Perusahaan yang
mempunyai profit tinggi memungkinkan mereka untuk menggunakan retained earning sebagai sumber pendanaan perusahaan. Alasannya, biaya dana internal lebih murah
dibanding biaya dana eksternal. Namun hal yang berbeda diungkapkan oleh Badera I. D., 2003, dimana hasil penelitian menunjukkan DER berpengaruh positif terhadap ROE.
DER memberikan pengertian kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan menggunakan rasio
modal sendiri. Semakin rendah rasio ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang
37
disediakan pemegang saham. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis 5 sebagai berikut :
H
5
: DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE
Sehingga hipotesis dan kerangka pemikiran teoritis yang disusun, pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Variabel Independen Variabel Dependen
H
6
+
38
Variabel independen terdiri atas CAR X
1
, LDR X
2
, BOPO X
3
, NPL X
4
, dan DER X
5
; serta variabel dependennya adalah ROE Y.
2.8.6 Hipotesis
Berdasarkan telaah pustaka dan kerangka pemikiran teoritis maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H
1
: CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE H
2
: LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE H
3
: BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE
CAR LDR
BOPO NPL
DER Profitabilitas
ROE
H
1
+ H
2
+ H
3
- H
4
- H
5
-
39
H
4
: NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE H
5
: DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE H
6
: CAR, LDR, BOPO, NPL, DER secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap ROE
2.9 Definisi Operasional Variabel