Variabel Independen Variabel Dependen

39 H 4 : NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE H 5 : DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE H 6 : CAR, LDR, BOPO, NPL, DER secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap ROE

2.9 Definisi Operasional Variabel

2.9.1 Variabel Independen

1. Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio CAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal atau dengan kata lain untuk menilai keamanan dan kesehatan perusahaan dari sisi modal pemiliknya. Rasio ini dihitung menggunakan rasio antara jumlah modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko ATMR. 2. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan oleh deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya atau dengan kata lain LDR menunjukkan seberapa besar dana bank yang dilepaskan ke perkreditan. Besarnya rasio ini dapat diukur melalui perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah total dana yang dihimpun. 3. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO Rasio antara biaya operasional terhadap pendapatan operasi. Baia operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya 40 seperti biaya bunga, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran dan biaya operasi lainnya. Pendapatan opersai merupkana pendapatan umum bank yaitu pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi lainnya. 4. Non Performing Loan NPL Resiko kredit yang diproksikan dengan besarnya jumlah Non Performing Loan NPL yang terdapat dalam laporan keuangan publikasi, yang merupakan perbandingan total pinjaman yang diberikan bermasalah dengan total pinjaman diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kepada Bank lain. 5. Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan menggunakan modal sendiri.

2.9.2 Variabel Dependen

Variabel dependen pada penelitian ini adalah Return on Equity ROE. ROE merupakan indikator yang amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih berkaitan dengan pembayaran deviden dengan kata lain ROE menggambarkan seberapa besar sumbangan keuntungan terhadap pemegang saham. Rasio ini dapat diukur melalui perbandingan antara laba setelah pajak terhadap total modal sendiri yang berasal dari setoran modal pemilik, laba tak dibagi dan cadangan lain yang dikumpulkan perusahaan. 41 Definisi operasional variabel, secara garis besar dapat dijelaskan pada tabel berikut : Tabel 2.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Rumus Skala Pengukur CAR Rasio antara modal sendiri terhadap aktiva tertimbang menurut resiko ATMR Sendiri Modal = CAR Rasio LDR Rasio antara kredit yang diberikan terhadap total dana Deposit Total Kredit = LDR Rasio BOPO Rasio antara Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi Operasi Pendapatan Operasi Biaya OPO = B Rasio 42 NPL Netto Rasio antara total non performing loan dengan total kredit yang diberikan Kredit Total PPAP - Bermasalah Kredit Jumlah = NPL Rasio DER Rasio antara hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan modal sendiri Equity Total Debt Total = DER Rasio ROE Rasio antara earning after tax EAT terhadap total equity EKUITAS EAT ROE = Rasio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data akuntansi meliputi laporan keuangan tahunan bank umum. Laporan keuangan terdiri atas neraca dan laporan laba-rugi. Sumber sumber data yang digunakan untuk menghitung tiap-tiap faktor dalam penelitian ini akan diperoleh dari Laporan Tahunan Bank Indonesia selama periode tahun 2000 hingga 2002.