12
efektif. ROE bagi bank sangat penting karena hal tersebut untuk mengukur kinerja dari modal bank dalam menghasilkan keuntungan. Sementara resiko bank adalah ketidakpastian
akan tingkat keuntungan yang didapat, dengan karakteristik bank yang berbeda dengan perusahaan non bank dimana bank lebih suka untuk mendapatkan dana operasionalnya dari
pihak ketiga tabungan dan deposito. Namun hal tersebut mengandung resiko bila nasabah mengambil dananya secara bersamaan rush bila bank tidak mempunyai modal sendiri yang
memadai. Dengan kata lain ROE merupakan ukuran financial leverage, yang sekaligus menggambarkan ukuran laba dan risiko yang memiliki keterkaitan langsung dengan
kepentingan pemegang saham private performance Kuncoro M. Suhardjono, 2002. Hal inilah yang menyebabkan ROE sangat penting bagi bank. Berdasarkan uraian tersebut maka
ukuran profitabilitas perusahaan perbankan dalam penelitian ini adalah ROE.
1.2 Rumusan Masalah
Sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa pada tahun 2002 sebagian besar ROE perbankan menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2001. Sementara ROE
dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain laba bersih setelah pajak dan Modal sendiri Robert Ang, 1997.
Selain itu memperhatikan adanya beberapa hasil penelitian terdahulu baik yang dilakukan oleh Badera I. D., Bahtiar Usman, Werdaningtyas H., maupun peneliti yang lain,
menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Atas dasar adanya gap antara peneliti yang satu dengan penelitian sebelumnya,
sehingga layak untuk diteliti kembali pengaruhnya terhadap profitabilitas bank. Selain itu
13
perlunya perluasan penelitian yang didukung oleh teori yang mendasari, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah resiko modal, resiko likuiditas, resiko kredit,
efisiensi perusahaan dan struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 ?
Sehingga penelitian ini dapat diajukan pertanyaan penelitian research questions sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Return on Equity
ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 ? 2.
Bagaimanakah pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002 ?
3. Bagaimanakah pengaruh Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO
terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 ? 4.
Bagaimanakah pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 ?
5. Bagaimanakah pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap Return on Equity ROE
pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002 ? 6.
Bagaimanakah pengaruh CAR, LDR, BOPO, NPL, dan DER secara bersama-sama terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
14
1. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Return on Equity
ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002 2.
Untuk menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002
3. Untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
BOPO terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002
4. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap Return on Equity
ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 - 2002 5.
Untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002
6. Untuk menganalisis pengaruh CAR, LDR, BOPO, NPL, dan DER secara bersama-sama
terhadap Return on Equity ROE pada bank umum di Indonesia periode 2000 – 2002
1.4 Manfaat Penelitian