Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan
F. Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan
Penggunaan teknologi informasi dengan aplikasi perangkat lunak seperti aplikasi sistem pengelolaan database (non-spatial) dan sistem informasi geografis (spatial) dalam pengelolaan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi, menuntut adanya persyaratan standar ketrampilan dan pengetahuan personil yang bertanggung jawab untuk menangani permasalahan tehnis dan manajemen sistem data dan informasi dari kegiatan sehari-hari. Ketrampilan dan pengetahuan sumberdaya manusia Penggunaan teknologi informasi dengan aplikasi perangkat lunak seperti aplikasi sistem pengelolaan database (non-spatial) dan sistem informasi geografis (spatial) dalam pengelolaan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi, menuntut adanya persyaratan standar ketrampilan dan pengetahuan personil yang bertanggung jawab untuk menangani permasalahan tehnis dan manajemen sistem data dan informasi dari kegiatan sehari-hari. Ketrampilan dan pengetahuan sumberdaya manusia
Pengalaman menunjukan bahwa keberadaan sumberdaya manusia dengan keahlian khusus berbasis pengetahuan komputer dan berbagai aplikasi sistem data dan informasi, dan didukung pelatihan dan pendidikan yang terstruktur di bidang manajemen sistem data dan informasi sangat dibutuhkan bagi keberhasilan pelaksanaan manajemen sistem data dan informasi. Ketersediaan sumberdaya manusia dengan keahlian tersebut, di lingkungan Ditjen PHKA maupun di unit-unit pengelola kawasan konservasi sangat minim sekali. Akibatnya berbagai aplikasi yang telah dibeli dan disediakan tidak mampu dimanfaatkan secara optimal dan cepat usang karena munculnya berbagai aplikasi baru yang lebih baik. Disamping itu ketiadaan penghargaan dan sistem promosi yang jelas dan menarik, seperti pemberian insentif, penghargaan dan pengembangan karier dalam sistem tenaga fungsional, telah berdampak sulitnya untuk rekruitmen tenaga berkeahlian khusus sistem data dan informasi berbasis komputer maupun mempertahankannya tetap berkarier di lingkungan manajemen sistem data dan informasi. Kondisi tersebut telah menyebabkan manajemen sistem data dan informasi sulit berkembang dan dapat diadaptasikan di dalam mendukung kepentingan pengelolaan, pemanfaatan dan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Kelembagaan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan dalam pengembangan manajemen sistem data dan informasi, terutama kelembagaan organisasi yang menangani secara khusus pengelolaan data dan informasi. Pengembangan kelembagaan organisasi sangat ditentukan oleh persepsi mengenai kepentingan dan peranan dari data dan informasi di dalam organisasi yang ada. Pengalaman menunjukan ketiadaan organisasi yang khusus menangani manajemen sistem data dan informasi, serta perubahan organisasi yang sering terjadi dan tidak adanya diskripsi yang jelas mengenai fungsi dan tugas dari organisasi, prosedure dan mekanisme hubungan kerja antara unit-unit yang bertanggungjawab dalam menangani manajemen sistem data dan informasi, berakibat tidak terbangunnya dan lambatnya perkembangan pelaksanaan manajemen sistem data dan informasi. Untuk mendukung kegiatan kelembagaan organisasi tersebut perlu ditumbuhkan dan dikembangkan adanya pedoman, petunjuk teknis, mekanisme dan prosedure kerja, dan peraturan yang mengatur serta mengikat lebih lanjut kegiatan Kelembagaan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan dalam pengembangan manajemen sistem data dan informasi, terutama kelembagaan organisasi yang menangani secara khusus pengelolaan data dan informasi. Pengembangan kelembagaan organisasi sangat ditentukan oleh persepsi mengenai kepentingan dan peranan dari data dan informasi di dalam organisasi yang ada. Pengalaman menunjukan ketiadaan organisasi yang khusus menangani manajemen sistem data dan informasi, serta perubahan organisasi yang sering terjadi dan tidak adanya diskripsi yang jelas mengenai fungsi dan tugas dari organisasi, prosedure dan mekanisme hubungan kerja antara unit-unit yang bertanggungjawab dalam menangani manajemen sistem data dan informasi, berakibat tidak terbangunnya dan lambatnya perkembangan pelaksanaan manajemen sistem data dan informasi. Untuk mendukung kegiatan kelembagaan organisasi tersebut perlu ditumbuhkan dan dikembangkan adanya pedoman, petunjuk teknis, mekanisme dan prosedure kerja, dan peraturan yang mengatur serta mengikat lebih lanjut kegiatan