Pengembangan Manajemen Sistem Data dan Informasi KSDAHE
G. Pengembangan Manajemen Sistem Data dan Informasi KSDAHE
Memperhatikan permasalahan yang dihadapi di dalam pengembangan manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi, dan dalam menghadapi kondisi yang ada pada saat ini serta kecenderungan pengelolaan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di masa yang akan datang, disadari perlu adanya penanganan data dan informasi di kawasan konservasi sebagai berikut :
1. Pada setiap unit pengelolaan kawasan konservasi harus ada bagian yang menangani secara khusus manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, mencakup kegiatan pengumpulan, penyimpanan, pemanfaatan, dan komunikasi data dan informasi secara praktis serta mampu menyajikan data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dari aspek potensi, permasalahan, pengelolaan, pemanfaatan, dan konservasinya.
2. Untuk memperkuat kemampuan pada unit pengelola kawasan konservasi di dalam penanganan manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya perlu adanya dukungan kemitraan dan kerjasama bantuan tehnis untuk pelatihan, pengembangan sistem, penyusunan pedoman dan panduan, pengadaan peralatan dan perlengkapan teknologi informasi.
3. Untuk menangani manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang beragam dan kompleks di kawasan konservasi, perlu dikembangkan dan diatur adanya prosedur dan mekanisme kerjasama, kemitraan, dan komunikasi/pertukaran data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, termasuk bantuan tehnis, pelatihan dan pendanaan dari berbagai stakeholder di tingkat daerah, nasional dan internasional.
4. Untuk mendukung kepentingan perencanaan, pengelolaan dan proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan, pemanfaatan dan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di seluruh kawasan konservasi Indonesia perlu dikembangkan adanya suatu pusat data dan informasi di tingkat nasional dengan jaringan kerja yang mencakup unit-unit pengelola kawasan konservasi di daerah, dan terhubungkan dengan berbagai 4. Untuk mendukung kepentingan perencanaan, pengelolaan dan proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan, pemanfaatan dan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di seluruh kawasan konservasi Indonesia perlu dikembangkan adanya suatu pusat data dan informasi di tingkat nasional dengan jaringan kerja yang mencakup unit-unit pengelola kawasan konservasi di daerah, dan terhubungkan dengan berbagai
5. Untuk menanggulangi permasalahan pengintegrasian aplikasi dan pengembangan teknologi informasi berbasis komputer serta mewujudkan jaringan data dan informasi dalam manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi perlu adanya penanganan oleh suatu tim di lingkungan Ditjen PHKA yang benar-benar memahami dan mengerti permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, serta bertanggung jawab di dalam penyediaan fasilitas sistem data dan informasi, yang diusahakan untuk dibantu oleh tim konsultan atau vendor-vendor teknologi informasi untuk pembuatan perencanaan strategi dari perancangan aplikasi- aplikasi terkait dalam manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
6. Untuk mempercepat pengembangan manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi, agar dibangun adanya kelembagaan organisasi berserta sumberdaya manusia yang menangani pengelolaan pusat data dan informasi dengan fungsi, tugas dan kedudukan yang jelas, serta bertanggungjawab untuk mengkoordinasi dan mengkomunikasi data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dengan berbagai pihak terkait di tingkat daerah, nasional dan internasional.
7. Untuk menjamin kualitas data dan informasi yang mencakup berbagai aspek konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dan agar kegiatan manajemen sistem data dan informasi berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas, perlu adanya suatu forum yang melibatkan perwakilan dari berbagai stakeholder pengguna dan pengelola data dan informasi. Forum tersebut tidak bersifat struktural di dalam organisasi namun secara berkala akan mengevaluasi kinerja manajemen sistem data dan informasi, serta membahas perkembangan teknologi informasi di masa mendatang.
8. Untuk keberhasilan pelaksanaan pengembangan sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi perlu adanya dukungan perencanaan dan pendanaan yang memadai dan konsisten untuk investasi, pengoperasian dan pemeliharaan sistem data dan informasi, teknologi informasi, pengadaan dan pelatihan staf yang mengoperasikannya.
Keberhasilan untuk merealisasikan manajemen sistem data dan informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya di kawasan konservasi tidak berdiri sendiri, dan akan sangat tergantung kepada komitmen dan dukungan internal di lingkungan Ditjen PHKA, serta dukungan eksternal berupa bantuan dan kerjasama kemitraan dari berbagai stakeholder terkait yang terlibat menangani keanekaragaman hayati.