Sumber-sumber Bising

2.3. Peta Proses Operasi atau Operation Process Chart (OPC)

2.3.1. Definisi Peta Proses Operasi

Peta proses o perasi adalah peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut ke dalam elemen-elemen operasi secara detail. Di sini tahapan pro ses operasi kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian seluruh o perasi kerja dapat digambarkan dari awal sampai menjadi produk akhir, sehingga analisa perbaikan dari masing-masing operasi kerja secara individual maupun urut-urutannya secara keseluruhan akan dapat dilakukan (Sritomo, 2006).

Menurut Sutalaksana (2006), peta pro ses o perasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan Menurut Sutalaksana (2006), peta pro ses o perasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan

1. Mengetahui kebutuhan terhadap mesin dan anggarannya.

2. Memperkirakan kebutuhan terhadap bahan baku dengan memperhitungkan efisiensi tiap operasi dan pemeriksaan.

3. Menentukan tata letak pabrik.

4. Melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan.

5. Melatih cara kerja.

Standar pengerjaan Peta Proses Operasi adalah:

1. Pilih kompo nen pertama yang akan digambarkan, jika peta akan digunakan sebagai dasar bagi sebuah jalur rakitan bagian yang mempunyai kompo nen paling banyak sebaiknya dipilih pertama kali, mulai dari sudut kanan kertas, catat operasi rakitan. Kompo nen-komponen

dalam keadaan jadi digambarkan dengan garis pendek ke kiri.

yang

dibeli

2. Jika semua operasi rakitan dan pemeriksaan pada bagian utama sudah masuk, lanjutkan ke operasi fabrikasi, dalam urutan terbalik, gambarkan garis mendatar pada bagian kanan atas peta ke kanan, untuk menuliskan bahan baku, uraian tentang bahan langsung dicatat pada garis tersebut yang dapat dibuat selengkap- lengkapnya.

3. Ke sebelah kanan dari lambang o perasi, buat uraian o perasi, waktu penyelesain pekerjaan, dll.

4. Cirikan komponen terakhir pada operasi tersebut. Gambar garis mendatar jauh ke kiri, tunjukkan dengan lingkaran 12 mm untuk operasi dan segi empat untuk pemeriksaan dalam urutan terbalik kearah atas. Masukkan nomo r o perasi dari lintasan produksi tersebut.

5. Lanjutkan sampai semua ko mpo nen terselesaikan dipetakan, baik komponen yang dibuat dan yang dibeli harus tercantum di dalam peta.

6. Rakitan bagian digambarkan sedemikian rupa seperti cara pada peta rakitan.

7. Periksa peta dengan do kumen barang dan lintasan produksi untuk menjamin agar tidak ada bagian atau o perasi yang luput.

Gambar 2.4. Operation Process Chart

Peta proses operasi yang telah dipetakan dapat dianalisis untuk mengetahui informasi-informasi yang diperlukan dari kegiatan kerja yang dilakukan. Analisis yang perlu dilakukan terdiri dari hal-hal seperti di bawah ini:

1. Bahan-bahan Semua alternatif dari bahan yang dipergunakan harus dipertimbangkan

supaya proses penyelesaian dan toleransi sedemikian rupa sesuai dengan fungsi, realibilitas, pelayanan, dan waktunya.

2. Operasi

Semua pilihan yang mungkin terjadi dalam proses pengo lahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya, serta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan perlu dipertimbangkan. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan menghilangkan, menggabungkan, merubah, atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi.

3. Pemeriksaan

Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas maupun kuantitas suatu obyek untuk memenuhi standar atau ketentuan yang sudah ditetapkan supaya produk tersebut dapat dikatakan baik atau memenuhi syarat. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan teknik pengambilan sampel untuk mengetahui kondisi suatu obyek atau produk.

4. Waktu

Untuk mempersingkat waktu penyelesaian, kita harus mempertimbangkan semua alternatif mengenai metoda, peralatan dan tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus.

Dari Peta Proses Operasi yang telah selesai terlihat bahwa pola aliran yang tetap mulai terbentuk dan dengan sedikit imajinasi, tata letak akan mulai Dari Peta Proses Operasi yang telah selesai terlihat bahwa pola aliran yang tetap mulai terbentuk dan dengan sedikit imajinasi, tata letak akan mulai

Selain itu Peta Proses Operasi juga akan menunjukkan bagian mana yang erat kaitannya dengan yang lain dan dengan demikian harus dibuat dalam wilayah yang berdekatan. Dilain pihak, Peta Proses Operasi akan menjadi kurang berarti jika dibuat untuk pro duk yang mengandung jumlah komponen yang besar.