Menurut Longenecker 2000:95, pengalaman dapatlah merupakan suatu hal yang sangat berharga karena dengan adanya pengalaman seseorang dapat
lebih memahami terhadap apa yang sedang dikerjakan.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penggalian dari wacana penelitian terdahulu dilakukan sebagai upaya memperjelas tentang variabel-variabel dalam penelitian ini, sekaligus untuk
membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
Sawqy 2010 dengan judul penelitian “Pengaruh Kepribadian terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Desain Grafis Multimedia
Universitas Mercu Buana Jakarta” . Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa hasil uji F variabel bebas Kepribadian secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap variabel terikat Intensi
Berwirausaha. Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan Kepribadian tidak mmpengaruhi Intensi Berwirausaha Mahasiswa, namun Intensi Berwirausaha
tetap perlu untuk dimunculkan karena Intensi Berwirausaha merupakan awal dari munculnya perilaku berwirausaha. Melalui hasil perhitungan regresi berganda
didapatkan R square sebesar 0,017 hal ini berarti 1,7.
Silalahi 2007, dengan judul penelitian “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, Dan Kemandirian Pribadi Terhadap
Perilaku Kewirausahaan Studi Kasus Warnet Di Padang Bulan”.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan X
1
, kemandirian pribadi X
2
berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewirausahaan pada para pemilik usaha warnet di Padang Bulan.
Universitas Sumatera Utara
Variabel motif berprestasi X
1
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kewirausahaan pada para pemiliki usaha warnet di Padang Bulan.
Vemmy 2012, dengan judul penelitian “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha Siswa SMK”
. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Intensi
Berwirausaha. Pada uji F menemukan variabel kebutuhan akan prestasi, kreatifitas, kemandirian, keberanian mengambil risiko, toleransi keambiguan,
pengaruh orang tua dan self efficacy secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intensi Berwirausaha dengan nilai 34,415 dan sig 0,000.
Adjusted R
2
sebesar 0,674 menunjukkan bahwa variabel independent secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 67,4.
2.5 Kerangka Konseptual 2.5.1 Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha