55
5.1.3 Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Total Curahan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik dan Non Organik
Selanjutnya hasil analisis uji beda rata-rata total curahan tenaga kerja pada usahatani
padi organik dan non organik dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Total Curahan Tenaga Kerja Per Ha pada Usahatani Padi Organik dan Non Organik
Padi Organik
HKP Padi Non
Organik HKP
t-hitung Signifikansi
Kesimpulan 91,33
109,14 -3,094
0,003 Hi diterima
Sumber : Analisis Data Primer Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai Sig 0,003
0,05 maka hipotesis �
ditolak dan �
1
diterima pada tingkat kepercayaan 95 . Ini berarti bahwa ada perbedaan
penggunaan tenaga kerja pada usahatani padi organik dan non organik.
5.2 Produktivitas Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik dan Padi Non
Organik
5.2.1 Produktivitas Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik
Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu cara melihat penggunaan tenaga kerja, jumlah produksi yang dihasilkan oleh petani dan manajemen yang dilakukan
oleh petani dalam mengelola usahataninya. Untuk melihat produktivitas tenaga kerja pada penelitian ini berdasarkan produksi
yang dihasilkan per musim tanam dibandingkan dengan curahan tenaga kerja per musim tanam KgHKP. Produktivitas tenaga kerja dalam mengelola usahatani padi
organik dapat dilihat pada tabel 13.
56
Tabel 13. Produktivitas Tenaga Kerja Rata-Rata pada Usahatani Padi Organik Anggota Kelompok Tani Subur di Desa Lubuk Bayas Musim Tanam
Maret-Juli, Tahun 2015 Uraian
Per Petani Per Ha
1. Produksi KgMusim tanam 2.417,50
5.979,17 2. Curahan Tenaga Kerja HKPMusim
tanam 35,94
91,33 3. Produktivitas Tenaga Kerja KgHKP
66,28 66,28
Sumber: Data Diolah Dari Lampiran 7a dan 7b Dari tabel dapat dilihat bahwa produktivitas tenaga kerja rata-rata padi organik per
petani dan per Ha sebesar 66,28 KgHKP. Produktivitas tenaga kerja diperoleh dari hasil bagi produksi dengan total curahan tenaga kerja.
5.2.2 Produktivitas Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Non Organik
Untuk melihat produktivitas tenaga kerja pada penelitian ini berdasarkan produksi yang dihasilkan per musim tanam dibandingkan dengan curahan tenaga kerja per
musim tanam KgHKP. Produktivitas tenaga kerja dalam mengelola usahatani padi organik dapat dilihat pada tabel 14.
Tabel 14. Produktivitas Tenaga Kerja Rata-Rata pada Usahatani Padi Non Organik Anggota Kelompok Tani Subur di Desa Lubuk Bayas
Musim Tanam Maret-Juli, Tahun 2015 Uraian
Per Petani Per Ha
1. Produksi KgMusim tanam 4.072,80
7.033,40 2. Curahan Tenaga Kerja HKPMusim
tanam 53,65
109,14 3. Produktivitas Tenaga Kerja KgHKP
68,03 68,03
Sumber : Data Diolah Dari Lampiran 8a dan 8b Dari tabel dapat dilihat bahwa produktivitas tenaga kerja rata-rata padi non organik
per petani dan per Ha sebesar 68,03 KgHKP. Produktivitas tenaga kerja diperoleh dari hasil bagi produksi dengan total curahan tenaga kerja.
57
5.2.3 Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Produktivitas Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik dan Padi Non Organik
Selanjutnya hasil analisis uji beda rata-rata produktivitas tenaga kerja pada usahatani
padi organik dan padi non organik dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel 15. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Produktivitas Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik dan Padi Non Organik
Produktivitas TK organik
KgHKP Produktivitas
TK non organik
KgHKP t-hitung
Signifikansi Kesimpulan
66,28 68,03
-2,563 0,014
Hi diterima Sumber : Analisis Data Primer
Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai Sig 0,739 0,05 maka hipotesis
� diterima dan
�
1
ditolak pada tingkat kepercayaan 95 . Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan
produktivitas tenaga kerja pada usahatani padi organik dan non organik.
5.3 Biaya Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Organik dan Padi Non Organik