31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu menurut Sugiyono 2007 dan yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dalam Erlina dan Sri Mulyani 2007 peneliti menggunakan variabel moderasi atau moderator untuk
melihat apakah hubungan antara variabel independen dan dependen dipengaruhi oleh variabel tersebut. Hal ini disebabkan karena menurut peneliti terdahulu
kesimpulan hubungan kausal antara variabel dependen dan independen hasilnya berbeda antara peneliti yang satu dengan yang lainnya.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan
Real Estate
dan
Property
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian, peneliti akan menggunakan data-data yang disediakan oleh Bursa Efek
Indonesia BEI dilihat dari laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi pada perode 2010-2013 yang diupdate pada
www.idx.co.id .
Universitas Sumatera Utara
32
3.3. Definisi Operasional
3.3.1. Variabel Independen X
Variabel independen dalam penelitian ini adalah
Return on Asset
ROA dan
Return on Equity
ROE.
1.
Return On Assets
ROA
Return on assets
ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
aktiva yang dimilikinya. ROA diperoleh dengan cara membandingan antara
net income after tax
NIAT terhadap
average total asset
Kusumawardani, 2010.
2.
Return On Equity
ROE
Return On Equity
ROE merupakan salah satu cara untuk menghitung efisiensi perusahaan dengan cara membandingkan antara laba yang tersedia
bagi pemilik modal sendiri dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut Kusumawardani, 2010.
3.3.2. Variabel Dependen Y
Variabel Dependen Y yaitu variabel yang dipengaruhi atau tertanggung oleh variabel lain. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Tobin’s Q adalah perbandingan antara
market value
Universitas Sumatera Utara
33
of equity
ditambah
debt
dengan
book market value
ditambah dengan hutang
debt
. Indikator Tobin’s Q yang dikembangkan oleh Professor James Tobin 1967 dikarenakan rasio-q q merupakan ukuran yang lebih teliti tentang
seberapa efektif manajemen memanfaatkan sumber-sumber daya ekonomis dalam kekuasaannya Herawaty, 2008. Rasio Tobin’s Q ini merupakan konsep yang
berharga yang akan menunjukkan estimasi pasar keuntungan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi inkremental.
Menurut Herawaty, 2008 menyebutkan bahwa nilai perushaan diukur melalui Tobin’s Q yang diformulasikan sebagai berikut:
Keterangan: Tobin’s Q = Nilai Perusahaan
MVE = Nilai Ekuitas Pasar
Market Value of Equity
D = Total hutang
BVE = Nilai Buku dari Ekuitas
Book Value of Equity Market value equity
MVE diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan
closing price
akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun.
Book Value Equty
BVE diperoleh dari selisih total assets perusahaan dengan total kewajibannya.
Jika Q 1 maka investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi. Namun jika Q 1 maka
investasi dalam aktiva tidaklah menarik Vinola, 2008.
Universitas Sumatera Utara
34
3.3.3. Variabel Moderasi Z
Variabel moderating Erlina dan Sri Mulyani,2007, adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan
dependen. Dalam penelitian ini menggunakan
good corporate governance
sebagai variabel moderating, dimana
Good corporate governance diproksikan dengan kepemilikan manajerial.
Pengukuran kepemilikan manajerial menggunakan rumus:
3.4. Skala Pengukuran Variabel
Berikut adalah tabel yang menyajikan tentang definisi operasional dan skala pengukuran variabel yang diteliti.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Independen:
- Return on
Asset
ROA X1
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba
dengan menggunakan
total asset yang dipunyai perusahaan.
Rasio
Independen:
- Return on
Equity
ROE X2 Rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan total
modal yang dimiliki. Rasio
Universitas Sumatera Utara
35 Dependen:
-
Nilai Perusahaan
Y Diproksikan
dengan tobins
Q yaitu
perbandingan antara
market value of equity ditambah debt dengan
book market
value ditambah dengan debt.
Rasio
Moderasi
- Good
Corporate Governance
Z Diproksikan
dengan kepemilikan
manajerial yaitu Proporsi jumlah
kepemilikan saham yang dimiliki oleh manager
dan
karyawan dalam
perusahaan yang
ditetapkan dalam
persentase. Rasio
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian