DiAmerika Serikat, kira-kira 75 dari populasi dewasanya mengkonsumsi minuman beralkohol secara teratur. Mayoritas dari populasi peminum ini bisa
menikmati efek memuaskan yang diberikan alkohol tanpa menjadikannya sebagai risiko terhadap kesehatan. Bahkan fakta terbaru menunjukkan bahwa konsumsi etanol
secukupnya bisa melindungi beberapa orang terhadap penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, sekitar 10 dari populasi umum di Amerika Serikat tidak mampu membatasi
konsumsi etanol mereka, suatu kondisi yang dikenal sebagai penyalahgunaan alkohol. Individu-individu yang terus meminum alkohol tanpa mempedulikan adanya
konsekuensi yang merugikan secara medis dan sosial yang berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol mereka tersebut akan menderita alkoholisme, suatu gangguan
kompleks yang nampaknya ditentukan oleh faktor genetis dan lingkungan Masters, 2002.
Alkoholisme sulit untuk menentukan jumlah alkohol yang dikonsumsi tetapi dapat diketahui jika kebiasaan tersebut dalam beberapa cara memengaruhi kehidupan
seseorang secara bertolak belakang. Alkoholisme menyebabkan gangguan fungsi sosial dan pekerjaan, meningkatkan toleransi terhadap efek alkohol, dan
ketergantungan fisiologik Chandrasoma dan Taylor, 2005.
2.2.2. Penggunaan
Alkohol juga dapat digunakan sebagai pengawet untuk hewan koleksi yang ukurannya kecil.Alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar otomotif. Etanol dan
Universitas Sumatera Utara
metanol dapat dibuat untuk membakar lebih bersih dibanding gasoline atau diesel. Alkohol dapat digunakan sebagai antifreeze pada radiator. Untuk menambah
penampilan mesin pembakaran dalam, metanol dapat disuntikkan dalam mesin Turbocharger dan Supercharger. Ini akan mendinginkan masuknya udara dalam pipa
masuk, menyediakan masuknya udara yang lebih padat.Dalam peristilahan umum, alkohol biasanya adalah etanol atau grain alcohol.
Etanol dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum dengan ragi. Etanol sangat umum digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. Etanol
adalah salah satu obat rekreasi obat yang digunakan untuk bersenang-senang yang paling tua dan paling banyak digunakan di dunia. Dengan meminum alkohol cukup
banyak, orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik beracun, tetapi etanol tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
2.2.3. Farmakokinetika etanol
Alkohol dapat meningkatkan depresi terhadap sistem saraf pusat. Alkohol diserap oleh tubuh melalui berbagai cara, termasuk tuha melalui pernapasan.
Penyerapan terjadi setelah alkohol masuk ke dalam usus halus.Alkohol didistribusikan ke jaringan tubuh dan dimetabolisasi menjadi asetaldehida, asam
asetat, dan akhirnya karbon dioksida. Metabolisme tersebut terjadi di hati, ginjal,
Universitas Sumatera Utara
paru-paru dan otot. Metabolisme tersebut kira-kira 8 gram tiap jam. Alkohol yang tidak dimetabolisasi diekskresi melalui urin dan paru-paru.
Setelah pemberian oral, etanol diabsorpsi dengan cepat dari lambung dan usus halus ke dalam aliran darah dan terdistribusi ke dalam cairan tubuh total Fleming et
al. 2007. Tingkat absorpsi paling tinggi pada saat lambung kosong. Adanya lemak di dalam lambung menurunkan tingkat absorpsi alkohol Chandrasoma dan Taylor,
2005. Setelah minum alkohol dalam keadaan puasa, kadar puncak alkohol dalam darah dicapai dalam waktu 30 menit. Distribusinya berjalan cepat, dengan kadar obat
dalam jaringan mendekati kadar di dalam darah. Volume distribusi dari ethanol mendekati volume cairan tubuh total 0,5-0,7 lkg Masters, 2002. Alkohol
didistribusikan di dalam tubuh terutama dalam jaringan adiposa, menyebabkan efek dilusi. Hal ini berkaitan dengan berat badan dan menerangkan mengapa orang obese
memiliki kadar alkohol yang lebih rendah daripada orang yang kurus untuk jumlah alkohol yang sama Chandrasoma dan Taylor, 2005
Pada dosis oral ekuivalen dari alkohol, kaum wanita mempunyai konsentrasi puncak lebih tinggi dibandingkan kaum pria, sebagian disebabkan karena wanita
mempunyai kandungan cairan tubuh total lebih rendah. Di dalam sistem saraf pusat, konsentrasi ethanol meningkat dengan cepat karena otak menampung sebagian besar
aliran darah dan ethanol melewati membran biologi dengan cepat Masters, 2002. Lebih dari 90 alkohol yang digunakan dioksidasi di dalam hati, sebagian
besar sisanya dikeluarkan lewat paru-paru dan urine Masters, 2002. Ekskresi
Universitas Sumatera Utara
alkohol di dalam urine dan udara yang dihembuskan biasanya sedikit, tetapi berjumlah konstan yang berkorelasi dengan BAC blood alcohol concentration. Hal
ini merupakan prinsip yang mendasari penggunaan pemeriksaan urin dan nafas pada forensik di samping uji darah Chandrasoma dan Taylor, 2005.
Proporsi alkohol yang konsisten lewat paru-paru juga dimanfaatkan untuk uji alkohol lewat pernafasan breath alcohol test yang berfungsi sebagai dasar bagi
definisi legal dari “mengemudi di bawah pengaruh” driving under influence di banyak negara. Orang dewasa tipikal dapat memetabolisme 7-10 g 150-220 mmol
alkohol per jam, yang ekuivalen dengan kira-kira 10 oz bir, 3,5 oz anggur, atau 1 oz minuman keras yang disuling dengan kadar murni 80 Masters, 2002. Jalur utama
metabolisme alkohol menjadi asetal dehida telah diketahui, yakni sebagai berikut :
a. Alur Alcohol Dehydrogenase