F. Metode Penelitan
Metode dapat diartikan sebagai cara atau jalan untuk mencapai sesuatu. Namun, menurut kebiasaan metode dapat dirumuskan dalam beberapa
kemungkinan
26
a. Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian;
yaitu :
b. Suatu teknik yang umum digunakan dalam ilmu pengetahuan;
c. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur.
Dalam pembahasan skripsi ini, metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Penelitian Huku m Normatif legal research, yaitu dengan mengacu pada berbagai
norma hukum, dalam hal ini adalah perangkat hukum tata negara yang terdapat di dalam berbagai sumber terkait dengan Putusan Mahkamah
Konstitusi yang dibahas dalam skripsi ini. 2.
Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan
yuridis legal approach, mengingat permasalahan yang diteliti dan dibahas dala skripsi ini adalah ketentuan beracara di Mahkamah Konstitusi dan
tinjauan yuridis mengenai ketentuan ultra petita dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 006PUU-IV2006 terkait dengan pengujian Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.
26
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 5.
Universitas Sumatera Utara
3. Alat Pengumpul Data
Pengumpulan data yang diperlukan oleh penulis berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini adalah dengan cara penelitian kepustakaan library
research. Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian terhadap literatur- literatur untuk memperoleh bahan teoritis ilmiah yang dapat digunakan
sebagai dasar analisis terhadap substansi pembahasan dalam skripsi ini. Tujuan dari tinjauan kepustakaan library research ini adalah untuk
memperoleh data-data sekunder
27
4. Analisis Data
yang meliputi peraturan perundang- undangan, buku-buku, majalah, surat kabar, situs internet, maupun bahan
bacaan lainnya yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
Data yang diperoleh penulis dari tinjauan kepustakaan ini akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode induktif dan deduktif yang
berpedoman kepada bagaimana putusan ultra petita tersebut dalam ketentuan hukum acara yang terdapat dalam proses peradilan di Indonesia.
Analisis deskriptif maksudnya adalah penulis semaksimal mungkin berupaya untuk memaparkan data-data yang sebenarnya.
Metode Deduktif maksudnya adalah berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia tentang ultra petita dan hukum acara di
Pengadilan Umum dan Mahkamah Konstitusi yang dapat dijadikan sebagai
27
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, laporan, buku harian surat kabar, dan lain sebagainya, dalam keadaan yang siap
tersaji dan telah dibentuk serta diisi oleh peneliti-peneliti terdahulu.
Universitas Sumatera Utara
pedoman untuk mengambil kesimpulan yang bersifat khusus berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.
Metode indukt if artinya adalah melalui data-data khusus mengenai implementasi kewenangan Mahkamah Konstitusi akan dapat ditarik
kesimpulan umum yang akan digunakan dalam pembahasan selanjutnya.
G. Sistematika Penulisan