Sejarah Ringkas Struktur Organisasi dan Personalia Jaringan Usaha atau Kegiatan Kinerja Usaha Terkini

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas

Dalam rangka memperluas segmen pasar market development BNI, maka manajemen BNI memutuskan menggarap pasar bank syariah sebagai salah satu upaya untuk memperkuat bisnis BNI. BNI unit syariah didirikan sejak tanggal 29 April 2000 dan sampai saat ini telah mempunyai 10 sepuluh buah cabang yaitu : Yogyakarta, Jepara, Banjarmasin, Jakarta Timur, Padang, Pekalongan, Malang, Jakarta Selatan, Bandung, Makassar. BNI Syariah Cabang Medan didirikan pada tanggal 15 Agustus 2002. Alasan-alasan BNI membuka cabang Syariah antara lain : 1. Menyediakan layanan perbankan yang lengkap mewujudkan BNI sebagai Universal Banking. 2. 30masyarakat Indonesia menolak sistem bunga data MUI. 3. Landasan operasional perbankan, operasional perbankan syariah sudah kuat, 4. Masih terbatasnya kompetitor. 5. Respon kepercayaan masyarakarat yang besar atas kehadiran bank syariah hasil survei. Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan adalah berbentuk garis dan pada manajemen puncak telah dilakukan penataan fungsi dan peran kerja yang lebih koordinatif. Upaya ini diikuti pula dengan berbagai penyempurnaan struktur organisasi perusahaan. Penyempurnaan tata laksana organisasi perusahaan ini dijabarkan melalui penyederhanaan maupun peningkatan status, fungsi, dan tanggung jawab. Hal ini dapat dilihat pada bagan struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan di lampiran 1 tugas akhir ini.

C. Job Description atau Uraian Tugas

PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan memiliki pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya masing-masing, antara lain :

1. Pimpinan Cabang

Fungsi-fungsi dari Pimpinan Cabang, antara lain : a. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktfitas cabang dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. b. Bertanggung jawab sepenuhnya untuk membina dan mengembangkan kepegawaian dalam usaha meningkatkan prestasi mutu kerja para pegawai. c. Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen secara utuh. Universitas Sumatera Utara d. Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap unit dibawahnya.

2. Wakil Pimpinan Bidang Operasional

Fungsi-fungsi dari Bidang Operasional, antara lain : a. Menyelia kegaiatan pelayanan di front office dan back office dengan mengupayakan pelayanan yang optimal. b. Menyelia dan bertasipisasi aktif terhadap unit-unit dibawahnya. c. Membantu pimpinan cabang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

3. Unit Kontrol Intern

Fungsi-fungsi dari Unit Kontrol Inter, antara lain : a. Melakukan pengawasan rutin terhadap proses kegiatan harian cabang. b. Melakukan pemeriksaan kas. c. Melakukan review terhadap operasional kredit, dokumen, dan penguasaan barang jaminan, serta memantau perkembangan kredit. d. Melakukan verifikasi atas rekening dalam penyelesaian. e. Melakukan penyelidikan terhadap kecurangan yang terjadi.

4. Unit Pemasaran Bisnis

Fungsi-fungsi dari Unit Pemasaran Bisnis, antara lain : a. Memasarkan dan mengelola kredit. b. Mengajukan usul pembiayaan, menyusun struktur pembiayaan serta memonitor dan mengendalikan penggunaan, pembayaran kembali pembiayaan sesuai perjanjian. Universitas Sumatera Utara c. Memasarkan produk dan jasa perbankan, penelitian dan ekonomi daerah dan menyusun peta bisnis. d. Mencari nasabah sesuai dengan target market. e. Membina hubungan dan memantau aktivitas nasabah.

5. Unit Pelayanan Nasabah

Fungsi-fungsi dari Unit Pelayanan Nasabah, antara lain : a. Melayani semua jenis transaksi kas tunai, memindahkan kliring. b. Melayani kegiatan eksternal payment point, kantor kas dan cabang pembantu. c. Mengelola kas besar dan kas ATM. d. Melayani transaksi giro. e. Menyediakan informasi dan melayani transaksi produk jasa. f. Menyusun data dan laporan ke BI serta membuat laporan pajak atas bagi hasil dan deposito. g. Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan card plus serta melaporkan kartu yang hilang ke unit pengelolanya.

6. Unit Operasional

Fungsi-fungsi dari Unit Operasional, antara lain : a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, pembayaran dan pengiriman laporan-laporan seperti pengembangan dana, laporan pajak, laporan arus kas. b. Melakukan analisis pembiayaan nasabah. c. Mencetak buku cek dan giro serta melakukan pembebanannya. Universitas Sumatera Utara d. Melakukan cash count setiap akhir bulan terhadap jumlah uang di maintault dan cash caunt di ATM. e. Membuat perhitungan biaya rekening antar bank dan memastikan kebenaran rekening antar bankdari pusat. f. Melakukan proofing bulanan terhadap subledger.

D. Jaringan Usaha atau Kegiatan

Pada tahun 2009, jaringan PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan telah berkembang dengan pesat. Saat ini Bank memiliki jaringan outlet yang luas, mencakup 56 kantor cabang Syariah termasuk kantor cabang pembantu dan kantor kas di seluruh Indonesia, terdapat 4.000 ATM BNI, 15.000 ATM bersama dan 10.000 ATM LINK.

E. Kinerja Usaha Terkini

Dua tahun terakhir merupakan tahun yang penuh dengan proses transformasi dan memberikan banyak peluang dan tantangan bagi PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan. Kami bangga dengan hasil dari transformasi ini, satu indikator dari kesuksesan kami adalah peningkatan laba bersih sebesar 60 pada tahun 2009. Kami percaya bahwa kerja belumlah usai dan kami bertekad untuk melanjutkan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan mendorong inovasi demi memperkokoh posisi kami serta lebih mempercepat kemajuan demi mencapai visi kami untuk PT. Bank Negara Indonesia Syariah, Tbk Cabang Medan. Universitas Sumatera Utara

F. Rencana Kegiatan