sendiri dari laba perusahaan yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan.
4. Analisis Kondisi dan Prospek Usaha Condition
Tingkat pertumbuhan masih positif dan profitabilitas baik. 5.
Analisis Agunan Collateral Agunan yang diserahkan adalah tanah dan bangunan milik pemohon
yang nilainya menutupi jumlah pinjaman.
4. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan dalam 000
PT. “T” Kalkulasi Kebutuhan Modal Kerja
Metode Perputaran Unsur Modal Kerja 1.
Lamanya perputaran masing-masing modal kerja :
Adapun perhitungan lamanya perputaran masing-masing modal kerja terdapat pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Perhitungan Lamanya Perputaran Masing-Masing Modal Kerja PT.”T”
Keterangan Rasio Keuangan
Hasil
KasBank
668.350 71.063 x 360 hari
38,28 hari
Piutang
668.350 20.2598 x 360 hari
10,93 hari
Stock
401.010 76.196 x 360 hari
68,40 hari Jumlah
117,61 hari
Sumber : PT. BNI Syariah
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa pihak PT. Bank Negara Indonesia
Syariah menghitung jumlah perputaran masing-masing modal kerja pihak nasabahnya yang ada pada PT. “T” adalah selama 117,61 hari.
2. Perputaran modal kerja keseluruhan
Rumus Perhitungan Perputaran Modal Kerja Keseluruhan PT.”T”
Perputaran Modal Kerja =
360 hari 117,61 hari
= 3,06 kali
Dari rumus diatas, dapat kita ketahui bahwa jumlah perputaran keseluruhan modal kerja yang ada pada PT.”T” adalah sebanyak 3.06 kali.
3. Kebutuhan modal kerja
Adapun perhitungan kebutuhan modal kerja terdapat pada tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2
Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja PT.”T”
a. Pada Tingkat Omset Sekarang
3,06 668.350
Rp 218.354 b.
c. Peningkatan Penjualan yad
Kebutuhan Modal Kerja 120
Rp 480.379 Rp 262.025
d. Modal Kerja yang Ada
- Total Aktiva Lancar
- Disponible Kredit
261.770 0 +
Rp 261.770 Rp 218.610
e. Pembayaran Kredit yang Ada
PemasokBank Lain Rp 85.557
f. Kekurangan Modal Kerja
Rp 304.167
Sumber : PT. BNI Syariah
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa pihak PT. Bank Negara Indonesia Syariah melakukan perhitungan kebutuhan modal kerja yang ada pada PT.”T”
adalah sebanyak Rp 304.167,-.
5. Pencatatan akuntansi pembiayaan mudharabah
Adapun pencatatan akuntansi pembiayaan mudharabah terdapat pada tabel 3.3 berikut :
Tabel 3.3 Jurnal Pembiayaan Mudharabah Pada PT.”T”
No. Keterangan Debit
Kredit 1.
Pada saat pencairan dana mudharabah Pembiayaan Mudharabah
Kredit rek. Mudharib Rp250.000.000
Rp250.000.000
2. Pada saat menerima pembayaran bagi hasil
Debet rek. Mudharib Kredit pendapatan
Rp xxx Rp xxx
3. Pada saat pengembalian modal
Debet rekgiro mudharib Kredit pembiayaan mudharabah
Rp xxx Rp xxx
Sumber : PT. BNI Syariah
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pihak PT. Bank Negara Indonesia Syariah menerima pencatatan jurnal yang dilakukan oleh PT.”T”. Oleh karena itu,
pihak PT. Bank Negara Indonesia Syariah dapat mengetahui dengan mudah besarnya hebutuhan modal yang diperlukan oleh PT. “ T “.
C. Analisis Hasil Penelitian Terhadap Sistem Pembiayaan Mudharabah
Setiap tahapan proses pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan senantiasa dilaksanakan sebagaimana mestinya
Universitas Sumatera Utara