server 3347
4.3 Design Perancangan
Tahap  analisis  menghasilkan  rincian  spesifikasi  kebutuhan  dari  sistem yang akan dibangun. Perancangan menjadikan rincian spesifikasi kebutuhan untuk
menghasilkan spesfikasi rancangan sistem yang akan dibangun. Penulis membagi proses perancangan menjadi :
4.3.1 Perancangan Topologi
Pada tahap ini, penulis menentukan topologi dari simulasi dari penerapan protokol  PEAP  yang  akan  dibangun  dan  mendefinisikan  parameter
–  parameter konfigurasi  yang  dibutuhkan  untuk  menjamin  sistem  keamanan  jaringan  yang
akan dibangun dapat berjalan dengan baik. Pada tahap ini dirancang suatu skema implementasi infrastruktur PEAP-MSCHAPv2 dengan hasil sebagai berikut :
DB Server
FR Server
Client 1
Client 3 Client 2
AP 1
AP 3 AP 2
internet
Gambar 4.15 Perancangan Topologi PEAP
Rincian  keterangan  dari  gambar  rancangan  topologi  sistem    jaringan nirkabel diatas adalah sebagai berikut :
1.  Jenis  topologi  yang  ditrapkan  adalah  mode  jaringan  nirkabel infrastruktur
2.  seluruh  alamat  IP  client  dan  access  point  yang  digunakan menggunakan kelas C subnet-mask 255.255.255.0; direpresentasikan
dengan format CIDR 24. 3.  pada segmen jaringan terdapat :
a.  Client : mendefinisikan client dari WLAN internal. b.  Server  :  mendefinisikan  dan  merepresentasikan  mesin  server
pada sistem jaringan komputer c.  Access  point  AP  :  mendefinisikan  sebagai  device  yang
menjadi perantara antara komunikasi berbasis kabel dan udara Hasil  dari  pembangunan  sistem  ini  adalah  sistem  keamanan  jaringan
nirkabel  yang secure dan mudah untuk di implementasikan serta sistem ini dapat melakukan  proses  otentikasi  secara  terdistribusi.  Penggunaan  sertifikat  digital
pada sisi client pada protokol EAP-TLS dirubah dengan menggunakan kombinasi username  dan  password.  Topologi  PEAP  yang  dirancang  ini  akan
diimplemetasikan  pada  jaringan  nirkabel  FST  UIN.  Berikut  adalah  topologi jaringan wireless  FST UIN saat ini :
internet internet
Lantai 3 Pusdatin FST UIN
Jurusan  Prodi Email
server portal E - learning
RADIUS server
File sharing FTP
Lantai 2 Dekanat Fakultas
Lantai 4 International Class
Jaringan UIN Jakarta
Lantai 1 Distribution Layer
Access  Layer
FSH UIN Jakarta Core Layer
Gambar 4.16 Topologi Jaringan Nirkabel FST UIN Jakarta Secara umum  jaringan  UIN menggunakan pemodelan Cisco system  yaitu
three-tier  Layer  Hierarichical  Design  yang  terdiri  dari  core  layer,  distribution layer, dan access layer. Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta, Jaringan
WLAN diterapkan pada lantai 2 dengan akses point berjumlah 2 buah AP, lantai 3 dengan  akses  point  berjumlah  4  buah  AP,  dan  lantai  4  berjumlah  2  buah  AP.
Masing  masing  akses  point  seluruhnya  dihubungkan  kedalam  jaringan  LAN  dan dikonfigurasikan  didalam  Pusat  Data  dan  Informasi  PUSDATIN  FST  UIN.
Didalam PUSDATIN  terdapat 6 buah server aktif, salah satu diantaranya server tersebut  digunakan  sebagai  server  otentikasi  dengan  menggunakan  RADIUS.
Untuk  menghubungkan  akses  point  dan  server  otentikasi  menggunakan  IP  kelas B, 172.27.1.2 sedangkan pada sisi client di set dengan menggunakan IP dinamis
DHCP  dengan  IP  kelas  C.    Berikut  penggunaan    IP  untuk  masing  masing  akses point dan server RADIUS.
Tabel 4.6 Alamat IP Jaringan Nirkabel FST UIN Jakarta
No Lokasi
Lokasi Kelas IP
IP
1. RADIUS Server
Pusdatin PUSDATIN
B 172.27.1.2
2 AP Lantai 2
Dekanat FST C
192.168.x.x 3
AP Lantai 2 Ruang Sidang
C 192.168.x.x
4 AP Lantai 3
PUSDATIN C
192.168.x.x 5
AP Lantai 3 Prodi TISI
C 192.168.x.x
6 AP Lantai 3
Prodi Agribisnis C
192.168.x.x 7
AP Lantai 3 Prodi Biologi
C 192.168.x.x
8 AP Lantai 4
Prodi International Program TISI
C 192.168.x.x
9 AP Lantai 4
Lobi C
192.168.x.x 10
Client Mobile Lantai 2, 3, dan 4 FST
C Range :
192.168.1.2 - 192.168.1.254
4.3.2 Perancangan Sistem