dua manusia yang akan berkomunikasi. Pada istilah komputer, jabatan tangan handshaking menunjukkan suatu protokol dari komunikasi data bila dua buah
alat dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya
telah kompatibel. Jogianto, 1999.
Otentikasi adalah proses verifikasi untuk menyatakan suatu identitas. Bentuk umum yang biasa digunakan untuk melakukan otentikasi menggunakan kombinasi
logon ID username dan password. jika kombinasi kedua nya benar maka client dapat mengakses ke sumber daya jaringan tertentu. Proses otentikasi dapat
dianalogikan seperti seorang tamu yang datang ke rumah anda, sebelum tamu tersebut diperbolehkan masuk, tentu anda harus mengetahui tamu itu terlebih
dahulu, jika anda kenal dengan tamu tersebut, maka tamu tersebut pastinya akan anda persilahkan masuk dan sebaliknya. Jonathan Hassel.
2.3.1 Password Authentication Protocol PAP
PAP secara lebih spesifik dibahas dalam RFC 1334. Algoritma yang digunakan untuk menyembunyikan informasi User-Password terdiri dari banyak
proses. Pertama, RADIUS klien akan mendeteksi nilai identifier dan shared secret, lalu mengirimkannya untuk diproses dengan MD5 hashing. Informasi
password pengguna akan diteruskan pada proses XOR dan hasil dari kedua proses ini akan dimasukkan pada atribut User-Password. Lalu server RADIUS yang
menerima paket tersebut akan melakukan prosedur sebelumnya tetapi dengan urutan terbalik, sehingga server RADIUS dapat menentukan otorisasi bagi
pengguna. Mekanisme penyembunyian password ini digunakan untuk mencegah
pengguna mengetahui penyebab kegagalan proses otentikasi apakah disebabkan kesalahan pada password atau shared secret. TCPIP Guide, Charles M.
Kozierok.
Gambar 2.12 Tahapan Otentikasi PAP
Sumber :
http:www.orbit-computer-solutions.comimagespap.jpg
2.3.2 Challenge Handshake Authentication Protocol CHAP
CHAP dikembangkan dengan alasan bahwa password seharusnya tidak ditransmisikan melalui jaringan. CHAP secara dinamis mengenkripsi informasi
username dan password. Pada otentikasi CHAP terdapat 3 proses yang dikenal dengan 3 way-
Hanshake, proses proses tersebut adalah : 1. Challenge : authenticator membuat sebuah frame yang dinamakan
Challenge dan dikirimkan initiator. frame ini berisi text sederhana yang disebut challenge text..
2. Response : The initiator menggunakan password untuk melakukan
proses encrypt pada challenge text. Kemudian challenge text yang sudah terencrypt dikirimkan kepada authenticator.
3. Success or Failure: authenticator melakukan sesi pencocokan pesan yang di encrpt tersebut dengan challenge text milik nya yang di
encrypte dengan password yang sama. Jika hasil encrypt initiator sama dengan hasil encrypt authenticator maka authenticator menyatakan
proses otentikasi sukses. Sebalik nya jika tidak ditemukan kecocokan maka proses otentikasi failure. TCPIP Guide, Charles M. Kozierok.
Gambar 2.13 Proses CHAP 3-way Handshake Sumber : http:www.orbit-computer-solutions.comimagesCHAP3.jpg
2.3.3 Extensible Authentication Protocol EAP