2. Desain Perancangan 3. Simulasi prototipe
4. Implementasi Penerapan 5. Monitoring
6. Manajemen
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyajikan dalam 5 bab yang dijabarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, tujuan
dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan pada penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian, seperti teori jaringan nirkabel,
keamanan jaringan nirkabel, otentikasi protokol EAP, RADIUS.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini. Dalam hal ini
penulis menggunakan metodologi penelitian NDLC atau Network Development Life Cycle.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, perancangan serta implementasi protokol otentikasi PEAP
pada jaringan nirkabel FST UIN Jakarta.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem ini
di masa yang akan datang.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi jaringan nirkabel atau WLAN menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Hal ini membuat teknologi tersebut memberikan
mobilitas yang lebih baik daripada jaringan kabel Neil Reid, 2010. Tetapi, penggunaan gelombang radio juga memberikan dampak negatif, yaitu tidak
adanya perlindungan fisik dan kendali akses pada jaringan nirkabel. Setiap pengguna yang berada dalam jangkauan daya pancar suatu access point AP
maka akan dengan mudah terkoneksi dan menggunakan layanan serta sumber daya yang ada pada jaringan. Dampak negatif lainnya adalah komunikasi yang
terjadi akan dengan mudah disadap oleh pihak ketiga Zaenal Arifin, 2008. Beberapa solusi dikembangkan untuk mengatasi celah-celah keamanan tersebut.
Protokol keamanan ini bertujuan untuk membatasi akses ke jaringan nirkabel serta mengamankan komunikasi yang terjadi agar tidak dapat disadap oleh pihak-pihak
yang tidak berwenang. Untuk tujuan tersebut maka dikembangkan protokol yang mendukung fitur
otentikasi dan enkripsi. Otentikasi bertujuan untuk melakukan verifikasi identitas pengguna sehingga hanya pengguna yang terdaftarsah yang dapat terhubung ke
jaringan Jonathan Hassel, 2002. Sedangkan, fitur enkripsi bertujuan untuk mengamankan proses komunikasi agar tidak dapat disadap oleh pihak ketiga.
WEP Wired Equivalent Privacy dan WPA Wi-fi Protected Access merupakan
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Wireless LAN