4.3.2 Perancangan Sistem
Setelah rancangan topologi jaringan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat
rancangan sistem
sistem baru
yang akan
dibangun dan
diimplementasikan, yang akan menjadi solusi berbagai rumusan permasalahan. Penulis menggunakan diagram alur untuk menggambarkan dan mendefinisikan
alur koneksi fungsionalitas sistem yang akan penulis bangun, sehingga dapat dengan jelas diidentifikasi dan dipahami dengan lebih mudah. Gambar 4.20
menspesifikasikan diagram alur dari sistem otentikasi PEAP MSCHAPv2.
CLIENT ACCESS POINT
SERVER OTENTIKASI SERVER RADIUS
MULAI
input Username -
password mem-forward
paket username- password ke
server RADIUS Memproses dan
Mencocokkan dengan database
Database User
User terdaftar di database ?
Server mengirimkan paket access accept ke
Access point Server mengirimkan
paket access reject ke Access point
YA TIDAK
Memproses paket dari server
User terotentikasi ?
Connected
disconnect
selesai
selesai
YA
TIDAK
Gambar 4.17 Perancangan Sistem PEAP Keterangan dari simbol simbol diatas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 keterangan simbol diagram alur
Model Simbol
Keterangan
Terminal Mendefinisikan awal atau akhir proses
Manual input Mendefinisikan input data secara
manual Process,
report Mendefinisikan suatu kegiatan yang
terjadi atau hasil dari kegiatan tersebut.
decision Mendefinisikan kondisi pilihan dari
sejumlah kemungkinan dari suatu proses tertentu
Stored data Mendefinisikan data yang tersimpan
pada suatu sistem atau media penyimpana, untuk nantinya dapat
dimanfaatkan oleh proses atau sistem lain
Display Mendefinisikan output dalam layar
display
Sequence Urutan terjadinya proses-proses
Diagram alur diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Saat client ingin bergabung dan masuk kedalam jaringan, client
diwajibkan untuk melakukan input kombinasi username dan password. 2. Data username dan password tersebut akan diterima oleh access point
. oleh access point data tersebut tidak diproses oleh AP melainkan di- forward ke server otentikasi
3. Oleh server otentikasi, data username dan password tersebut dicocokkan dengan data username dan password yang tersimpan
didalam database nya . 4. Jika ditemukan kecocokan data, maka server otentikasi akan
mengirimkan paket RADIUS access accept. Paket ini selanjutnya dikirimkan ke access point
5. Namun jika tidak ditemukan kecocokan, maka server otentikasi mengirimkan paket RADIUS access reject. Paket ini selanjutnya juga
akan dikirimkan ke access point 6. Oleh access point paket yang diterima dari server otentikasi akan
diproses untuk memutuskan apakah client dapat terkoneksi dan bergabung kedalam jaringan ataukah tidak. Jika paket yang diterima
oleh access point adalah access accept. Maka AP akan memberikan hak akses kepada client untuk masuk kedalam jaringan.
7. Jika paket yang diterima oleh AP dari server otentikasi adalah paket RADIUS access reject. Maka AP akan memblok dan meminta input
username dan password kembali kepada client.
4.4 Simulation Prototyping Prototipe Simulasi