Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Penelitian Definisi Operasional Variabel

26 Faktor Eksternal terdiri dari peluang pasar dan tantangan yang merupakan faktor terbesar yang membentuk strategi perusahaan. Peluang dan tantangan tidak hanya mempengaruhi daya tarik dari suatu situasi perusahaan, tetapi intinya diperlukan untuk pelaksanaan suatu strategi Situmorang, 2011:344. M enurut Mulyadi 2007:337 “kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan.” Faktor internal dan faktor eksternal yang baik akan mempengaruhi kinerja usaha yang baik juga. Sehingga semakin baik faktor internal dan faktor ekternal perusahaan, maka akan semakin baik pula kinerja usaha yang dihasikan dari sebuah perusahan, dan begitu juga sebaliknya Kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Sumber : Situmorang 2010, Mulyadi 2007, diolah 2015

2.4 Hipotesis

Faktor Internal X 1 Faktor Eksternal X 2 Kinerja Usaha Y Universitas Sumatera Utara 27 Dari perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka hipotesis atas penelitian ini adalah: “Faktor Internal dan Eksternal Berpengaruh Terhadap Kinerja Usaha Bengkel Graha Auto Karya Sibolga” Universitas Sumatera Utara 28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang berbentuk kata, skema, dan gambar Sugiono, 2003:18. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap keputusan Kinerja Usaha pada BENGKEL Graha Auto Karya .

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Jl. Sibolga Sarudik Km 3,2 Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.. Waktu penelitian dilaksanakan penulis mulai dari September 2015 sampai dengan November 2015.

3.3 Batasan Operasional Penelitian

Pada penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pada analisis SWOT yaitu kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mempengaruhi kinerja usaha strategi Bengkel Graha Auto Karya. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: X 1 : Faktor Internal Kekuatan Strength dan Kelemahan Weakness Universitas Sumatera Utara 29 X 2 : Faktor Eksternal Peluang Opportunities dan Ancaman Threats Y : Kinerja Usaha

3.4 Definisi Operasional Variabel

Variabel-variabel yang dioperasionalkan dalam penelitian ini adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut : a. Faktor Internal X 1 Merupakan kualitas internal yang dimiliki oleh Bengkel Graha Auto Karya yang dikelompokkan ke dalam kekuatan dan kelemahan. 1. Kekuatan Strengths Strengths merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan terhadap kinerja usaha Bengkel Graha Auto Karya dengan keunggulan kompetitif. 2. Kelemahan Weakness Weakness merupakan faktor-faktor internal negatif yang merintangi kinerja usaha Bengkel Graha Auto Karya. b. Faktor Eksternal X 2 Faktor Eksternal terdiri dari persaingan, pemasok dan selera konsumen yang dikelompokkan kedalam peluang dan ancaman. Universitas Sumatera Utara 30 1. Peluang Opportunities Opportunities merupakan faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh Bengkel Graha Auto Karya yang menguntungkan dan dapat membantu kinerja usaha. 2. Ancaman Threats Threats merupakan faktor-faktor eksternal negatif yang merintangi keputusan strategi Bengkel Graha Auto Karya untuk mencapai kinerja usaha. c. Kinerja Usaha Y Kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No. Variabel Definisi Indikator 1. Faktor Internal X 1 Merupakan kualitas internal yang dimiliki oleh Bengkel Graha Auto Karya yang dikelompokkan ke dalam kekuatan dan kelemahan. 1. Strength 2. Weakness 2. Faktor Eksternal X 2 Terdiri dari persaingan, pemasok dan selera konsumen yang dikelompokkan kedalam peluang dan ancaman. 1. Opportunities 2. Threats 3 Kinerja Usaha Y keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan 1. Kualitas Laba 2. Kuantitas 3. Rekomendasi Sumber : Situmorang 2010, Mulyadi 2007, diolah 2015. Universitas Sumatera Utara 31 Dengan skor yang memiliki skor tertinggi maka dipilih sebagai faktor yang paling dominan dalam keberhasilan usaha.

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Perbedaan Celah Mikro Pasak Glass Prefabricated Fiber Reinforced Dan Pasak Pita Polyethylene Fiber Reinforced Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Total- Etch (Penelitian In Vitro).

5 86 97

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Selama 1500 Jam

0 3 73

Studi Eksperimental Efektivitas Pengekangan Kolom Lingkaran Dengan Menggunakan FRP (Fiber Reinforced Polymer).

0 0 23

Studi Eksperimental Penggunaan FRP (Fiber Reinforced Polymer) terhadap Perkuatan Kolom Beton Bertulang.

0 2 20

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 12

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 2

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 6

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 21

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 3

Studi Eksperimental Perbandingan Nilai Kuat Lentur Pipa Baja Dengan Penambahan Carbon Fiber Reinforced Polymer (FRP) dan Pipa Baja Tanpa (FRP) Terhadap Rendaman Air Laut Se 1500 Jam

0 0 2