25
5 Welsa
2009 Pengaruh
Kewirausahaan Terhadap
Kemampuan Usaha Serta
Kinerja Usaha Rumah Makan
Padang Di Daerah Istimewa
Yogyakarta Kewirausaha
an X
Kemampuan Usaha
Y1 Kinerja
Usaha Y2
Partial Least Square
Kewirausahaan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
usaha dengan t
hitung
t
tabel
yaitu 1,6971,6602.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang diteliti. Hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan akan dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang hubungan
variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis Sugiyono, 2004:49.
Analisis situasi merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu situasi juga dapat mengharuskan para manajer strategis untuk menemukan
kesesuaian strategis antara kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal, disamping memperhatikan kelemahan-kelemahan internal dan
ancaman-ancaman eksternal. Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk
Strength
,
Weakness
,
Opportunity
, dan
Threats
dari organisasi, yang semuanya merupakan faktor-faktor strategis.
Faktor Internal terdiri dari kekuatan
strength
yaitu segala sesuatu yang bagus yang dapat di perbuat oleh perusahaan, atau suatu karakteristik yang
memiliki kapabilitas penting. Kelemahan
weakness
adalah segala sesuatu yang merupakan kekurangan perusahaan, atau suatu kondisi yang tidak menguntungkan
perusahaan Situmorang, 2011:343.
Universitas Sumatera Utara
26 Faktor Eksternal terdiri dari peluang pasar dan tantangan yang merupakan
faktor terbesar yang membentuk strategi perusahaan. Peluang dan tantangan tidak hanya mempengaruhi daya tarik dari suatu situasi perusahaan, tetapi intinya
diperlukan untuk pelaksanaan suatu strategi Situmorang, 2011:344. M
enurut Mulyadi 2007:337 “kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan.” Faktor internal dan faktor eksternal yang baik akan mempengaruhi kinerja
usaha yang baik juga. Sehingga semakin baik faktor internal dan faktor ekternal perusahaan, maka akan semakin baik pula kinerja usaha yang dihasikan dari
sebuah perusahan, dan begitu juga sebaliknya Kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber : Situmorang 2010, Mulyadi 2007, diolah 2015
2.4 Hipotesis