Perluasan Ketidakhadiran dan penyebab terjadinya perluasan

Pengadilan Negeri Medan No. 906PmPerd1979Pn.Mdn tanggal 25 Maret 1980.

C. Perluasan Ketidakhadiran dan penyebab terjadinya perluasan

Ketidakhadiran afwezigheid menurut doktrin dan undang-undang hanya dinyatakan berlaku bagi manusia, akan tetapi dalam prakteknya subjek ketidakhadiran itu telah diperluas oleh hakim, sehingga meliputi juga ketidakhadiran badan hukum. Ketidakhadiran badan hukum itu sendiri sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan sudah bukan lagi merupakan pengecualian dari ketidakhadiran atas subjek hukum manusia, melainkan sebagai suatu hal yang sudah diterima dalam praktek hukum bahwa subjek badan hukum dapat dinyatakan tak hadir. Hakim yang menetapkan ketidakhadiran badan hukum itu dalam jabatannya telah melakukan proses penemuan hukum rechtsvinding sedemikian rupa untuk menampung kebutuhan hukum yang ada, karena perangkat hukum yang ada tidak mampu menampung kebutuhan hukum yang membutuhkan pelayanan hukum. Untuk lebih jelasnya penulis mengemukakan satu kasus afwezigheid terhadap badan hukum perkumpulan yang telah dinyatakan afwezigheid berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 906PmPerd1979PN.Mdn tanggal 25 Maret 1980, yang isi penetapan tersebut berbunyi : “ Menyatakan, bahwa Bank of China sebagai orang yang sukar dicari dan menyatakan bahwa harta kekayaannya, yaitu khusus mengenai sebuah gedung dan sebidang tanah bekas Grant C-2441 yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 74 Medan, berdasarkan keterangan dari Kantor Agraria Kota Medan, dengan suratnya tertanggal 5 Juni 1979 No. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 868IIAKM1979 terdaftar atas nama de te China Gevestigde “Bank of China” yang telah berakhir haknya pada tanggal 1 Januari 1970 sebagai harta kekayaan orang yang sukar dicari. “ Mengangkat Balai Harta Peninggalan di Medan sebagai pengurus dan yang menguasai harta kekayaan tersebut dan menyelesaikan menurut ketentuan undang-undang Keluarnya Penetapan Pengadilan tersebut adalah atas permohonan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi KANWILDIM yang sebelumnya menempati gedung milik Bank of China tersebut yang dipergunakan sebagai Kantor sejak tahun 1949 sampai dengan bulan Maret 1980 dengan hak pakai berdasarkan Surat Wakil Perdana Menteri SospolMenteri Luar Negeri tertanggal 12 Mei 1966 No. 2WPMSP1966, sedangkan bangunan tersebut berdiri di atas tanah Grant C-2441 tanggal 27 Pebruari 1940 dan berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 12 Januari 1970 No. Ba.1.861 berakhir pada tanggal 1 Januari 1970. Bahwa oleh karena pengurus de te China Gevestigde Bank of China tidak diketahui lagi dimana alamat atau tempat tinggalnya, maka berdasarkan bukti-bukti dan data-data di atas, KANWILDIM Medan pada tanggal 7 Nopember 1979 memajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Medan, agar bangunan dan tanah tapak bangunan tersebut dinyatakan dalam keadaan tak hadir afwezigheid atau “ sukar dicari”. Bahwa untuk mewakili dan membela segala kepentingan Bank of China yang telah dinyatakan tak hadir afwezigheid, BHP yang ditunjuk sebagai pengurus dan yang menguasai harta kekayaan Bank of China segera mengumumkan iklan ketidakhadiran Bank of China dalam surat-surat kabar dan Berita Negara sebagaimana ketentuan yang diatur Pasal 1036 KUHPerdata, yaitu pengumuman di pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 harian Bukit Barisan tanggal 23 Desember 1980, harian Mimbar Umum tanggal 24 Desember 1980 dan harian Sinar Pembangunan yang terbit tanggal 24 Desember 1980. Bahwa sejak adanya pengumuman tersebut sampai batas waktu yang telah dtentukan, yang bersangkutan maupun orang lain yang dikuasakannya tidak datang menghadap dan tidak ada yang menyatakan keberatan atas penetapan Pengadilan tersebut. Tetapi ternyata ketika BHP hendak melaksanakan tugasnya selaku pengurus dan yang menguasai boedel afwezigheid tersebut, ternyata pada tanggal 26 Maret 1980 pihak KANWILDIM Medan telah mengikat persetujuan dihadapan Notaris Kusmulyanto Ongko dengan PT. Al-Ichwan Ltd, yang isinya bertujuan untuk mengalihkan gedung dimaksud kepada PT. Al-Ichwan Ltd. Berikut petikan bunyi Pasal 1 dan Pasal 2 Persetujuan antara Pihak KANWILDIM Medan dengan PT. Al-Ichwan Ltd yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko, Notaris di Medan pada tanggal 26 Maret 1980 sebagai berikut : Pasal 1 Pihak pertama dengan ini memindahkan dan menyerahkan kepada pihak kedua yang dengan ini menerima pemindahan dan penyerahan dari pihak pertama : Segala hak dengan nama apapun juga yang ada pada waktu ini ada pada dan dapat dijalankan atau diperoleh pihak pertama atas penggunaan, pemakaianpemanfaatan seluruh ruangan dalam sebuah gedung bertingkat yang tadinya dipergunakan oleh pihak pertama sebagai kantor pihak pertama, terletak dalam Kotamadya Medan, setempat dikenal sebagai Jalan Ahmad Yani No. 74 Medan. Kedua belah pihak dengan ini mengetahui bahwa bangunan tersebut berada dalam keadaan tua dan pada saat ini tidak dipergunakan lagi oleh pihak pertama. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 Pasal 2 Untuk pemindahan dan penyerahan hak-hak seperti tersebut, termasuk untuk pengosongan bangunan tersebut dalam keseluruhannya oleh pihak pertama guna kepentingan pihak kedua, maka pihak kedua membayar uang ganti rugi kepada pihak pertama sejumlah Rp. 35.000.000,- Tiga puluh lima juta rupiah. Dari jumlah uang ganti rugi tersebut, maka Rp. 15.000.000,- Lima belas juta rupiah, telah diterima oleh pihak pertama dari pihak kedua, pada tanggal 24 Oktober 1979 dengan kwitansi tersendiri, dan surat ini berlaku juga sebagai tanda penerimaan yang sah. Sisanya atau sejumlah Rp. 20.000.000,- Dua puluh juta rupiah akan dan harus dibayar dengan sekaligus oleh pihak kedua kepada pihak pertama, selambat-lambatnya pada saat pembelian gedung lama tersebut oleh pihak kedua dari pihak yang berwenang menjualnya. Jikalau pihak kedua ternyata tidak dapat membeli gedung lama tersebut karena alasan apapun, maka persetujuan ini dengan sendirinya menjadi batal dan dalam kejadian demikian, maka pihak pertama harus segera menyerahkan kembali jumlah uang pembayaran sebagian tersebut kepada pihak kedua dan pada sat itu juga pihak kedua harus mengosongkan bangunan lama tersebut guna kepentingan pihak pertama. Guna melaksanakan tugas selaku pengurus dan yang menguasai serta yang mewakili kepentingan Bank of China, langkah yang dilakukan BHP adalah mengirim surat kepada Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi Medan dengan suratnya tanggal 22 September 1980 No. JA.1194480MdnBAfw yang isinya mengajukan saran pemecahan dan jalan keluar atas masalah penyerahan kunci gedung tersebut, dengan meminta supaya sementara pihak Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi menyelesaikan urusannya dengan PT. Al-Ichwan Ltd, sebaiknya diikat perjanjian sewa menyewa antara BHP dengan Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi atas gedung Bank of China selama 2 dua tahun terhitung sejak tanggal 25 Maret 1980. Ditentukannya tanggal 25 Maret 1980 sebagai permulaan sewa menyewa oleh karena sejak tanggal tersebut pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 BHP telah ditunjuk secara de jure sebagai pengurus boedel afwezigheid Bank of China. Dalam pada itu, setelah dihubungi pihak KAWILDIM Medan untuk menyerahkan kunci gedung tersebut, PT. Al-Ichwan Ltd bermaksud untuk menuntut dilaksanakannya bunyi Pasal 7 jo Pasal 9 persetujuan antara mereka dibuat di hadapan Notaris Kusmulyanto Ongko, tertanggal 26 Maret 1980 yang berbunyi sebagai berikut : Pasal 7 berbunyi : Pihak pertama KAKANWILDIM menjamin pihak kedua sepenuhnya tentang benar adanya hak-hak yang dipindahkan dan diserahkan tersebut, bebas dari perkara, sitaan atau gangguan ataupun beban-beban lain , baik sekarang maupun dikemudian hari, dan pihak kedua dengan ini dengan tegas ditempatkan dalam segala hak tuntutan dan fasilitas yang ada pada dan dapat dijalankan atau diperoleh pihak pertama mengenai gedung lama yang dimaksudkan di atas. Pasal 9 berbunyi : Pihak-pihak memilih tentang persetujuan ini dan segala akibatnya tempat tinggal yang sah dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan di Medan. Dengan dasar kedua bunyi Pasal Persetujuan tersebut, PT.Al-Ichwan Ltd menuntut KANWILDIM dengan cara memajukan gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Medan, hal mana tentu akan sangat bertentangan dengan tujuan Penetapan Pengadilan No. 906PmPerd1979PN.Mdn. Apabila hal ini terlaksana, maka KANWILDIM Medan berada dalam posisi hukum rechtpositie yang sangat pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 sulit. Akibat selanjutnya adalah terbukanya kemungkinan untuk dijatuhkannya hukuman untuk membayar ganti kerugian dalam Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap in kracht van gewijsde baik putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi ataupun Mahkamah Agung. Sebagai sesama instansi yang berada dalam jajaran Departemen Kehakiman sekarang Departemen Hukum dan HAM RI, BHP Medan berusaha menghindarkan terjadinya suatu keadaan yang merugikan Departemen Kehakiman i.c KANWILDIM Medan dalam persoalan afwezigheid Bank of China ini. Jalan yang ditempuh BHP Medan adalah berusaha membatalkan persetujuan semula antara KANWILDIM Medan dengan PT. Al-Ichwan Ltd dengan berusaha menciptakan keadaan yang dimaksud oleh Pasal 2 ayat 4 dari persetujuan mereka. Oleh karena itu dengan surat tanggal 23 Pebruari 1981 No. JA 3833480MdnBAfw telah dinyatakan bahwa BHP Medan tidak bermaksud menjual atau memindah tangankan dalam bentuk apapun atas gedung Jalan Ahmad Yani No. 74 Medan, oleh karena kepentingan boedel afwezigheid Bank of China tidak menghendaki demikian. Akibatnya tujuan persetujuan di atas menjadi batal, sehingga KANWILDIM terhindar dari kemungkinan digugat secara perdata melalui Pengadilan Negeri Medan. Sementara itu, mengingat bahwa PT. Al-Ichwan Ltd sejak semula bermaksud memiliki gedung afwezigheid tersebut secara sah menurut hukum, maka pengurusnya meminta nasehat BHP Medan, tentang bagaimanakah caranya sambil memenuhi dan menempuh prosedur menurut bunyi penetapan afwezigheid tersebut. Oleh BHP Medan disarankan agar terlebih dahulu mengikat persetujuan sewa pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 menyewa dengan BHP. Disini timbul persoalan apakah boleh PT. Al-Ichwan Ltd mengikat persetujuan sewa menyewa dengan BHP selaku pengurus afwezig ?, oleh BHP dinasehatkan apabila PT. Al-Ichwan Ltd yang mengikat persetujuan sewa menyewa, maka sesuai prosedur yang berlaku sudah barang tentu merekalah yang memperoleh prioritas pertama sebagai pembeli gedung tersebut, dan bila hal ini terjadi, maka PT. Al-Ichwan Ltd sudah barang tentu harus membayar lagi kepada KANWILDIM Medan sisa persetujuan sebesar Rp. 15.000.000,- Lima belas juta rupiah sesuai dengan bunyi Pasal 2 ayat 3 persetujuan mereka. Hal ini sulit diterima oleh PT. Al-Ichwan Ltd, karena PT. Al-Ichwan Ltd akan membayar jauh lebih besar dari pada apa yang harus dibayarnya apabila membelinya langsung dari BHP sebagai pihak yang berwenang menjualnya melalui prosedur afwezigheid. Mengingat bahwa pengurus PT. Al-Ichwan Ltd juga bertindak sebagai pengurus dari PT. Petisah Putera, maka mereka meminta agar yang mengikat persetujuan sewa menyewa gedung tersebut adalah PT. Petisah Putera agar pada waktunya nanti mereka dapat membeli gedung itu dari BHP. Dengan disewakannya gedung tersebut kepada PT. Petisah Putera, maka PT. Al-Ichwan Ltd berhak memperoleh kembali ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000,- Lima belas juta rupiah dari KANWILDIM Medan, sebaliknya KANWILDIM Medan terhindar dari gugatan dari PT. Al-Ichwan Ltd guna merealisir Pasal 7 dan Pasal 9 persetujuan diantara mereka semula. Kemungkinan untuk menyewakan dahulu gedung dimaksud kepada pihak lain oleh BHP Medan guna menghindarkan gugatan perdata dari PT. Al-Ichwan Ltd pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 kepada KANWILDIM Medan telah digambarkan oleh BHP Medan kepada KANWILDIM Medan 108 yang kemudian pihak KANWILDIM Medan memberikan persetujuannya untuk itu. Sampai pada perkembangan di atas, PT. Al-Ichwan Ltd belum juga menyerahkan kunci gedung afwezig Bank of China kepada BHP Medan. Secara yuridis BHP Medan dapat menggugat penyerahan kunci tersebut kepada PT. Al-Ichwan Ltd dan KANWILDIM Medan melalui proses perkara perdata pada Pengadilan, tetapi cara ini menurut BHP dinilai kurang bijaksana, karena akan memperlihatkan pertentangan dikalangan masyarakat diantara sesama unit-unit Departemen Kehakiman sekarang Departemen Hukum dan HAM RI di Sumatera Utara serta akan menempuh masa yang sangat lama, karena harus menunggu keputusan Pengadilan yang telah berkekuatan tetap in kracht van gewijsde Dengan diperolehnya gambaran kemungkinan untuk membeli gedung dimaksud dari BHP kepada PT. Petisah Putera, maka PT. Al-Ichwan Ltd baru bersedia menyerahkan kunci gedung afwezigheid tersebut kepada BHP Medan. Penyerahan kunci gedung tersebut terlaksana pada tanggal 1 Juni 1981 dan sesuai dengan jiwa penetapan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Maret 1980 No. 906PmPerd1979PN.Mdn, maka dengan akte Notaris Mara Sutan Nasution tanggal 13 Agustus 1981 No. 14, maka BHP yang bertindak sebagai pengurus boedel afwezigheid Bank of China menyewakan gedung tersebut kepada PT. Petisah Putera, dimana sewa menyewa tersebut berlangsung sejak tanggal 12 Agustus 1981 dan 108 Pertemuan BHP Medan dengan pihak KANWILDIM Medan yang dihadiri oleh Sdr.Ngamino Woerioatmojo bertempat di kantor BHP Medan tanggal 9 Juni 1981. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 berakhir pada tanggal 11 Agustus 1983 yang dilakukan oleh Syahril Sofyan mewakili BHP Medan berdasarkan Surat Kuasa Ketua BHP Medan No. J.A.1414480MdnBAfw. Dalam perjanjian sewa menyewa tersebut ditentukan syarat-syarat sebagai berikut : 1. Lamanya perjanjian sewa menyewa adalah 2 dua tahun 2. Harga sewa Rp. 1.200.000,- Satu juta dua ratus ribu rupiah per tahun dan harus dibayar setiap tahun dan untuk pertama kali telah dibayar pada tanggal 12 Agustus 1981. 3. Sewa menyewa dapat diperpanjang dengan membuat akte perjanjian sewa menyewa yang baru dan dengan harga sewa yang baru pula. 4. Apabila gedung dimaksud akan dijual, maka peyewa memperoleh prioritas pertama untuk membelinya, apabila pada waktu itu penyewa masih menyewa gedung tersebut. 5. Hak sewa tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain, kecuali ada izin tertulis dari pemberi kuasa BHP Medan. 109 Mengingat keadaan bangunan yang sudah tua, bocor dan lapuk karena kurangnya perawatan, yang kemungkinan pada akhirnya dapat dinyatakan bouwvallig atau tidak layak huni oleh pihak yang berwenang, sementara bila diperbaiki akan memakan biaya yang besar dan tidak diasuransikan, maka untuk menghindari kerugian yang jauh lebih besar lagi bagi boedel afwezigheid Bank of China tersebut BHP bermaksud menjual gedung afwezigheid tersebut dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Medan melalui surat BHP No. W2.C1.Md.HT.05.09.4.80.8-2924 tanggal 1 Nopember 1983 perihal Permohonan izin jual boedel afwezigheid gedung Bank of China di Jalan Ahmad Yani No. 74 Medan. 109 Akta sewa menyewa antara BHP Medan dengan PT. Petisah Putera yang dibuat dihadapan Notaris Marah Sutan Nasution tanggal 13 Agustus 1981 No. 14. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 Atas permohonan BHP, Pengadilan Negeri Medan mengeluarkan penetapan No.1481984PdtPPNMdn tanggal 22 Maret 1984 yang isi penetapan tersebut memberikan izin jual atas boedel afwezigheid Bank of China tersebut, begitu pula dengan permohonan BHP Medan yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan sekarang Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum di Jakarta yang memberikan persetujuannya kepada BHP Medan untuk melakukan penjualan terhadap boedel afwezigheid gedung Bank of China melalui suratnya tanggal 19 Juni 1984 No. C2.HT.05.02-933. Dengan adanya kedua izin untuk menjual boedel afwezigheid Bank of China tersebut BHP Medan telah mempunyai kedudukan yang kuat untuk melakukan penjualan terhadap boedel afwezigheid tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya guna memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi penjualan boedel afwezigheid, terlebih dahulu dilakukan penaksiran harga yang dilakukan oleh suatu panitia penaksir yang terdiri dari 3 tiga orang 110 . Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 1481984Pdt.PPN.Mdn tanggal 5 Maret 1984 menetapkan dan mengangkat nama-nama panitia penaksir harga atas harta kekayaan de te China Gevestigde Bank of China, dan panitia penaksir harus segera melaksanakan tugas penaksiran sebagaimana ketentuan yang berlaku. Setelah mendapatkan harga taksiran, panitia penaksir dalam menentukan harga hak prioritas 110 Pasal 396 KUHPerdata jo.Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.47-PR.09.03 Tahun 1987 tanggal 29 September 1987. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 tanah negara adalah 50 dari harga rata-rata yang diperoleh dari data, 111 selanjutnya BHP Medan melakukan penjualan terhadap boedel afwezigheid tersebut terhadap penawaran-penawaran yang telah diajukan oleh para pihak yang berkepentingan terhadap boedel afwezigheid Bank of China. Dalam hal melakukan penjualan terhadap harta kekayaan afwezigheid Bank of China ini, BHP Medan harus memperhatikan segala ketentuan-ketentuan yang berlaku dan diperkenankan oleh undang-undang, misalnya tidak diperkenankan menjual boedel dengan harga lebih rendah dari pada harga yang sebelum pemberian izin telah ditaksir oleh 3 tiga orang ahli yang diangkat oleh Pengadilan Negeri, serta panitia penaksir. 112 Dari keseluruhan penawar harga boedel afwezigheid Bank of China yang menawar tertinggi dari penawar lainnya adalah PT. Cahaya Pelita Agung. Sehingga BHP Medan menyetujui dan menjual boedel afwezigheid tersebut kepada PT. Cahaya Pelita Agung yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 1985 dihadapan Notaris Djaidir, Sarjana Hukum, Akte Penjualan dan Pembelian No. 117. Dengan telah dijualnya boedel afwezigheig Bank of China kepada PT. Cahaya Pelita Agung, maka sejak hari dan tanggal dilangsungkannya jual beli tersebut, status gedung Bank of China sepenuhnya telah beralih menjadi milik PT. Cahaya Pelita Agung. 111 Pasal 2 ayat 1 Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.22-PR.09.02 Tahun 1990 tanggal 3 Mei 1990. 112 Pasal 396 ayat 4 KUHPerdata. Berbunyi : Barang tak bergerak tadi tak boleh dijual dengan harga lebih rendah dari pada harga yang sebelum pemberian izin telah ditaksir oleh tiga orang ahli yang diangkat oleh Pengadilan Negeri. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 Berdasarkan fakta dari kasus Bank of China tersebut ternyata bahwa Pengadilan telah menetapkan bahwa suatu badan hukum dapat juga dinyatakan tak hadir afwezigheid walaupun ketidakhadiran badan hukum merupakan sesuatu di luar sistem hukum yang ada belum ada pengaturannya secara khusus, akan tetapi dalam prakteknya Hakim telah memperluas ketidakhadiran subjek hukum yang menurut undang-undang hanya diberlakukan terhadap subjek hukum manusia. Ketidakhadiran badan hukum itu sendiri bukan lagi merupakan pengecualian dari ketidakhadiran atas subjek hukum manusia, melainkan sebagai suatu hal yang sudah diterima dalam praktek hukum bahwa badan hukum dapat dinyatakan tak hadir. Hakim yang menetapkan ketidakhadiran badan hukum itu dalam jabatannya telah melakukan proses penemuan hukum rechtsvinding sedemikian rupa yang dikenal dalam praktek hukum. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya perluasan ketidakhadiran terhadap subjek badan hukum menurut penelitian adalah karena perangkat hukum yang ada tidak mampu menampung kebutuhan hukum yang membutuhkan pelayanan hukum yang diperlukan perihal ketidakhadiran badan hukum sehingga Hakim yang menetapkan ketidakhadiran badan hukum menetapkannya berdasarkan proses penemuan hukum rechtsvinding guna menyelesaikan kasus yang ada dihadapannya. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Syuhada : Analisis Hukum Terhadap Kewenangan Balai Harta Peninggalan Dalam Pengelolaan Harta Kekayaan Yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahliwarisnya Studi Di Balai Harta Peninggalan Medan, 2009 USU Repository © 2008 B A B III PELAKSANAAN TUGAS BALAI HARTA PENINGGALAN SEBAGAI PENGELOLA BOEDEL KETIDAKHADIRAN

A. Sejarah Balai Harta Peninggalan