Pengurusan Surat-Surat Peranan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengelolaan Dokumen/Arsip Pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan Skripsi

22 3. Label. Merupakan judultitle berkas yang berupa nomor dan ditempelkan pada bagian luar boks. 4. SampulFolder. Sarana untuk menempatkan dokumenarsip volume kecil yang akan disirnpan kedalam boks dokumenarsip. Untuk volume dokumenarsip yang besar dapat tetap mempergunakan ordner. 5. Daftar Pertelaan DokumenArsip. Merupakan saranaalat bantu temu dokumenarsip berupa daftar series dokumenarsip dan nomor lokasi penyimpanan. 6. Buku Peminjaman. Adalah buku yang digunakan untuk pengendalian peminjaman dan pelayanan informasi dokumen arsip.

E. Pengurusan Surat-Surat

Pengurusan surat ialah proses kegiatan penanganan dan penyelesaian surat, baik surat masuk maupun surat keluar. Menurut PT. Bank SUMUT 2005: 6, surat adalah pernyataan tertulis dalam segala bentuk dan corak yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi kedinasan kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang dimaksud dengan pengurusan dan pengendalian surat adalah kegiatan penanganan surat masuk dan surat keluar yang meliputi penerimaan, pencatatan, pengarahan, pendistribusian, pemrosesan lebih lanjut dan pengiriman surat keluar. 23 Menurut Sedarmayanti 2003: 83-85, sarana pengurusan surat dapat diselenggarakan dengan menggunakan: Buku Agenda dan Kartu Kendali. Tujuan pengurusan surat adalah agar supaya surat dapat dengan cepat dan tepat sampai kepada pengolah. Menurut Sedarmayanti 2003:86, surat dinas ialah segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan kantororganisasi. Dalam tata kearsipan, berdasarkan sifat, surat dinas dapat dibedakan menjadi: 1. Surat Tertutup adalah surat yang harus diterima oleh yang bersangkutan tanpa dibuka tetap bersampul. 2. Surat Terbuka adalah surat yang sebelum diterima oleh yang bersangkutan harus dibuka, dicatat oleh petugas kearsipan. Surat terbuka menurut nilai dan kepentingan isinya, dibedakan menjadi: a. Surat Penting, surat yang isinya bersifat mengikat, memerlukan tindak lanjut, menyangkut masalah kebijakan dan bila terlambat atau hilang dapat menghambat dan merugikan pelaksanaan kebijakan, kelembagaan, kepegawaian, keuangan dan kebendaan. Surat penting dicatat dan dikendalikan dengan menggunakan kartu kendali. b. Surat BiasaRutin, surat yang isinya tidak mengikat, tidak memerlukan tindak lanjut dan bila surat termaksud hilang, informasinya dapat diperoleh dari sumber lain. Surat BiasaRutin dicatat pada lembar pengantar, yang sekaligus digunakan sebagai alai penyimpanan surat atau sebagai pengganti buku ekspedisi dan dapat dijadikan sebagai bukti penerimaan surat. 24 c. Surat Rahasia, surat yang menurut isi maupun sifatnya memerlukan perlindungan, karena jika bocor akan dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian besar, mengurangi atau menyulitkan pelaksanaan langkah-langkah berikutnya. Surat rahasia dicatat pada lembar pengantar surat rahasia yang berfungsi sama dengan lembar pengantar surat biasarutin. Peranan SOP mengenai pengurusan surat-surat yang di gunakan di lingkungan PT. Bank SUMUT Medan dalam pengelolaannya dibedakan antara surat masuk dan surat keluar yang dapat dibedakan menjadi ekstern dan intern. Asas pengurusan surat di PT. Bank SUMUT Medan untuk surat masuk dan surat keluar adalah gabungan antara Sentralisasi dan Desentralisasi. Standar Operasional Prosedur juga berperan dalam mengatur prosedur pengurusan surat masuk dan keluar. Sarana pengurusan surat di PT. Bank SUMUT Medan: 1. Surat masuk eksternintern: a. Buku agendaekspedisi surat masuk. b. Buku pengendalian Faksimile dan E-mail. c. Lembar disposisi. 2. Surat keluar eksternintern: a. Buku agendaekspedisi surat keluar. b. Buku pengendalian Faksimile dan E-mail surat keluar.

F. Sistem Penataan DokumenArsip