Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi yang demikian pesat mendorong setiap orang untuk memanfaatkan hasil dari kemajuan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya. Begitu juga halnya dengan kemajuan teknologi komputer, dimana teknologi komputer mempunyai peranan yang penting untuk membantu perusahaan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dan penyajian informasi yang cepat. Penerapan sistem multiuser merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi komputer. Penggunaan sistem multiuser dapat membantu pekerjaan perusahaan, terutama dalam masalah pengolahan data dan pengaksesan informasi. Sistem multiuser merupakan suatu sistem komputer yang menghubungkan dua atau lebih komputer, untuk melakukan pertukaran data dan informasi. Informasi berpindah dari komputer satu ke komputer lainnya. Pemanfaatan sistem multiuser melalui perantara manusia dapat membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem multiuser dapat digunakan perusahaan untuk membantu pengawasan, seperti pengawasan penjualan kredit, retur penjualan dan piutang. Untuk menerapkan sistem multiuser, perusahaan menggunakan perangkat lunak komputer yang dapat mendukung teknologi tersebut. Perangkat lunak tersebut dapat digunakan secara bersamaan oleh masing-masing bagian perusahaan. Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010. PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan perangkat keras komputer. Jenis penjualan perusahaan kebanyakan kredit. Hal ini disebabkan transaksi penjualan perusahaan dalam skala yang besar, sehingga perusahaan memberikan kemudahan kepada pelanggannya dalam bertransaksi. Bagian keuangan akan melakukan penagihan piutang jika telah jatuh tempo, dimana tanggal jatuh tempo piutang ditentukan paling lama 1 bulan dari tanggal penjualan. Bagian penjualan harus dapat mengambil tindakan untuk membatalkan transaksi penjualan kredit, jika terdapat pelanggan yang memiliki saldo piutang yang belum dilunasi. Bagian penjualan bekerja sama dengan bagian keuangan dalam memperoleh informasi histori pembayaran piutang pelanggan. Sebelumnya, bagian keuangan sulit memberikan informasi secara cepat dan akurat histori pembayaran piutang pelanggan kepada bagian penjualan, sehingga sering terjadi bagian penjualan tetap melakukan transaksi penjualan kredit kepada pelanggan yang belum melunasi piutangnya. Hal ini menyebabkan kerugian bagi perusahaan, karena banyaknya piutang tidak tertagih. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan sistem multiuser, dimana memiliki kelebihan yaitu terintegrasinya data penjualan kredit dan piutang dalam satu sistem, sehingga bagian penjualan dapat memeriksa langsung histori data pembayaran piutang pelanggan. Dengan demikian, bagian penjualan dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat, untuk membatalkan transaksi jika terdapat pelanggan yang belum melunasi piutangnya. Dari penelitian pendahuluan, ditemukan bahwa sistem multiuser perusahaan belum efektif, karena belum adanya kemampuan untuk mengolah data transaksi retur penjualan, dimana Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010. transaksi retur penjualan mempengaruhi saldo piutang pelanggan, sehingga terjadi ketidaksesuaian jumlah pelunasan piutang pelanggan dengan saldo piutang yang tercatat dalam sistem. Hal ini menyebabkan bagian keuangan sulit menyajikan informasi pelunasan piutang yang akurat kepada manajer keuangan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai masalah ini pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan dan menuliskannya dalam sebuah skripsi yang berjudul “Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan dan Piutang Dalam Sistem Multiuser pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan.”

B. Batasan Masalah