Batasan Masalah Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010. transaksi retur penjualan mempengaruhi saldo piutang pelanggan, sehingga terjadi ketidaksesuaian jumlah pelunasan piutang pelanggan dengan saldo piutang yang tercatat dalam sistem. Hal ini menyebabkan bagian keuangan sulit menyajikan informasi pelunasan piutang yang akurat kepada manajer keuangan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai masalah ini pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan dan menuliskannya dalam sebuah skripsi yang berjudul “Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan dan Piutang Dalam Sistem Multiuser pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan.”

B. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi pengawasan retur penjualan dan piutang dalam sistem multiuser perusahaan.

C. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat efektivitas pengawasan retur penjualan dan piutang dalam sistem multiuser perusahaan ?”

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meneliti efektivitas pengawasan retur penjualan dan piutang dalam sistem multiuser perusahaan. Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukan penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis, yaitu dapat lebih memahami efektivitas sistem multiuser dalam melakukan pengawasan retur penjualan dan piutang perusahaan. 2. Bagi perusahaan, yakni sebagai bahan pertimbangan atau masukan atas kekurangan yang terdapat pada pengawasan retur penjualan dan piutang dalam sistem multiuser yang diterapkan perusahaan. 3. Bagi pendidikan, yakni sebagai bahan referensi bagi calon peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian menyangkut masalah yang dibahas ini.

E. Kerangka Konseptual

Adapun bagan proses efektivitas pengawasan retur penjualan dan piutang dalam sistem multiuser pada perusahaan seperti pada Gambar 1.1. berikut Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010. Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Penjelasan dari kerangka konseptual di atas yaitu: 1. Data penjualan kredit dan piutang pelanggan akan diolah dalam sistem multiuser. Sistem multiuser perusahaan dapat diolah dan diakses secara Informasi Histori Piutang PERUSAHAAN Kesimpulan Data Penjualan Kredit Sistem Multiuser Pengawasan Piutang Pengendalian Intern Data Piutang Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010. bersamaan, sehingga bagian penjualan dan bagian keuangan dapat mengolah data, dan mengakses informasi secara bersamaan. 2. Agar sistem multiuser dapat diterapkan dengan baik, diperlukan adanya pengendalian intern. Dengan adanya pengendalian intern, pengawasan penjualan kredit dan piutang dapat lebih efektif. 3. Dalam melakukan pengawasan penjualan kredit dan piutang, sistem multiuser perusahaan akan menampilkan informasi histori pembayaran piutang pelanggan, sehingga bagian penjualan dapat mengambil tindakan untuk membatalkan transaksi jika terdapat pelanggan yang belum melunasi piutangnya. 4. Sistem multiuser ini tidak dapat mengawasi retur penjualan. 5. Pada tahap akhir, akan dibuat kesimpulan penelitian. Evi Tria Juliana : Efektivitas Pengawasan Retur Penjualan Dan Piutang Dalam Sistem Multiuser Pada PT. Bintang Timur Prima Lestari Medan, 2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penjualan dan Retur Penjualan

I. Penjualan Menurut Baridwan 2001:109, penjualan adalah “urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur penagihan dan pencatatan penjualan.“ Baridwan 2001:109 menambahkan bagian-bagian yang terkait dalam prosedur penjualan yaitu: 1. Bagian pesanan penjualan Dalam perusahaan kecil, fungsi pesanan penjualan dapat dipegang oleh seorang karyawan dalam bagian penjualan. Tetapi dalam perusahaan besar bagian pesanan penjualan merupakan suatu bagian yang berdiri sendiri di bawah bagian penjualan. Untuk kedua keadaan tersebut, bagian pesanan penjualan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengawasi semua pesanan yang diterima. b. Memeriksa surat pesanan yang diterima dari langganan atau salesman dan melengkapi informasi yang kurang yang berhubungan dengan spesifikasi produk dan tanggal pengiriman. c. Meminta persetujuan penjualan kredit dari bagian kredit. d. Menentukan tanggal pengiriman. Apabila gudangnya lebih dari satu, menentukan dari gudang mana akan dilakukan pengiriman. e. Membuat surat perintah pengiriman shipping orders dan back orders beserta tembusan-tembusannya. f. Membuat catatan mengenai pesanan-pesanan yang diterima dan mengikuti pengirimannya sehingga dapat diketahui pesanan-pesanan mana yang belum dipenuhi. g. Mengadakan hubungan dengan pembeli mengenai barang-barang yang dikembalikan oleh pembeli, membuat catatan dan mengeluarkan bukti memorial journal voucheruntuk bagian piutang. h. Mengawasi pengiriman barang-barang untuk contoh sample.