Sistematika Pembahasan Mekanika Fluida

2. Perancangan model Merupakan tahap menentukan persamaan dengan variabel-varibel yang telah ditentukan. 3. Pembuatan algoritma Merupakan metode terstruktur yang berisi tahapan-tahapan penyelesaian masalah aliran fluida. 4. Pembuatan program komputer Tahap ini merupakan implementasi dari model dan algoritma yang telah dibuat ke dalam program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman Comsol Multiphysics 3.5a dan Matlab 7.9. 5. Analisa hasil simulasi Memberikan analisa hasil uji coba simulasi dan simulasi persamaan Navier-Stokes pada aliran fluida di antara dua plat sejajar yang telah diperoleh. 6. Penulisan laporan.

1.6. Sistematika Pembahasan

Laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab yaitu sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika pembahasan. Universitas Sumatera Utara Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan landasan teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu mekanika fluida, sifat-sifat fluida, aliran fluida, bilangan Reynolds, persamaan kontinuitas, persamaan Navier-Stokes, metode elemen hingga yang digunakan untuk mengolah informasi yang akan diimplementasikan dalam simulasi. Bab 3 Analisis Perancangan Simulasi Bab ini membahas tentang implementasi fisis yang telah diperoleh ke dalam perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan bahasa pemrograman CFD Comsol Multiphysics 3.5a dan Matlab 7.9. Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini memberikan hasil uji coba simulasi dinamika molekul yang telah dilakukan pada bab III untuk melihat kesesuaian spesifikasi metode yang digunakan sehingga dapat dianalisa hasil yang telah diperoleh. Bab 5 Kesimpulan dan saran Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil perancangan program yang telah dilakukan dan juga memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Mekanika Fluida

Zat yang tersebar di alam dibedakan dalam tiga keadaan fase, yaitu fase padat, cair dan gas. Karena fase cair dan gas memiliki karakter tidak mempertahankan sesuatu bentuk yang tetap, maka keduanya mempunyai kemampuan untuk mengalir, dengan demikian keduanya disebut fluida. Fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan bentuk tempatnya. Salah satu ciri fluida adalah jarak molekulnya tidak tetap, ini disebabkan oleh lemahnya ikatan antara molekul penyusunnya. Mekanika fluida adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang perilaku dari zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak. Pada mekanika fluida, dipelajari perilaku fluida dalam keadaan diam statistika fluida, di mana tidak adanya tegangan geser yang bekerja pada partikel fluida tersebut, dan fluida dalam keadaan bergerak dinamika fluida.

2.2. Fluida Statis dan Dinamis