Pengujian pengaruh hari perdagangan day of the week effect

xcii Selain itu, hanya nilai Z hitung dari International Nickel Indonesia saja yang tidak memenuhi nilai tabel Z pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan nilai hitung Z kedelapan saham lainnya memenuhi nilai Z tabel, sehingga hipotesis nol tidak dapat ditolak pada tingkat signifikan 5 karena pada periode tersebut lima dari sembilan perusahaan sampel penelitian menunjukkan pergerakan return saham yang acak random. Hal ini dapat di indikasikan bahwa pada periode ini return pasar saham Jakarta Islamic Index JII efisien, meskipun pada bentuk lemah. Hal ini dapat di indikasikan bahwa pada periode penelitian saham- saham di Jakarta Islamic Index sudah efisien walaupun masih dalam bentuk lemah weak form efficiency dan mempunyai pola random walk Fama, 1970. Salah satu penyebab dari hal ini adalah pada periode ini pasar di Indonesia tidak terlalu banyak gejolak. Selain itu perusahaan- perusahaan yang dijadikan sampel penelitian adalah perusahaan yang konsisten masuk ke dalam kelompok Jakarta Islamic Index dengan nilai kapitalisasi yang besar yang menyulitkan untuk melihat pola dalam pergerakan saham-sahamnya. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rodoni 2005 yang melakukan penelitian terhadap semua sektor yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta periode 1998 sampai 2002 yang menyebutkan bahwa pasar saham Bursa Efek Jakarta masih tidak efisien. Perbedaan ini mungkin disebabkan karena perbedaan sampel dan tahun penelitian.

b. Pengujian pengaruh hari perdagangan day of the week effect

xciii Pengamatan untuk sembilan return saham sampel penelitian anggota Jakarta Islamic Index periode Januari 2006 sampai Desember 2008 terhadap pengaruh hari perdagangan day of the week effect menggunakan statistik non-parametrik dengan uji Kruskal – Wallis, diperoleh hasil sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4. 4 Ringkasan Deskripsi Statistik Non-parametrik Uji Kruskal – Wallis Sembilan 9 Perusahaan Kelompok Jakarta Islamic Index Periode 2006-2008 Tahun Return N Mean Rank 2 6 Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at 446 453 461 452 444 1117,48 1114,72 1148,81 1080,06 1181,85 T o t a l 2256 2 7 Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at 413 452 459 451 426 1131,23 1112,60 1081,88 1081,58 1095,51 T o t a l 2201 2 Senin Selasa 400 438 1011,30 1016,69 xciv 8 Rabu Kamis Jum’at 437 400 411 980,07 1129 1082,45 T o t a l 2086 Sumber: Diolah Dapat dilihat bahwa hari Jum’at mempunyai nilai mean tertinggi di dua 2 tahun periode penelitian, yakni sebesar 1181,85 di tahun 2006 dan 1082,45 di tahun 2008. Sedangkan pada periode 2007 nilai mean tertinggi terdapat di hari Senin dengan nilai 1131,23. Hal ini mengindikasikan pola pengaruh hari perdagangan tidak konsisten pada periode 2006 dan 2007. Hanya pada periode 2008 pola penyimpangan anomali perdagangan terdeteksi secara kuat. Hipotesis penelitian ini yang menyatakan bahwa hari perdagangan berpengaruh terhadap return saham harian anggota Jakarta Islamic Index. Ringkasan hasil uji Kruskal – Wallis return saham harian sembilan saham sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4. 5 Ringkasan Hasil Uji Kruskal – Wallis Periode Chi-Square Df Sig. 2006 2007 2008 7,194 2,295 20,126 4 4 4 0,126 0,628 0,000 Sumber: Diolah Nilai Sig. tahun 2006 sebesar 0,126 dan nilai Sig. tahun 2007 sebesar 0,628 yang nilainya lebih besar dari nilai = 0,05 hal ini dapat diartikan bahwa untuk tahun tersebut H tidak dapat ditolak. Hal ini dapat dinyatakan bahwa hari perdagangan tidak berpengaruh terhadap return saham. Secara empiris hal ini membuktikan bahwa menggunakan metode statistik non-parametrik, hasil uji pengaruh hari perdagangan day of the week effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

c. Pengujian pengaruh bulan perdagangan month effect