Hipotesis Penelitian Analisis Pengaruh Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Kab/Kota di Profinsi Jawa Tengah

57 mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dibahas khususnya berkaitan dengan penelitian skripsi ini.

D. Metode Analisis

Untuk menguji pengaruh dari tenaga kerja sektor industri tenaga kerja sektor industri, dan pengeluaran sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi sektor industri di Provinsi Jawa Tengah, penulis menggunakan analisis panel data Analisis dengan menggunakan panel data adalah kombinasi antara derat waktu time series dan data cross section Nachrowi, 2006:309.Sesuai dengan model data panel persamaan model dengan menggunakan data cross section dapat ditulis sebagai berikut: Yi = β + β 1 X i + εi; I = 1,2,…N Dimana N adalah banyaknya data cross-section, Sedangkan persamaan model dengan time-series adalah: Dimana T adalah banyaknya data time-series, Mengingat data panel merupakan gabungan dari time-series dan cross-section, maka model dapat ditulis dengan: Yit= β + β 1 X it+ εit I = 1,2,….N ; t = 1,2,….T N =banyaknya observasi T = banyaknya waktu N х T = banyaknya data panel Penelitian ini mengenai pengaruh tenaga kerja sektor industri dan pengeluaran pemerintah sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi sektor industri di Provinsi Jawa Tengah, menggunakan data time-series selama 11 tahun yang diwakili data tahunan dari 2001 –2011 dan data cross- 58 section sebanyak 35 data kabupaten kota di Provinsi Jawa tengah yang menghasilkan 385 observasi dengan fungsi persamaan data panelnya dapat ditulis sebagai berikut: Y it = β o + β 1 TK it + β 2 PPI it + μ it Dimana: Y = PDRB harga konstan 2000 sektor industri kabKota Jawa Tengah TK = Tenaga kerja sektor industri KabKota Jawa Tengah PPI = Pengeluaran pemerintah sektor industri KabKota Jawa Tengah β o = intersep β 1, β 2, = koefisien regresi variabel bebas i = unit cross section t = unit time � = error t Adanya perbedaan satuan dan besaran variabel bebas dalam persamaan menyebabkan persamaan regresi harus dibuat dengan model logaritma natural. Oleh karena itu fungsi logaritma digunakan didalam persamaan 3.4 untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Menurut Gujarati 2007:637 Keunggulan penggunaan data panel dibandingkan data time series dan data cross section adalah: 1. Estimasi data panel dapat menunjukkan adanya heterogenitas dalam tiap individu. 2. Dengan data panel, data lebih informasif, lebih bervariasi, mengurangi 59 kolinearitas antar variabel, meningkatkan derajat kebebasan degree of freedom, dan lebih efisien. 3. Studi data panel lebih memuaskan untuk menentukan perubahan dinamis dibandingkan dengan studi berulang dari cross-section. 4. Data panel lebih mendeteksi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diukur oleh data time-series atau cross section. 5. Data panel membantu studi untuk menganalisis perilaku yang lebih kompleks. 6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atau perusahaan karena unit data lebih banyak.

1. Model Regresi dengan Panel Data

Model regresi dengan data panel secara umum mengakibatkan kesulitan dalam spesifikasi modelnya. Residualnya akan mempunyai tiga kemungkinan yaitu residual time series, cross section maupun gabungan keduanya. Dari tiga pendekatan metode data panel, dua pendekatan yang sering digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan data panel adalah pendekatan fixed effect model dan pendekatan random effect model. Untuk menentukan metode antara pooled least square dan fixed effect dengan menggunakan uji F sedangkan uji Hausmant digunakan untuk memilih antara random effect atau fixed effect. Selain itu, dalam teknik estimasi model regresi data panel, terdapat uji F, uji Chow Test dan uji Hausman. Dibawah ini akan dijelaskan tiga pendekatan yang digunakan dalam data panel :