Hubungan Antara Pengeluaran Pemerintah Dengan Pertumbuhan

43

5. Darma Rika Swaramarinda dan Susi Indriani

Penelitian ini berjudul “pengaruh pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia dengan variabel dependent adalah pertumbuhan ekonomi dan variabel independen adalah pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran investasi pemerintah. Metode yang digunakan OLS. Model ekonometrik penelitian ini diformulasikan sebagai berikut: Y t = β +β t Gc t +β 2 Gi t +є t Hasil menununjukan secara empiris maupun ekonomi mengenai hubungan antara pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran investasi terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif. Hal ini dikarenakan pengeluaran konsumsi pemerintah berupa belanja pegawai konsumsi pegawai atau masyarakat terhadap barang-barang meningkat yang kemudian menaikkan fungsi konsumsi yang menyumbang kontribusi terhadap bruto nasional sedangkan Pengeluaran investasi pemerintah mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi masyarakat sehingga anggaran pembangunan dialokasikan terutama untuk membiayai proyek- proyek yang tidak dapat dibiayai sendiri oleh masyarakat.

6. Ibrahem Mohamed Al Bataineh

Dalam penelitian “The impact of goverment expenditures on economic growth in Jordan for period 1990 - 2010”. Dengan variabel dependen adalah pertumbuhan ekonomi GDP, dan variabel independen adalah pengeluaran rutin re, belanja modal cap, pembayaran transfer tra dan pembayaran bunga int. Dengan metode OLS. 44 Model ekonometrik penelitian ini diformulasikan sebagai berikut: GDP= a + β1re + β2cap + β3tra + β4int Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeluaran pemerintah pada tingkat agregat memilki dampak positif terhadap pertumbuhan GDP yang sesuai dengan teori keynesian serta juga menemukan pembayaran transfer dan pembayaran bunga tidak memilki pengaruh terhadap pertumbuhan GDP.

7. Dwi Suryanto

Penelitian ini berjudul “analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Subosukawonosraten Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten Tahun 2004- 2008”. Dengan variabel dependen adalah pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel independen ialah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah dan dummy. Metode yang digunakan data panel dengan metode Least Square Dummy Variabel. persamaan panel data yang digunakan adalah Least Square Dummy Variabel LSDV dengan spesifiksi model sebagai berikut : Yit = a o +a 1 Tk it +a 2 tp it + a 3 g it + b 1 d 1 + b 2 d 2 + b 3 d 3 + b 4 d 4 + b 5 d 5 + b 6 d 6 + u it Hasil penelitian menunjukan bahwa tenaga kerja dan tingkat pendidikan dan pengeluraan pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun variabel dummy bernilai negatif hal ini menjelaskan perbedaan pertumbuhan antara pusat pertumbuhan dengan daerah pendukung bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen lebih kecil dibandingkan dengan pertumbuhan